Hati-hati! Inilah Penyebab Perut Terasa Kencang dan Sakit Pinggang Yang Harus Diwaspadai

1 Desember 2022, 06:04 WIB
Ilustrasi/Hati-hati! Inilah Penyebab Perut Terasa Kencang dan Sakit Pinggang Yang Harus Diwaspadai /Instagram @mahasiswa_united/

PORTAL SULUT - Sakit perut adalah salah satu gejala paling umum yang bisa menandakan adanya gangguan sistem pencernaan.

Meski begitu, perut terasa kencang dan sakit pinggang, bisa jadi gejala gangguan kesehatan serius.

Rasa sakit dan tidak nyaman pada bagian tertentu perut, umumnya menandakan adanya gangguan organ di sekitarnya.

Baca Juga: 3 Weton Dibanjiri Kekayaan, Rezekinya Mengalir Terus kata Primbon Jawa! Salah Satunya dari Hasil Bertani

Pada beberapa kasus, kondisi ini juga menandakan adanya penyakit mendasar yang memalukan pemeriksaan medis segera.

Dikutip Portal Sulut dari channel youtube sehat secara jasmani, dan berikut adalah penyebab perut terasa kencang dan sakit pinggang yang harus diwaspadai.

1. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih atau Isk, merupakan infeksi bakteri yang terjadi di saluran kencing.

Bakteri yang menyebabkan isk, bahkan bisa menginfeksi organ ginjal.

Baca Juga: Mencengangkan! 6 Weton Ini Punya Kekuatan Dahsyat Dalam Menarik Rezeki dan Keberuntungan kata Primbon Jawa

Kandung kemih dan tabung yang menghubungkan keduanya pada wanita, biasanya pasien akan merasakan nyeri panggul terutama pada area tulang di sekitar kelamin dan pusat panggul.

Selain itu, apabila infeksi berada di ginjal, pasien akan mengalami demam, mual, dan muntah menggigil atau nyeri punggung.

2. Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim atau endometrium malah tumbuh dan menumpuk di luar rahim.

Jaringan yang tumbuh di luar rahim ini, akan ikut meluruh ketika haid.

Baca Juga: Kedermawanan yang Dimilikinya Membuat 3 Shio Ini Diguyur Rezeki Sampai Meluber, Paling Disayang Dewi Fortuna

Namun jaringan yang meluruh tersebut, tidak keluar lewat Miss V seperti jaringan normal di dalam rahim.

Sisa endometrium yang lurus mengendap di sekitar organ reproduksi ini, menyebabkan nyeri kronis dari perut bawah punggung sampai kaki.

Gejala lainnya seperti perut terasa kencang dan sakit pinggang, disertai mual muntah atau diare.

3. Kista Ovarium

Kista Ovarium adalah kantung berisi cairan berada di dalam atau melapisi ovarium.

Baca Juga: Terjal dan Berliku! 5 Weton Ini Harus Siap untuk Jatuh Bangun Sebelum Mencapai Kesuksesan kata Primbon Jawa

Mid lain plus menyebutkan, bahwa kebanyakan Crystal ovarium tidak berbahaya dan mungkin akan menghilang dengan sendirinya tanpa melalui penanganan medis seiring bertambahnya usia.

Namun dalam beberapa kasus, kista ovarium bisa menimbulkan perut kembung nyeri pada punggung bawah atau paha hingga perdarahan.

Hubungi dokter apabila anda merasakan rasa perut terasa kencang dan sakit pinggang sering buang air kecil atau pendarahan dari Miss V tanpa alasan yang jelas.

4. Radang panggul

Penyebab lain yang mungkin dapat menimbulkan perut terasa kencang dan sakit pinggang adalah radang panggul atau pelvic inflamatory disease.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Bakalan Kehujanan Rezeki dan Kaya Mendadak di Bulan Desember Tahun 2022!

Penyakit radang panggul merupakan infeksi pada organ reproduktif wanita seperti selfie Uterus Tuba Fallopi atau ovarium infeksi bakteri, cenderung lebih cepat menyebar ketika masa menstruasi.

Penyakit radang panggul bisa melukai itu bapak Lopi atau ovarium pada gilirannya ini menyebabkan pasien sulit untuk hamil atau menimbulkan kehamilan ektopik atau berkembangnya janin di luar rahim.

5. Saraf kejepit

Saraf kejepit dapat timbul saat ada tekanan pada saraf tekanan dapat dipicu oleh gerakan yang dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama.

Sebagai contoh, posisi siku ditekuk ketika tidur tekanan saraf bisa terjadi saat saraf tertekan antara jaringan dengan tendon ligamen atau tulang.

Baca Juga: Posisi Baru Menanti 8 Weton Ini di Tahun 2023! Impian Mereka kata Primbon Jawa akan Segera Terwujud

Apabila pasien mengalami saraf kejepit, rasa nyeri di pinggang mungkin akan jauh lebih terasa daripada rasa perut kencang.

Ada sejumlah dampak yang bisa terjadi ketika saraf kejepit dibiarkan seperti jaringan lunak atau pelindung di sekitar saraf pecah ini menyebabkan pembengkakan dan tekanan pada jaringan parut.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler