PORTAL SULUT – Benjolan di sekitar daun telinga yang disebut kista adalah hal yang umum terjadi kepada banyak orang.
Benjolan di daun telinga ini mirip dengan jerawat, namun benjolan ini berbeda.
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Healthline, beberapa benjolan tidak memerlukan pengobatan.
Baca Juga: 8 Penyebab Muncul Benjolan, tak Selalu Kanker Menurut Ahli
Namun, jika benjolan di daun telinga menyebabkan rasa sakit atau tidak hilang, Anda harus mencari bantuan profesional medis.
Benjolan di daun telinga adalah benjolan seperti kantung yang terbuat dari sel kulit mati.
Kista merupakan benjolan kecil dan halus di bawah kulit, mirip dengan noda. Warnanya sedikit berbeda, mulai dari mencocokkan pigmentasi kulit hingga merah.
Biasanya, benjolan di daun telinga tidak lebih besar dari ukuran kacang polong. Tetapi Anda harus memperhatikannya untuk melihat apakah ukurannya berubah.
Benjolan di daun telinga hampir selalu jinak dan seharusnya tidak menimbulkan masalah.
Benjolan di daun telinga mengeluarkan cairan yang disebut keratin, yang teksturnya mirip dengan pasta gigi.
Benjolan daun telinga juga dikenal sebagai kista epidermoid. Ini terjadi ketika sel-sel epidermis yang seharusnya ditumpahkan masuk lebih dalam ke kulit Anda dan berkembang biak.
Sel-sel ini membentuk dinding kista dan mengeluarkan keratin, yang mengisi kista.
Folikel rambut atau kelenjar minyak yang rusak dapat menyebabkannya. Kista juga sering cenderung berjalan dalam keluarga atau dapat terbentuk tanpa alasan.
Mereka terjadi pada kebanyakan orang di beberapa titik. Mereka mungkin muncul di kulit kepala serta daun telinga. Namun, mereka umumnya tidak perlu dikhawatirkan.
Baca Juga: Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening dan Cara Mengobatinya
Ada beberapa faktor yang dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kista. Ini termasuk:
- memiliki sindrom langka atau kelainan genetik
- melewati usia pubertas, karena kista jarang berkembang pada anak-anak atau bayi
- memiliki riwayat atau sedang mengalami jerawat , karena kulit Anda lebih rentan untuk mengembangkan gumpalan cairan
- memiliki cedera kulit yang menyebabkan sel bereaksi dengan cara yang tidak biasa dan mengubur diri lebih dalam ke dalam kulit, menyebabkan terbentuknya benjolan
Sering kali benjolan di sekitar daun telinga, kemungkinan besar itu adalah kista jinak dan biasanya akan hilang tanpa pengobatan.
Terkadang kista akan bertambah besar, tetapi tetap akan hilang tanpa pengobatan.
Namun Anda harus menemui dokter jika kista menjadi besar, menyebabkan rasa sakit, dan mempengaruhi pendengaran.
Anda juga harus memperhatikan warnanya. Jika warnanya mulai berubah, itu mungkin terinfeksi.
Anda harus mencari bantuan profesional medis untuk menghilangkannya melalui sayatan sederhana.
Baca Juga: Bulu Kuduk Warga Seindonesia Merinding! 20 Ramalan Tigor Otadan Tahun 2023 Nanti, Yakin Berani Baca?
Perawatan untuk benjolan di daun telinga tergantung pada tingkat keparahannya.
Jika kista tidak menimbulkan masalah, Anda tidak perlu mengobatinya. Itu hilang tanpa pengobatan.
Anda mungkin ingin menghilangkannya jika Anda merasa kista mengganggu, rasa sakitnya signifikan, atau kista tumbuh ke ukuran yang tidak nyaman.
Juga, jika benjolan di daun telinga menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan atau gangguan pendengaran, Anda harus membuat janji dengan dokter untuk menghindari infeksi.***