Gejala awal Penyakit Asma Yang Sering tak Disadari

29 Agustus 2023, 09:19 WIB
Ilustrasi. Gejala asma /Freepik/

PORTAL SULUT – Asma adalah suatu kondisi umum yang mempengaruhi saluran udara di paru-paru seseorang.

Penderita asma memiliki saluran napas sensitif yang meradang jika terkena pemicunya. Saluran udara yang meradang membuat sulit bernapas.

Terkadang asma bisa kambuh dan gejalanya menjadi lebih buruk dari biasanya, ini dikenal sebagai serangan asma.

Baca Juga: 3 Tanda Diabetes di Usia Remaja, Salah Satunya Sering Haus

Serangan asma mungkin terasa seperti Anda tidak mendapat cukup udara. Beberapa orang membandingkannya dengan bernapas melalui sedotan.

Hal ini bisa terjadi dengan cepat, seperti setelah terpapar asap. Bisa juga terjadi secara perlahan selama berjam-jam atau berhari-hari, seperti setelah terkena flu

Serangan asma yang serius memerlukan perhatian medis segera dari dokter atau unit gawat darurat rumah sakit.

Anda dapat mengalami serangan asma meskipun gejala yang Anda alami biasanya ringan atau terkontrol dengan baik. Jika Anda mengalami serangan asma yang serius, segera dapatkan perawatan.

Baca Juga: Primbon Jawa Bongkar Rahasia Orang-orang Sukses di Usia Muda

Apa saja gejala asma?

Dikutip dari Health Direct, meskipun gejala asma bervariasi dari orang ke orang, tanda-tanda asma ringan yang paling umum adalah:

  • sulit bernafas
  • mengi
  • batuk
  • sesak di dada
  • kekurangan energi

Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas jika merasa sesak, bahkan saat istirahat. Anda mungkin tidak dapat menyelesaikan kalimat lengkap sebelum perlu menarik napas lagi.

Baca Juga: PIP KEMENDIKBUD 2023 CAIR! Segera Cek Besaran Dana dan Nama Siswa Penerima Pada Link Berikut Ini

Batuk yang berhubungan dengan asma dapat terjadi:

  • pada waktu-waktu tertentu (misalnya pada malam hari, dini hari, saat cuaca dingin)
  • setelah aktivitas tertentu (seperti olahraga)

Selama serangan asma yang parah, Anda mungkin merasakan gejala yang lebih serius, seperti:

  • kesulitan berbicara
  • bibir biru
  • obat pereda tidak membantu
  • merasa sangat tertekan atau lelah karena mencoba bernapas
  • gerakan menghisap dalam-dalam di tenggorokan atau dada sambil mencoba bernapas

Gunakan Pemeriksa Gejala untuk masalah pernapasan dan cari tahu apakah Anda perlu mencari bantuan medis.

Baca Juga: Amankah Berhubungan Saat Hamil? Ini Kata Dokter Kandungan

Apa penyebab asma?

Para ahli tidak yakin mengapa beberapa orang menderita asma dan yang lainnya tidak. Anda lebih mungkin menderita asma jika ada anggota keluarga dekat Anda yang menderita asma, demam , alergi, atau eksim .

Anak-anak berisiko lebih tinggi terkena asma jika:

  • mereka lahir prematur atau dengan berat badan lahir rendah
  • ibu mereka merokok selama hamil
  • mereka tinggal serumah dengan orang-orang yang merokok
  • mereka terkena polusi udara atau jamur

Baca Juga: Kenali Diabetes dari 3 Tanda di Kulit, Nomor 2 Tak Banyak yang Menyadari

Orang dewasa yang sehat juga dapat terserang asma setelah terpapar dalam waktu lama:

  • polusi udara seperti asap yang mengiritasi paru-paru
  • menghirup debu yang membuat mereka alergi

Atlet bisa terkena asma jika terus-menerus berlatih keras sambil menghirup udara yang tercemar, dingin, atau kering.

Pemicu umum asma adalah:

  • alergen seperti serbuk sari , debu , makanan dan jamur (asma alergi)
  • asap rokok, kebakaran hutan , dan polusi lalu lintas
  • iritasi lainnya seperti produk pembersih, parfum, produk aerosol dan bahan kimia tertentu di tempat kerja
  • aktivitas fisik
  • infeksi dari virus

Asma yang dipicu oleh aktivitas fisik dikenal sebagai asma akibat olahraga. Asma yang dipicu oleh alergen di udara saat cuaca badai dikenal sebagai asma badai petir.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: Health Direct

Tags

Terkini

Terpopuler