Makan Tepung Ternyata Bisa Pengaruhi Kesehatan Reproduksi kata dr. Zaidul Akbar, Ganti dengan Ini

10 Februari 2023, 12:46 WIB
Gambar organ reproduksi wanita /

PORTAL SULUT - Banyak makan tepung, ternyata bisa berimbas pada kesehatan reproduksi. Bukan hanya berdampak pada kesehatan reproduksi, makan tepung bisa juga menganggu pencernaan.

Hal ini dikatakan praktisi kesehatan ala sunnah, dr. Zaidul Akbar. Ini berawal dari pertanyaan salah satu jamaah kepada dr. Zaidul Akbar.

Jemaah tersebut bertanya kepada dr. Zaidul Akbar tentang tepung terigu apa saja yang harus dihindari dan sebahaya apa bahan tersebut untuk tubuh.

Healthy vlogger, dr. Zaidul Akbar, mengatakan, tepung ini bukan hanya isu kesehatan di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

Baca Juga: Kolestrol Minggat Ketakutan! Konsumsi 7 Makanan Ini Kolestrol Tinggi Turun Seketika,Kata dr. Ema Surya Pertiwi

Menurut dr. Zaidul Akbra, tubuh orang Indonesia tidak terbiasa dengan tepung terigu. Bahan ini bukanlah produk lokal kita.

Pada video yang ditayangkan di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official itu, dia mengatakan, masyarakat Indonesia sebenarnya lebih mengenal produk tepung non gluten.

Contoh tepung non gluten itu di antaranya berbahan singkong.

Kata dr. Zaidul Akbar, orang tua kita itu sudah mengajari tentang pangan sehat.

"Orang tua kita itu sudah ngajarin tentang makan atau pangan sehat, jadi mereka zaman dulu tepung terigu juga tidak semudah sekarang mendapatkannya.

"Mereka makan tepung juga, tapi tepung non gluten mereka makan umbi, makan singkong, ubi jalar, jagung atau kentang. Itukan tepung semua tapi sehat," jelas dr. Zaidul Akbar.

Memang, kata dr. Zaidul Akbar, tidak semua orang punya gluten intolerance atau tidak cocok sama gluten, tapi kondisi berbeda dengan sebagaian besar orang Indonesia.

"Itu sebagian besar itu orang itu sebenarnya gak cocok sama gluten," tutur dr. Zaidul Akbar

Karena jika terlalu banyak mengonsumsi tepung terigu biasa menyebabkan masalah pada bidang reproduksi.

Dia mengaku, banyak mendapatkan pasien yang bermasalah dengan reproduksinya karena konsumsi tepung-tepungannya sangat tinggi, terutama tepung terigu.

"Ketika itu dihentikan, tubuhnya ternyata bisa benar dengan sendirinya. Apalagi, ditambahkan dengan sedikit herbal atau rempah-rempah tertentu," kata dr. Zaidul Akbar.

Namun demikian, bukan berarti kita tidak boleh sama sekali makan tepung terigu. "Kalau hanya sekadar icip-icip silakan saja," ucap dia.

Baca Juga: Kolestrol Minggat Ketakutan! Konsumsi 7 Makanan Ini Kolestrol Tinggi Turun Seketika,Kata dr. Ema Surya Pertiwi

"Tapi, saya lebih menyarankan kalau bisa dihindari. Ganti dengan bahan-bahan yang non-gluten, contohnya singkong," dr. Zaidul Akbar menyarankan.

Lalu apa masalah atau bahaya yang timbul akibat terlalu banyak mengonsumsi gluten?

Bahaya yang akan timbul jika banyak mengonsumsi gluten atau tepung terigu, kata dr. Zaidul Akbar, dapat memicu beberapa jenis penyakit-penyakit, seperti autoimun.

Masalah lain yang muncul jika terlalu banyak mengkonsumsi gluten, adalah masalah pencernaan.

"Biasanya tepung terigu itu menumpuk di pencernaan atau perut yang bisa mengakibatkan likigan atau usus bocor," kata dr. Zaidul Akbar.

Dia menambahkan, beberapa ilmuwan mengatakan, jika terlalu banyak gluten akan ada komponen dalam tubuh kita berada pada tidak pada tempatnya.

"Jadi salah satu cara terbaik yang bisa kita lakukan adalah menghindari gluten," ucap dr. Zaidul Akbar yang kerap disapa Ustadz ini.

"Intinya back to real food, kembali kemakanan asli, makanan alami, pangan alami yang tidak banyak pengolahannya. Karena itu jauh lebih aman untuk kita dan untuk genetik diri kita dan keturunan kita," pungkas dia.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler