9 Makanan Lezat dan Eksotis Tapi Paling Berbahaya di Dunia Ini

31 Januari 2023, 21:53 WIB
Ilustrasi 9 Makanan Lezat dan Eksotis Tapi Paling Berbahaya di Dunia Ini /Pixabay/

PORTAL SULUT - Berbicara soal makanan dan menarik dan eksotiknya tak semua enak dan aman untuk di kosumsi. Banyak makanan eksotik yang justru menjadi makanan mamatikan dan berbahaya.

Mulai dari kandungan hingga potensi makanan ini membawa bakteri serta virus berbahaya bagi tubuh.

Namun di beberapa negara, makanan mematikan dan berbahaya ini dianggap sebagai warisan kuliner yang wajib untuk dicoba.

Baca Juga: Hati-Hati! 7 Kebiasaan Ini Penyebab Perut Kamu Buncit, Padahal Sudah Berolah Raga!

1. Hakarl

Hakarl adalah salah satu makanan yang begitu populer di Greendland hingga Islandia, karena terbuat dari ikangl hiu yang diawetkan.

Hakarl dibuat dari daging ikan hiu. Sebelum diolah menjadi makanan, dagung ikan hiu yang sudah dibersihkan akan melalui proses fermentasi dan dikeringkan dalam waktu lima bulan.

Anomia dan Tintrilamin oksida yang ada pada ikan akan menyebabkan efek yang mirip seperti alkohol.

Makanan yang cukup populer di Greendland memiliki aroma bau tak sedap yang menyengat.

Selain itu, konsumsi makanan ini akan menyebabkan keracunan dan rasa mual yang disebabkan oleh racun yang dibawa oleh ikan.

2. Bullfrog

Kodok banteng atau lebi dikenal dengan Bullfrog, merupakan makanan yang poouler di Afrika. Sepeti Nanimbia, yang sering menyantap kodok banteng sebagai makanan sehari-hari.

Daging Kodok ini mengandung racun bernama oksikatakata yang mampu menimbulkam gagal ginjal kerusakan otot hingga kematian.

Akan tetapi racun ini bisa diredakan denga wahadah yang terbuat dari kayu. Dimana kabarnya bisa dinetrasilirkan racun yang ada di dalam kodok Afrika ini.

3. Fugu

Fugu adalah kata dalam bahasa Jepang untuk ikan buntal hidangan yang dibuat dari ikan ini. Ikan Fugu mengandung tetrodotoxin, neotroxin yang lebih 1200 kali mematikan dari pada sianida.

Dosis mematikan tetrotoxin bahkan lebih kecil dari kepala peniti dan seekor ikan memiliki racun untuk membunuh 30 orang. Jika penyiapanikan ikan fugu salah maka dapat melumpuhkan motorik yang menyebabkan nafas berhenti.

Baca Juga: Pantas Susah Hamil, Masih Banyak Wanita yang Sering Lakukan 7 Kebiasaan Ini Kata dr. Ema Surya Pertiwi

4. Kerang kurang matang

Kerang adalah salah satu makanan lezat paling berbahaya di dunia. Hanya jika kerang kurang matang atau kurang matang.

Memang beberapa kerang sering dikosumsi dalam keadaan mentah. Namun ada jenis kerang yang tak bisa dikonsumsi mentah.

Hal itu tidak bisa karena dapat menyerap microba atau bakteri dari laut. Sehingga kerang harus dihidangkan dalam keadaan matang. Dan tahukah bahwa kerang adalah salah satu makanan yang paling mematikan.

5. Durian

Durian adalah salah satu makanan yang paling populer di Asia khususnya di Asia Tenggara. Dan paling digemari oleh banyak orang.

Dibalik baunya yang menyengat dan rasanya yang lezat, ternyata ada beberapa yang harus diperhatikan setelah makan buah durian.

Salah satunya mengkonsumsi minuman setelah makan durian. Yakni meminum minuman bersoda. Karena hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Hal ini akan memicu serangngan jantung karena caffein terkadung di dalam soda memicu tekanan peningkatan darah tinggi di tubuh.

Selain itu, tidak disarankan setelah makan durian minum alkohol. Alkohol yang diminum setelah makan durian akan memicu pecahnya pembulu darah yang mengancam nyawa. Di Thailand bahkan hal ini telah diatur. Dimana minun alkohol setelah makan durian dianjurkan setelah delapan jam.

6. Singkong

Singkong adalah makanan yang banyak di jumpai diberbagai tempat. Singkong bahkan sudah menjadi makanan favorit oleh banyak orang.

Singkong bahkan menjadi bahan dasar dari beberapa makanan. Seperti tepung, kerupuk, campuran di sayuran.

Namun ternyata meski begitu. Singkong bisa berdampak pada bahaya dalam tubuh. Itu karena, singkong mentah mengandung glikosida sianogenik, yang bisa berubah menjadi sianida dalam tubuh.

Singkong dapat menyerap zat kimia berbahaya dari tanah seperti arsenik dan kadmium. Zat tersebut dapat meningkatkan risiko kanker dalam tubuh.

7. Cassu Marzu

Beberapa orang mungkin mengagap makanan-makanan ini menjijikan. Namun ada sebagian orang justru sangat menyukainya. Bila diterjemahkan dalam bahasa Sarbinia Keju Busuk atau Cassu Marzu.

Keju yang telah membusuk bagi masyarakat setempat yang sudah berbelatung akan menambah efeknya.

Tapi mengkonsumsi makanan ini dapat menyebabkan kosekuensi reaksi alergi, keracunan makanan dan inveksi larva.

Baca Juga: Ingin Membuat Seseorang Tertarik dan Jatuh Cinta, Coba Lakukan Tips Ini

8. Ackee

Ackee buah asal Jamaica ini memang memiliki rasa yang luar biasa. Tapi buah yang satu ini tak bisa di kosumsi dengan mentah begitu saja.

Ackee mentah mengandung racun yang disebut hipoklikit sehingga buahnya harus benar-benar matang dan dibiarkan terbuka secara alami di pohon.

Walaupun biasa dimakan, buah ini sebenarnya beracun. Biji buah ackee yang berwarna hitam dan tersembunyi dibalik daging buahnya mengandung racun hypoglycin yang bisa mengakibatkan mual dan muntah akut. Dalam kondisi terburuk racun ini dapat membuat orang koma atau meninggal dunia.

9. Sanakji

Sanakji adalah makanan lezat paling berbahaya yang berasal dari Korea. Hidanganan makanan khas ini berupa tentakel bayi gurita hidup di bumbui dengan beberapa rempa-rempa.

orang Korea percaya menyantap gurita hidup dapat menambah kekuatan dan menjaga stamina tubuh.

Oleh karena itu petarung tradisional Kendo gemar menyantap sannakji. Olahraga ini terkenal menuntut kekuatan dan konsentrasi tinggi. Biasanya mereka menyantap gurita utuh yang masih hidup.

Namun bukan berarti makanan ini tidak berbahaya. Sebab selain digunting, cara makan sannakji adalah disantap utuh. Awalnya gurita digulung di sumpit menjadi buntalan, kemudian langsung dimakan.

Cara ini terbilang bahaya, karena gurita memiliki tentakel yang dapat menyedot lidah, gusi, atau tenggorokan dari si pemakan.

Inilah yang membuat makan sannakji beresiko, apalagi jika tidak mengunyah gurita dengan benar. Pemakan sannakji beresiko tersedak dan paling fatal meninggal karena kesulitan bernafas.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler