Fatal, Inilah 9 Gejala Hati yang Bermasalah Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi

17 Maret 2023, 13:44 WIB
Fatal, Inilah 9 Gejala Hati yang Bermasalah Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi /Tangkapan layar YouTube Emasupper

PORTAL SULUT - Menurut dr. Ema Surya Pertiwi ada 9 gejala yang bisa disebabkan oleh hati yang bermasalah.

dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan rasa nyeri dan sakit pada ulu hati, yang disertai dengan mual dan tidak nyaman pada tubuh bukan hanya dikarenakan asam lambung atau GERD.

Namun, ada masalah pada hati yang bisa menimbulkan gejala yang hampir sama dengan asam lambung dan GERD.

Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Menurunkan Kesuburan Mr P Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

Namun gejala ini masih memiliki perbedaan dengan asam lambung dan GERD.

Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.comdari kanal YouTube Emasuperr. Berikut 9 gejala yang disebabkan hati bermasalah.

dr. Ema Surya Pertiwi sebut, gejala hati berlemak sering dikira asam lambung atau GERD.

"Awalnya dikira itu adalah sakit GERD atau asam lambung, namun bisa saja itu jadi pertanda hati berlemak," terangnya.

Menurutnya, lemak yang dikonsumsi itu akan diproses dan dipecahkan oleh hati.

Jika lemak itu berlebih akan menyebabkan penumpukan lemak pada hati atau fatty liver.

Fatty liver dibagi menjadi dua yaitu;

Pertama, fatty liver alkoholic dimana fatty liver disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan.

Kedua, fatty liver non-alkoholic dimana fatty liver disebabkan karena konsumsi makanan berlemak terlalu tinggi.

Baca Juga: Obat Segala Penyakit, Inilah 11 Manfaat Buah Mengkudu Bagi Kesehatan

Berikut ini ada 9 gejala yang disebabkan oleh hati berlemak;

1. Nyeri ulu hati

Menurutnya, fatty liver biasanya merasakan nyeri area ulu hati yang menjalar sebelah kanan.

Lalu disertai dengan mual dan muntah serta perut begah ataupun kembung.

"Gejala fatty liver biasanya tidak menghilang walaupun diberi obat penurunan asam lambung, dan bagi pada penderita GERD biasanya nyeri," ujar dr. Ema Surya Pertiwi

Lanjutnya, aedangkan pada penderita GERD biasanya nyeri di uluh hati menjalar sebelah kiri.

Dan akan menghilang perlahan ketika diberikan obat penurun asam lambung.

2. Nafsu makan berkurang

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, hati berfungsi menyimpan energi pada tubuh dalam bentuk glikogen.

Kemudian mengubahnya menjadi glukosa saat kadar glukosa darah kita menurun.

"Ketika hati tidak bekerja dengan baik, jelas saja itu akan menurunkan nafsu makan," ujarnya.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, awalnya berat badannya meningkat drastis jadi gemuk.

Lalu lama-lama ketika hatinya mulai rusak itu akan menurun nafsu maka dan mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis.

3. Sulit tidur

Hati juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan hormon pada tubuh.

Ketika hormon tidak seimbang apalagi hormon yang mengatur tidur.

Itu akan menyebabkan seseorang sulit untuk mengatur pola tidrunya dan sulit untuk tidur nyenyak.

Baca Juga: Harus Tau, Inilah 7 Bahan Alami Untuk Menghilangkan Bruntusan Pada Wajah

4. Kurang fokus

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, hati berfugsi untuk memetabolisme racun dan limbah-limbah pada tubuh.

Ketika hati tidak berfungsi dengan baik maka racun dan limbah tersebut bisa saja menumpuk di area otak atau disebut hepatic encephalopathy.

Ketika seseorang mengalami penumpukan racun di area otak, maka bisa menyebabkan penurunan memori dan penurunan fokus," ujarnya.

5. Perubahan warna mata dan kulit menjadi kuning

Selanjutnya, dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan hati berfungsi untuk memecahkan sel darah merah menjadi bilirubin.

Ketika hati mengalami gangguan, maka bilirubin itu bisa menumpuk dan beredar di area pembuluh darah maupun area kulit kita.

Sehingga menyebabkan perubahan warna menjadi kuning.

Oleh karena itu, kalau misalnya kalian melihat perubahan warna pada mata terutama pada area kelereng.

Yang seharusnya putih tiba-tiba menjadi kuning

Begitu juga area telapak tangan maupun telapak kaki yang seharusnya berwarna putih tapi tiba-tiba berubah menjadi kuning.

"Harus segera di waspadai dan dikonsultasikan ke dokter," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.

6. Urin berwarna lebih gelap

Ia menjelaskan, bilirubin yang menumpuk bisa menyebabkan warna urine yang seharusnya putih atau kuning cerah menjadi orange kuning kegelapan bahkan coklat.

Itu disebabkan karena penumpukan bilirubin yang tereksresi oleh ginjal kita

7. Perubahan warna feses menjadi lebih pucat

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, kerusakan pada hati juga bisa menyebabkan masalah pada empedu.

Dimana empedu itu berfungsi untuk mewarnai feses menjadi warna kuning, coklat.

Namun ketika hati mengalami masalah dan empedu tidak berfungsi dengan baik.

Maka feses kita bisa berubah warna menjadi keabu-abuan atau warnya lebih pucat dari biasanya.

8. Pembesaran area payudara

"Pembesaran payudara atau gyneco mastia biasanya terlihat pada laki-laki," kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Ia menjelaskan, gangguan pada hati bisa menyebabkan peningkatan produksi hormon athrus venetion dari kelenjar adrenal.

Dimana itu akan meningkatkan ekresi hormon estrogen pada laki-laki.

Sehingga menyebabkan pembengkakan dan pembesaran pada area payudara.

Oleh karena it, pada laki-laki jika k mengalami obesitas dan merasakan gejala geniko mastia.

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, untuk itu segera cek fungsi hatinya.

Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Mencegah Infeksi Paru-paru

9. Spider naevi

Selanjutnya, kata dia, spider neavi atau adanya jaring laba-laba berwarna merah di area kulit.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ini menjadi pertanda bahwa hati kalian sudah mengalami kerusakan.

"Jika kalian mengalami 9 tanda gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan hati," pesan dr. Ema Surya Pertiwi.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler