Macam-macam Gangguan Sistem Peredaran Darah yang Tidak Boleh Disepelekan

31 Mei 2023, 11:29 WIB
Ilustrasi - Macam-macam Gangguan Sistem Peredaran Darah yang Tidak Boleh Disepelekan /pixabay

PORTAL SULUT - Sistem peredaran darah manusia tersusun dari tiga komponen utama yaitu jantung, pembuluh darah dan darah.

Ketiga komponen ini memiliki peran yang masing-masing dalam mengalirkan darah keseluruh tubuh, sayangnya sistem peredaran darah bisa saja terganggu.

Namun jika aliran darah terganggu organ tubuh akan mengalami kerusakan dan mengakibatkan terjadinya beberapa penyakit.

Dikutip Chanel Youtube Sehat Secara Alami berikut adalah macam-macam gangguan pada sistem peredaran darah.

Baca Juga: Waspadai! Ini 4 Bahaya pada Kulit dan Mata jika Tidur Pakai Make Up

1. Tekanan darah tinggi atau hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu gangguan pada sistem peredaran darah yang paling umum terjadi.

Kondisi ini seringkali tidak bergejala tetapi jika muncul gejalanya bisa berupa sakit kepala mimisan dan sesak nafas.

Hipertensi yang tidak segera ditangani dapat merusak pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti sintrometabolik, Dimensia, anuria, stroke, serangan jantung, gagal jantung serta gagal ginjal.

2 Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah kondisi ketika pembuluh darah menyempit dan mengeras akibat penumpukan plak.

Pada tahap awal aterosklerosis tidak menimbulkan gejala apapun, gejala baru muncul saat pembuluh darah sudah tertutup oleh plak sehingga tidak dapat menghasilkan darah ke organ atau jaringan tubuh.

Biasanya gejala trosklerosis yang muncul berbeda-beda tergantung pada pembuluh darah mana yang mengalami penyempitan.

3. Serangan jantung

Serangan jantung adalah gangguan sistem peredaran darah yang serius dan tergolong sebagai kegawat daruratan medis, kondisi ini terjadi ketika jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup.

Ada beberapa kondisi yang bisa membuat aliran darah menuju jantung menjadi terganggu seperti penyakit jantung, koroner dan aterosklerosis.

Beberapa gejala serangan jantung adalah nyeri dada, sesak nafas, pusing, lemas serta timbulnya perasaan cemas yang luar biasa.

Baca Juga: Viral Ibu Hamil Ngidam Ingin Dibonceng Polisi

4. Trombosis vena

Deep Vein Thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam kondisi ketika pembuluh darah vena tersumbat oleh bekuan darah.

Kondisi ini paling sering terjadi pada area tungkai DVT tidak boleh dibiarkan tanpa penanganan karena bisa menyebabkan komplikasi serius berupa emboli paru.

5. Iskemia

Iskemia adalah istilah medis yang digunakan Jika jaringan tidak mendapatkan suplai Oksigen yang cukup misalnya pada otot jantung.

Iskemia pada jantung biasanya disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan satu atau lebih Arteri koroner.

6 Stroke

Gangguan pada sistem peredaran darah lainnya adalah stroke, kondisi ini terjadi saat suplai darah menuju otak terhenti atau terganggu salah satu penyebab struk adalah adanya sumbatan di Pembuluh darah yang mengarah ke otak.

Struk yang disebabkan oleh adanya sumbatan ini dikenal dengan sebutan stroke iskemik gangguan pada sistem peredaran darah tidak dapat dianggap sepele dan perlu ditangani segera.

Untuk mencegah terjadinya gangguan pada sistem peredaran darah anda dianjurkan menjalani pola hidup sehat seperti rutin berolahraga mengonsumsi makanan bergizi seimbang, membatasi asupan garam tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler