Hindari Resiko Keguguran Saat Hamil Muda, Simak Penjelasan dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin

11 Desember 2022, 14:55 WIB
Ilustrasi hamil. /jcomp/Freepik


PORTAL SULUT – Setiap ibu-ibu yang sedang hamil muda atau seorang istri yang menginginkan kehamilan pertamanya akan lebih mudah dan tidak merasa khawatir pada proses kehamilannya.

Berikut ulasan dari dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin yang dilansir Portal Sulut dari Youtube Gue Sehat pada Minggu, 11 Desember 2022.

Kata Sebagian orang bahwa hamil muda itu jangan sembarangan melakukan aktivitas mengingat kandungan masih muda.

Baca Juga: Bisa Dicoba! 7 Tips Cantik Alami Tanpa Polesan

Kehamilan muda biasanya terjadi pada semester pertama khususnya disatu, dua atau tiga bulan pertama.

Saat-saat itulah biasanya kehamilan baru mulai nempel didalam Rahim. Tentunya sangan beresiko tinggi jiga akan ada geguguran. Hal ini biasanya dintandai dengan adanya pendarahan.

Sehingganya orang yang sedang mengalami Hamil muda harus selalu berhati-hati dalam beraktivitas.

Terutama aktivitas yang berat seperti olahraga Road Bike atau sepeda jarak jauh, lari jarak jauh, serta jenis olahraga yang banyak lompat seperti bermain basket harus dihindari.

Pasalnya, hal tersebut sangat beresiko pendarahan atau kehamilan yang tidak atau belum menempel. Itu dapat diminimalisir.

Selain itu, biasanya terjadi masalah dilambung. Karena, hormone kehamilan ini dapat meningkatkan asam lambung. Bisa saja orang yang mengalami hamil muida dapat merasakan mual dan muntah.

1. Bagaimana cara agar kehamilan lancar sejak dini?

Menurut dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG,MKes (Dokter Spesialis kebidanan dan Kandungan DI MRCCC SIloom Hispitols Semangi) bahwa kehamilan agar selalu lancar sejak awal tentu perlunya komunikasi.

“Harus selalu terjalin Komunikas antara pasien dan dokter, antara pasien dan suaminya. Hal ini sangat penting untuk kita saling menjaga,” kata Dara.

Biasanya pasien-pasien yang awal datang, terutama kehamilan anak pertama. Akan lebih banyak waktu untuk berkonsultasi dan banyak memberikan edukasi.

Baca Juga: Pertolongan Pertama, Saat Asam Urat Kambuh Lagi! Kata dr. Willy: Kompres Dengan Ini, Sakit Asam Urat Hilang!

Paseien hamil muda akan lebih tenang jika sudah teredukasi di Trisemester perta pasti akan merasakan ketengan. Dan sudah mempunya wawasan yang lebih bagus mengenai mitos-mitos. Mana yang boleh dilakun dan mana yang tidak boleh dilakukan. Sehingga membuat kehamilan lebih optimal.

Terutama mitos atau larangan terhadap makanan yang katanya tidak boleh sembarang makan.

Dara juga menjelaskan bahwa setiap informasi sebaiknya dikonfirmasi kedokter

“Dokter gunanya apa, supaya kehamilan itu bisa lebih optimal karena kehamilan hanya sehat secara fisik, akan tetapi si ibu juga sehat secara Psikis,” Ungkap Dara Sjahruddin.

2. Apakah ada makanan yang harus dihindari saat hamil muda?

Biasanya kehamilan pertama, ibu akan merasakan mual-mual sehingganya hindari atau mengurangi jenis makanan asam-asaman dan pedas serta makanan yang mentah-mentah seperti makan steak, sayur-sayuran mentah seperti lalapan.

Semua itu harus dihindari. Semua makanan mentah tersebut biasanya masih ada parasite atau bakteri.

Sebaiknya untuk ibu yang sedang hamil muda lebih baik mengkonsumsi makanan yang sudah matang.

3. Makana napa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil di Trisemester awal?

Makanan yang direkomendasikan pada ibu-ibu yang sedang hamil muda yakni makanan 4 sehat dan 5 sempurna, akan tetapi perlu diingat bahwa tidak semua ibu hamil bisa menelan apa aja.

Pada kondisi seperti ini, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin menyarakan untuk makan bebas atau makanlah makanan yang bisa dimakan dengan catatan hindari makanan yang mentah, terlalu asam dan pedas.

Baca Juga: Inilah 6 Tips Jaga Tubuh Tetap Sehat Saat Dimusim Hujan, Sederhana Namun Banyak Manfaat!

4. Benarkah ibu yang sedang hamil muda tidak boleh mengangkat benda berat?

Hal yang berat merupakan sesuatu yang subyektif. Akan tetapi menurut dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin bahwa sebisa mungkin agar dapat menghindari mengangkat sesuatu yang berat.

“Berat yang bisa diangkat oleh ibu hamil muda sebaiknya dibawah dari 10 Kg. tetapi jika ibu merasakan perutnya tidak enak atau kram-kram, harus segera di hentikan atau di stop serta olahraga fitness diminimalisir,” Jelasnya.

5. Aktivitas apasaja yang direkomendasikan?

Bagi ibu yang sedang hamil muda tidak larangan untuk melakukan aktivitas-aktivitas selama hal tersebut di atas kewajaran atau masih normal dan tidak ekstrim.

Dara Sjahruddin menyarankan ada baiknya melakukan aktivitas yang baik yang bersfat outdoor. Contoh berjalan-jalan ketaman, ketempat yang terbuka tetapi tidak ramai.

“Nah disini diperlukan peran penting seorang suami agar mengajak istrinya weekend, atau keliling komleks agar sedikit ada refresing,” ujarnya.

6. Bolehkah berhubungan intim saat hamil muda?

Dalam kondisi ini tidak ada larangan hubungan suami istri selama masa kehamilan dalam keadaan normal. Kecuali jika kehamilan mengalami masalah seperti pendaharan, ada flek-flek, perut keram, maka sebaiknya ditunda dulu hubungan intim suami istri.

7. Tanda bahaya apasaja yang perlu diwaspadai saat hamil muda, dan kapan harus ke dokter kandungan?

Jika ada tanda-tanda pendarahan, flek, dan pasien mual-mual atau susah makan. Harus segera konsultasi ke dokter jangan menunggu Ketika pasien sudah lemas.

Hal-hal seperti itulah yang hasus diketahui terutama pada ibu-ibu yang sedang hamil muda.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: YouTube Gue Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler