PORTAL SULUT – Apakah parents pernah menjumpai bayi tiba-tiba sering kentut?
Kondisi itu meski terdengar lucu namun di sisi lainnya menimbulkan sebuah kecemasan tersendiri.
Sebab sering kentut merupakan salah satu indikasi jika di dalam saluran pencernaan anak terdapat gas yang terperangkap.
Baca Juga: Ekonomi Sulit Bikin Hidup Terhimpit, Inilah 3 Shio yang Masih Sial Sampai Akhir Tahun 2023
Oleh sebab itu kondisi bayi yang sering kentut tak boleh disepelekan begitu saja.
Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian karena bisa mengindikasikan adanya gangguan kesehatan tertentu.
Nah, kesempatan kali ini akan membahas mengenai alasan mengapa bayi sering kentut serta hal yang perlu diwaspadai.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
- Normalkah bayi sering kentut?
Sebenarnya bayi yang kentut bukanlah suatu hal yang perlu dicemaskan, sebab hal itu memang cukup normal terjadi.
Biasanya bayi akan kentut hingga 13 atau bahkan mencapai 20 kali dalam satu hari.
Kondisi itu biasanya disebabkan karena adanya gas yang terperangkap di dalam saluran pencernaannya, gas tersebut bisa saja terperangkap pada saat ia sedang menangis atau sedang menyusu.
Kondisi itu diperparah dengan saluran pencernaan bayi yang masih dalam tahap perkembangan, sehingga wajar saja jika bayi kentut untuk mengeluarkan gas yang terperangkap di dalam perutnya tersebut.
- Penyebab bayi sering kentut
Ada beberapa alasan mengapa bayi jadi lebih sering kentut.
Pertama adalah udara yang masuk ke tubuhnya secara berlebihan bahkan saat sedang menyusu.
Baca Juga: Rezeki Meroket-roket! Dewi Fortuna akan Kirim Badai Uang Pada 3 Zodiak Ini di Bulan November Nanti
Ada sejumlah kecil udara yang turut masuk ke dalam tubuhnya lalu terserap ke dalam aliran darah menuju ke usus, hal ini akan membuat perut bayi mudah kembung dan menjadi lebih sering kentut.
Selain itu saat bayi rewel atau menangis, ia secara tidak sengaja ikut menelan banyak udara.
Hal itulah yang kemudian menyebabkan terperangkapnya gas di dalam perut si kecil dan membuatnya jadi sering kentut.
Bayi yang juga dalam tahap pengenalan MPASI juga beresiko lebih besar untuk kentut.
Selain karena kondisi normal yang disebutkan sebelumnya, sering kentut pada bayi juga bisa menandakan bayi mengalami masalah pencernaan.
Biasanya hal itu ditandai dengan kentutnya yang lebih berbau menyengat dan disertai bayi yang menjadi lebih rewel.
Baca Juga: Keringat Berlebihan? Hati-Hati Dengan 5 Penyakit Ini!
- Kapan orang tua perlu waspada?
Meski merupakan suatu hal yang normal dan lumrah terjadi, namun sering kentut juga perlu diwaspadai pada tahap tertentu.
Pertama-tama amatilah sikap bayi terlebih dahulu, jika parents melihat sedikit menangis dan menggosok matanya atau membuat ekspresi saat kentut maka hal itu masih tergolong normal.
Namun apabila bayi bereaksi berlebihan saat kentut seperti terlihat tidak nyaman atau menangis terus menerus maka kemungkinan ada begitu banyak gas yang terperangkap di dalam perutnya.
Ada beberapa hal yang bisa parents lakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan bayi tersebut.
Mulailah dengan mengelus dan menepuk punggungnya untuk mengeluarkan gas dari tubuhnya, usap perut bayi dengan lembut searah jarum jam dan gerakan kakinya dalam gerakan bersepeda, berikan lebih banyak asi untuk mengurangi ketidaknyamanannya.
Baca Juga: Penderita Asam Lambung Merapat! Ini 5 Jenis Makanan yang Berbahaya bagi Anda
Namun jika kondisi itu terus berlanjut selama beberapa hari sebaiknya periksakan hal tersebut ke dokter.
Nah itu dia parents penyebab bayi yang sering kentut serta hal yang perlu diwaspadai.
Semoga bermanfaat.***