HATI-HATI! Ini Cara Membersihkan Organ Kewanitaan atau Miss V yang Benar

2 Juni 2023, 04:46 WIB
HATI-HATI! Ini Cara Membersihkan Organ Kewanitaan atau Miss V yang Benar /PEXELS/Deon Black

 

PORTAL SULUT - Kesehatan fungsi organ reproduksi sangat penting dan merupakan sebuah aset bagi wanita, sehingga Anda mesti menjaganya dengan baik.

Ada beberapa hal yang wajib dijetahui saat membersihkan organ kewanitaan atau vagina.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan organ intim kewanitaan:

1. Bersihkan vagina dengan benar

Vagina perlu dibersihkan setiap habis buang air kecil atau buang air besar. Cara membersihkan vagina yang benar adalah dengan membasuhnya dengan air bersih, lalu keringkan dengan tisu dari arah depan ke belakang atau dari vagina ke anus. Hal ini penting untuk mencegah berpindahnya bakteri dari anus ke dalam vagina.

Bila memungkinkan, Anda juga bisa menggunakan air hangat untuk membersihkan area vagina. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan setelah membersihkan vagina.

Baca Juga: 11 Penyakit Kelamin Bisa Ketahui dari Bau, Benjolan, Nyeri Miss V dan Mr P, Hanya Butuh 10 Menit Penularan

2. Hindari penggunaan sabun mengandung parfum

Saat membersihkan vagina, Anda tidak perlu menggunakan sabun, terutama sabun yang mengandung parfum. Pemakaian sabun jenis ini justru dapat menganggu keseimbangan pH dan bakteri baik di vagina serta menimbulkan iritasi pada area vagina.

Jika Anda tetap ingin menggunakan sabun untuk membersihkan organ intim, pilihlah sabun yang berlabel hypoallergenic.

Selain itu, hindari pula produk pembersih kewanitaan yang disemprotkan ke dalam vagina (douching). Hal ini dikarenakan bahan di dalamnya justru dapat mengganggu keseimbangan pH dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi vagina.

3. Keringkan dengan handuk

Setelah dibersihkan, jangan lupa untuk mengeringkan area intim dengan handuk bersih atau tisu berbahan lembut agar kelembapan area vagina tetap terjaga. Hal ini juga penting dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri serta jamur pada vagina.

4. Gunakan pakaian dalam yang tepat

Penggunaan dan perawatan pakaian dalam juga harus diperhatikan. Pakailah celana dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat dan tidak terlalu ketat untuk menghindari kelembapan berlebih.

Cuci pakaian dalam dengan sabun yang mengandung sedikit detergen dan tanpa pelembut pakaian. Jangan lupa juga mengganti celana dalam secara teratur, terutama setelah beraktivitas dan saat terasa lembap atau basah.

Baca Juga: 6 Makanan Sehat yang Bisa Dikonsumsi Guna Mengobati Penyakit Jantung Koroner Secara Alami

5. Hindari penggunaan pembalut beraroma

Saat menstruasi, hindari penggunaan pembalut yang mengandung pewangi, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif. Kandungan parfum di dalam pembalut dapat membuat organ intim Anda mengalami iritasi dan memicu keputihan.

Selain itu, disarankan pula untuk sering mengganti pembalut setidaknya setiap 3–4 jam. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah infeksi dan timbulnya bau tidak sedap pada vagina.

6. Hati-hati dengan perawatan tradisional

Perawatan tradisional pada organ intim wanita, seperti ratus dan gurah vagina, telah lama diyakini dapat membersihkan dan menyehatkan organ kewanitaan. Meski demikian, belum ada studi yang menunjukkan bahwa perawatan tradisional tersebut terbukti efektif untuk menjaga kebersihan dan merawat vagina.

Selain belum terbukti baik untuk kesehatan organ intim kewanitaan, pemakaian uap dan asap panas dari ratus justru berisiko menimbulkan iritasi dan luka bakar pada vagina.

Resiko Tidak Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi

Menjaga kebersihan alat reproduksi penting agar organ penting tersebut tetap sehat dan terhindar dari berbagai kuman penyebab penyakit. Ada berbagai masalah yang bisa terjadi bila vagina tidak rutin dibersihkan, seperti gatal, aroma tidak sedap, keputihan, hingga kanker vagina.

Bila Anda tidak rutin membersihkan vagina, bakteri dan jamur bisa saja menumpuk di area intim tersebut. Hal itu, tentu saja akan berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi, diantaranya seperti keputihan, aroma tidak sedap, gatal, luka infeksi, kanker vagina, ataupun radang vagina.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler