PORTAL SULUT - Untuk meningkatkan kekuatan fisik agar tidak mudah diserang penyakit hingga sakit, maka cukup untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Pasalnya, untuk meningkatkan kepercayaan diri dapat membantu kita menjalani kehidupan yang lebih berkualitas.
Maski ada banyak cara untuk meningkatkan kekuatan fisik seperti makanan sehat dan olahraga, namun cara yang satu ini sangatlah mudah untuk kalian lakukan dimana saja yaitu kepercayaan diri.
Baca Juga: Cara Sederhana Sembuhkan Sakit Gigi dengan Bahan Dapur
Dalam sebuah ceramahnya, dr Zaidul Akbar mengataka bahwa jika ada orang yang sering merasa Man ana yang artinya "siapa saya", maka maka jawabnya ialah tingkatan kepercayaan diri.
Dilansir Portalsulut.com dari channel YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Kepercayaan diri bisa kuatkan fisik.
"Allah memuliakan bagi kita karena iman bukan karena latar belakangnya", Ungkap dr Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa kita tahu Bilal bin Rabah bukalah orang yang berasal dari keluarga yang berada tapi Bilal bin Rabah hanya salah satu budak di zaman Nabi SAW yang dibebaskan oleh abu bakar radhiallah karena Nabi melihat kepercayaannya.
"Nabi mengatakan bahwa Bilal bin Rabah adalah salah satu penghuni surga yang dimana Nabi melihat terompah atau sendalmu itu di dalam surga", Tambah dr. Zaidul Akbar.
Dari keterangan diatas maka kita dapat menyimpulkan bahwa ternyata Islam itu sangat gagah, bukan gagah secara fisik saja tapi juga gagah secara hati.
Iman yang ditanamkan dalam diri kita harus difungsikan untuk kekuatan kepercayaan diri agar kita tidak lemah dan mudah sakit.
Baca Juga: Bahaya Gunakan Kipas Angin Saat Tidur!
Kemuliaan yang diberikan Allah kepada kita semua harus kita jaga untuk menguatkan kepercayaan diri agar kekuatan fisikpun akan terjaga.
"Di dalam Al-Qur'an, Allah sudah memberikan pesan motivasi itu kepada kita semua, bahwa sesungguhnya yang paling mulia disisi Allah adalah orang-orang yang bertaqwa karena orang yang bertaqwa itu pede sehingga jantungnya terpelihara, parunya terpelihara dan tidak ada yang perlu dikawatirkan dan dicemaskan olehnya", Ungkap dr. Zaidul Akbar.***