Anda Pernah Alami, Ternyata Ini Penyebabnya Sesak Nafas Pada Malam Hari

22 Januari 2023, 06:10 WIB
Inilah penyebab sesak nafas pada malam hari yang harus diwaspadai. /Ilustrasi Pixabay/

PORTAL SULUT — Inilah penyebab sesak nafas pada malam hari yang harus diwaspadai.

Sesak nafas pada malam hari bisa disebabkan oleh kondisi yang berbeda-beda.

Bisa karena beberapa faktor lingkungan seperti adanya alergi di dalam kamar, kondisi medis tertentu yang mempengaruhi paru-paru jantung atau bagian tubuh yang lain.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Mengurangi Resiko Kanker Payudara, Lakukan Sekarang Juga

Siapapun yang mengalami kesulitan bernapas pada malam hari atau saat berbaring harus segera konsultasi ke dokter.

Pasalnya, sesak nafas saat malam hari sangat mengganggu aktivitas ataupun saat tidur.

Berikut penyebab sesak nafas pada malam hari yang harus diwaspadai.

Sebagaimana dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com pada Sabtu 21 Januari 2023 dari kanal YouTube Sehat Secara Alami, berikut ulasannya.

1. Asma

Asma terjadi sebagai akibat dari peradangan di paru-paru yang menyebabkan kesulitan bernafas.

Seseorang mungkin mengalami sesak nafas malam hari terkait Asma, karena posisi tidur memberi tekanan pada diafragma adanya penumpukan lendir di tenggorokan yang memicu batu dan kesulitan bernapas.

Perubahan hormon pada malam hari, lingkungan tidur memicu asma seperti adanya alergen di sekitar tempat tidur, dan adanya kondisi yang memicu asma.

2. Gagal Jantung dan Kondisi Terkait

Mengalami sesak nafas karena jantung tidak dapat memompa darah pada tingkat yang berkelanjutan atau yang dikenal sebagai gagal jantung.

Seseorang dapat mengembangkan gagal jantung karena berbagai alasan seperti mengadopsi pola makan yang buruk, mengonsumsi obat-obatan tertentu merokok, obesitas atau memiliki diabetes.

Kondisi terkait jantung lainnya yang juga menyebabkan sesak napas pada malam hari adalah serangan jantung.

Gejalanya yang perlu diwaspadai adalah nyeri dada berkeringat, mual dan kelelahan.

Siapapun yang merasa mengalami serangan jantung harus segera mencari perawatan medis.

3. Sleep Apnea

Sleep Apnea merupakan kondisi yang terjadi selama tidur dan menyebabkan penyempitan saluran udara dan tingkat Oksigen yang rendah.

Sleep Apnea mungkin akan terbangun beberapa kali sepanjang malam untuk mengambil nafas lebih dalam, sehingga sulit mendapatkan tidur yang cukup.

Gejala lainnya terengah-engah saat tidur bangun tidur dengan mulut kering atau sakit tenggorokan, kesulitan tetap tidur, sakit kepala, lekas marah dan mengantuk pada siang hari.

Baca Juga: Cara dan Tips Ampuh Menghilangkan Kutu Rambut, Menurut dr.Saddam Ismail

4. Emfisema

Pada individu dengan emfisema, kantung udara di paru-paru telah mengalami kerusakan dan membuat saluran pernapasan menyempit sehingga orang tersebut kesulitan untuk bernafas.

Salah satu penyebab emfisema yang paling umum adalah rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif.

Orang dengan emfisema umumnya akan kesulitan bernapas saat melakukan aktivitas fisik pada emfisema lanjut orang tersebut mungkin juga mengalami sesak nafas saat Ledug atau berbaring.

5. Obesitas

Berat badan berlebih atau obesitas mungkin mengalami kesulitan bernapas ketika sedang berbaring termasuk saat tidur pada malam hari sebagai akibat dari tekanan dari beban di perut.

Kondisi ini mencegah paru-paru mengembang sepenuhnya, menurunkan berat badan dapat membantu meringankan obesitas termasuk masalah sesak napas saat tidur.

Cara terbaik untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan aktivitas fisik dan mengikuti diet yang sehat dan seimbang.

6. Serangan panik dan kecemasan

Serangan panik dan kecemasan bisa datang kapan saja dan terasa menakutkan, ini juga dapat menyebabkan sesak napas saat berbaring.

Seringkali kecemasan digambarkan sebagai serangan tiba-tiba dari rasa sakit atau ketidaknyamanan yang Intens yang mencapai puncaknya dalam beberapa menit.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler