Inilah Tanda Kamu Kelelahan Emosional dan Mental

8 Desember 2022, 16:26 WIB
Ilustrasi. Tanda kamu kelelahan emosional /Pixabay/

PORTAL SULUT – Kelelahan emosional sering dikaitkan dengan burnout atau jenis stres terkait pekerjaan tertentu yang mencakup perasaan lelah fisik atau emosional dan rasa pencapaian yang berkurang.

Apakah Anda mengalami stres sehari-hari? Nah, seiring waktu, stres kronis dapat berdampak buruk pada tubuh.

Jadi penting untuk mempelajari apa yang menyebabkan stres terus-menerus, apakah itu pribadi, keluarga, atau terkait dengan pekerjaan.

Baca Juga: Karir 5 Weton Ini Meroket Drastis Pertengahan Bulan Desember 2022, Hasil Tak Khianati Proses

Apa yang menyebabkan kelelahan emosional?

Seseorang mungkin mengalami kelelahan emosional karena berbagai alasan. Seseorang mungkin menemukan sesuatu yang membuat stres, sedangkan yang lain mungkin menganggapnya sepenuhnya dapat ditoleransi.

Banyak orang mengalami stres, yang menyebabkan beberapa gejala kelelahan emosional yang tidak diinginkan bermanifestasi di dalamnya.

Tanda-tanda ini dapat mengganggu rutinitas harian Anda dan berdampak pada hubungan dan produktivitas Anda.

Jika Anda mengalami beberapa gejala kelelahan emosional ini, itu mungkin mengindikasikan bahwa Anda perlu istirahat.

Berikut 8 tanda kelelahan emosional seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari The Minds Journal.

 

1. Mudah kesal atau marah

Kelelahan mental dan emosional dapat membuat Anda dalam suasana hati yang buruk.

Hal-hal sekecil apa pun dapat membuat Anda kesal, dan Anda mungkin lebih sering membentak orang.

Ketika Anda kelelahan secara emosional, lebih sulit untuk mengendalikan emosi Anda.

Anda dikelilingi oleh hal-hal negatif, dan seiring berlalunya waktu, Anda mulai kehilangan harapan.

Sayangnya, ini bisa membuat Anda melampiaskan amarah Anda pada orang-orang terdekat Anda dan yang kemungkinan besar tidak pantas mendapatkannya.

 Baca Juga: Bak Tertimpa Durian Runtuh! Tak Dinyana Dua Shio Ini Jadi Kaya Raya Seketika Pertengahan Bulan Desember 2022

2. Kurang produktivitas dan motivasi dalam hidup

Rentang produktivitas untuk semua orang. Namun, stres kronis dapat membuatnya sangat sulit untuk fokus dan menghabiskan motivasi Anda.

Bahkan hal-hal kecil pun bisa mengintimidasi. Anda bahkan mungkin mulai mudah teralihkan atau mulai melewatkan tenggat waktu.

 

3. Terus-menerus khawatir atau merasa cemas

Sistem saraf simpatik Anda diaktifkan oleh kelelahan emosional dan mental. Anda sekarang berada dalam "fight or flight." Kecemasan berfungsi sebagai peringatan bahwa ada sesuatu yang salah.

Anda dapat mulai khawatir atau merasa khawatir sepanjang waktu jika Anda berurusan dengan kelelahan emosional sepanjang waktu.

 

4. Insomnia

Lebih sulit untuk menenangkan pikiran Anda dan pergi tidur ketika Anda mengalami kelelahan yang ekstrem.

Menurut penelitian, orang-orang yang memiliki pekerjaan dengan "beban kerja kognitif" yang tinggi mengalami lebih banyak gejala sulit tidur daripada mereka yang tidak. Kurang tidur dapat memperburuk kelelahan mental.

 Baca Juga: Amalan Khusus Pengangguran! Kerjakan Satu Amalan Ini, Insya Allah Dibukakan, Kata Ustadz Adi Hidayat

5. Merasa terpisah dari lingkungan Anda

Anda tidak bisa merasa energik atau mengalami rasa gerakan lambat.

Anda mengalami mati rasa, dan ketidaktertarikan ini mungkin membuatnya sulit untuk menyelesaikan tugas di tempat kerja atau melakukan aktivitas sehari-hari.

 

6. Menangis tanpa alasan sama sekali

Kita pada dasarnya kehilangan kemampuan untuk menangani peristiwa-peristiwa sulit ketika kita lelah secara fisik dan emosional, dan stres sehari-hari diperkuat. 

Anda mungkin mendapati diri Anda menangis di depan rekan kerja, kenalan, atau bahkan orang asing, di beberapa titik selama hidup Anda.

 

7. Mulai membuat pilihan yang tidak sehat

Anda mungkin mulai menggunakan alkohol atau obat-obatan lebih sering dari biasanya.

Bagi mereka yang sudah memiliki masalah penyalahgunaan zat, kelelahan emosional bisa lebih merusak.

Alasan untuk ini, menurut para ahli, adalah bahwa kecanduan narkoba mengubah daerah otak yang terlibat dalam manajemen stres dan kontrol impuls.

 Baca Juga: Inilah 5 Makanan Sehat Yang Perlu Dikonsumsi Setiap Hari

8. Kebiasaan makan Anda mulai berubah

Nafsu makan Anda mungkin dipengaruhi oleh stres dengan berbagai cara.

Anda mungkin merumput lebih sering dari biasanya dan mengabaikan makanan Anda.

Selain itu, stres dapat menyebabkan Anda mendambakan makanan berlemak, asin, atau manis bahkan ketika Anda bahkan tidak lapar.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler