Wajib Dicoba! Jamur Kulit atau Panu Hilang Dalam Dua Hari, Cukup Lakukan Hal Ini

11 Februari 2023, 12:45 WIB
ILUSTRASI : Penyakit kulit akan menghilangkan kepercayaan diri. /Pixabay/astya_gepp//

 

PORTAL SULUT - Jamur kulit yang sering timbul di bagian tubuh kita tidaklah mengenal usia tua atau muda pasti akan mengalaminya.

Namun kita perlu mengetahui bahwa jamur kulit atau panu adalah salah satu penyakit jamur kulit yang tidak menular dan sering sekali dikeluhkan banyak orang.

Tapi kebanyakan orang jika mengalami salah satu penyakit kulit ini pasti akan kehilangan kepercayaan diri yang tinggi.

Baca Juga: Asam Urat Sering Kambuh Ternyata Bukan dari Makanan, Segera Perhatikan Tiga Hal Ini

Namun anda tidak perlu khawatir berikut ini beberapa cara menghilangkan jamur kulit secara alami dan bisa hilang dalam beberapa hari saja.

Penasaran bagaimana cara menghilangkan jamur kulit? Berikut ini ulasan cara berantas jamur kulit atau panu dari dr. Arini Widodo.

Menurut dr. Arini Widodo jika seorang yang terkena penyakit panu atau jamur kulit, memiliki tanda bercak-bercak pada kulit.

Biasanya tanda ini dapat dilihat dari bercak-bercak berwarna putih pada kulit.

Selain bercak putih, biasanya jamur kulit jenis panu juga dapat berwarna merah muda atau bercak berwarna kecoklatan.

Pada umumnya penyakit jamur kulit atau panu pada kulit tidak bergejala, akan tetapi bila kita berkeringat panu ini akan terasa gatal pada kulit.

Dikutip portalsulut.com dari kanal YouTube VDVC Health, pada Minggu 2 Oktober 2022, penjelasan dr. Arini Widodo.

Baca Juga: Penyebab Kematian Tertinggi, Ini Gejala Munculnya Kanker Serviks dan Cara Pencegahan

dr. Arini Widodo mengatakan ada beberapa penyebab munculnya jamur kulit jenis panu pada kulit.

Umumnya jamur pada kulit dapat menyebabkan panu menjadi lebih berlebihan.

Misalnya, cuaca panas dan lembab menjadi kulit akan banyak berkeringat, kulit akan berminyak, dan sistem kekebalan tubuh kita yang melemah.

Jamur dapat tumbuh di semua jenis kulit kata dr. Arini Widodo.

"Akan tetapi pada remaja dan dewasa cenderung lebih banyak, karena mereka memiliki lebih banyak aktifitas sehingga memiliki kulit yang lebih berminyak," ujar
dr. Arini Widodo.

Dikatakan dr. Arini Widodo jamur lebih suka tumbuh di daerah tropis.

Oleh karena itu, prevalensi atau jumlah orang yang terkena panu ini, akan lebih banyak kita temukan pada daerah tropis.

Lantas bagaimana mencegah munculnya panu pada kulit?

Baca Juga: Minum Jus Ajaib Ini Dijamin Batu Ginjal Hancur Seketika

dr. Arini Widodo membagi beberapa tips untuk menghindari dan mencegah panu kembali lagi.

Sperti segera mandi setelah beraktifitas, untuk menghilangkan minyak-minyak yang berlebihan yang ada pada kulit.

Selanjutnya, Hindari produk yang terlalu memiliki banyak minyak, seperti minyak pijat atau minyak pelembab tubuh lainnya.

"Karena jika minyak ini berlebihan, ini juga dapat menjadi faktor resiko akan terjadinya penyakit panu pada kulit," ungkap dr. Arini Widodo.

dr. Arini Widodo menyatankan sebaiknya menggunakan pakaian yang longgar, lembut dan yang menyerap keringat.

Dikatakan dr. Arini Widodo keringat yang berlebihan akan menjadi faktor resiko terjadinya panu pada kulit.

Selain itu juga sebaiknya melindungi kulit kita dari pajanan sinar matahari, karena pajanan sinar matahari dapat membuat panu menjadi semakin kontras.

Baca Juga: Kesehatan Reproduksi: Air Jenis Ini Ternyata dapat Perparah Kanker Serviks dan Kanker Rahim

Hal ini dapat menyebabkan bercak panu pada kulit terlihat lebih jelas jika terkena sinar matahari kata dr. Arini Widodo.

Cara mengatasi panu kata dr. Arini Widodo, dapat memilih beberapa produk untuk membantu menghilangkan minyak pada kulit.

Pertama kita dapat memilih shampo yang mengandung Selenium Sulfida, kita juga dapat memilih Lotion, atau krim dengan kandungan anti jamur.

Saat menggunakan produk ini, harus membersihkan atau mencuci daerah yang berjamur sampai benar-benar bersih.

Apabila kita menggunakan krim anti jamur, kita juga dapat mengoles tipis di daerah tersebut satu atau dua kali sehari.

Apabila kita menggunakan shampo Selenium Sulfida, harus memperhatikan instruksi penggunaan pada labelnya.

Biasanya pada petunjuk penggunaan dikatakan harus meninggalkan produk tersebut selama 10 hingga 15 menit sebelum di bilas kembali.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler