PORTAL SULUT – Ternyata, 5 kebiasaan minum kopi ini berbahaya bagi kesehatan menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
Healthy vlogger Indonesia, dr. Ema Surya Pertiwi menyebut ada 5 kebiasaan para penikmat kopi yang ternyata berbahaya, karena bisa menjadi racun dalam tubuh.
Karena itu, dr. Ema Surya Pertiwi mengingatkan para penikmat kopi untuk mulai memerhatikan kebiasaan dalam menikmati secangkir kopi setiap hari.
Baca Juga: 7 Cara Hilangkan Kembung di Perut Setelah Makan Besar, Nomor 1 Tidak Disangka!
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, setidaknya ada 5 kebiasaan yang dilakoni para penikmat kopi, namun berbahaya bagi kesehatan tubuh, karena ternyata mengundang racun!
Seperti diketahui, tradisi meminum kopi di Indonesia telah ada sejak masa kolonial Hindia-Belanda.
Minuman kopi dengan berbagai citarasa pun kini telah banyak peminat dan penikmat.
Bukan hanya kalangan usia dewasa, tapi generasi milenial pun banyak yang kini menjadi penikmat kopi.
Itu bisa dilihat dari menjamurnya coffee shop atau kedai kopi yang tumbuh dan merebak di berbagai daerah.
Umumnya, kopi juga memberikan sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh.
Beberapa di antara manfaat positif dari kopi, seperti menurunkan berat badan, menurunkan risiko diabetes tipe 2, melindungi hati, hingga meningkatkan kualitas olahraga.
Di sisi lain, sekalipun kopi secara ilmiah disebut punya banyak manfaat bagi tubuh, tapi ternyata bisa menjadi minuman berbahaya bila salah menjalankan kebiasaan saat mengonsumsinya.
Dengan kebiasaan yang salah, kopi bukan menjadi minuman yang menyehatkan bagi tubuh kata dr. Ema Surya Pertiwi, tetapi malah bisa meracuni tubuh.
Nah, kebiasaan-kebiasaan apa yang ternyata tidak disadari bisa membuat kopi menjadi racun bagi tubuh?
Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Emasuperr, berikut 5 kebiasaan berbahaya mengonsumsi kopi sehingga bisa menjadi racun bagi tubuh kata dr. Ema Surya Pertiwi:
1. Minum kopi setelah bangun tidur
Begitu bangun tidur langsung minum kopi, adalah kebiasaan yang salah.
Efek kafein dari kopi memang bersifat stimulan dan bisa memberikan dorongan energi, agar tubuh menjadi lebih bersemangat lagi saat beraktivitas.
Sayang, ini membuat banyak orang salah kaprah, di mana banyak orang beranggapan bahwa kopi harus diminum setelah bangun tidur.
Padahal lemas dan mengantuk setelah bangun tidur, menurut dr. Ema Surya Pertiwi, bukan karena tubuh membutuhkan kopi.
Untuk meningkatkan kewaspadaan, tubuh membutuhkan hormon kortisol.
Baca Juga: Tanda dan Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening Yang Perlu Diketahui
“Kortisol ini adalah hormon steroid alami yang memainkan peran kunci dalam respon stres tubuh alami,” kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Hormon ini penting untuk mengatur tekanan darah, kewaspadaan, maupun semangat beraktivitas sehari-hari.
Secara umum, kortisol akan memuncak di pagi hari, antara pukul 08.00-09.00, dan akan menurun produksinya di malam hari.
Pada saat produksi kortisol menurun, itu tanda bahwa tubuh kamu perlu istirahat.
Nah, banyak yang belum tahu bahwa konsumsi kafein pada kopi sesaat setelah bangun tidur, itu dapat mengganggu hormon kortisol pada tubuh.
Produksi kortisol yang terganggu, menjadikan tubuh kecanduan dengan kafein pada kopi.
2. Minum kopi saat puncak mengantuk di malam hari
Tubuh memiliki ritme sirkadian 24 jam, salah satu yang memengaruhi sirkadian adalah adenosin atau sinyal tidur pada otak.
Di saat tubuh mengalami sangat kelelahan, maka adenosin akan meningkat dan membuat tubuh kita ingin tidur.
Adenosin akan menurun jumlahnya ketika kita mendapat tidur yang sangat nyenyak.
Tingkat mengantuk seseorang dipengaruhi oleh ritme sirkadian dan adenosin.
Dengan minum kopi yang mengandung kafein, maka sinyal adenosin di otak akan dihambat.
Persoalannya, pada saat efek kafein pada kopi menghilang, maka adenosin akan mengalir lebih banyak ke otak hingga membuat tubuh perlu lebih banyak waktu tidur.
Makanya, ketika begadang malam hari sambil minum kopi, memang dirimu saat itu terjaga.
Namun esoknya kamu pasti akan merasa kelelahan dan mengantuk luar biasa, melebihi kebiasaan di hari-hari sebelumnya.
Parah lagi, kelelahan itu seolah sulit hilang, meski kamu sudah tidur berhari-hari.
3. Menambahkan gula pada kopi
Pada dasarnya rasa kopi adalah pahit dan sedikit asam.
Untuk mengubah kopi menjadi minuman lezat, kita akan menambahkan gula.
Mengonsumsi banyak gula pada kopi akan meningkatkan insulin pada tubuh, sehingga meningkatkan kecanduan pada gula.
Dengan gula yang tinggi akan meningkatkan risiko obesitas, peningkatan lemak pada tubuh, bahkan sampai risiko kanker kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Baca Juga: Inilah Penyebab dan Gejala Kanker Prostat yang Menyerang Pria
4. Minum kopi tanpa filter
Mengonsumsi kopi bubuk tanpa disaring, ternyata masuk kebiasaan salah dan tidak sehat bagi tubuh.
Pun bila kopi dicampur dengan cappucino, moccacino, atau diblender dengan buah-buahan, juga termasuk kebiasaan keliru.
Ternyata, kopi tanpa filter itu mengandung cafestol dan diterpen yang terbukti dapat meningkatkan kolesterol jahat pada tubuh.
Bila kolesterol jahat pada tubuh terlalu tinggi, maka bisa mengundang resiko penyakit jantung, obesitas, penyakit stroke, maupun penyakit kronis lainnya.
5. Minum kopi pakai cangkir kertas/plastik
Gelas kertas yang tahan panas dan lazim menjadi wadah kopi, di dalamnya ternyata mengandung plastik film.
Bila itu terkena panas dengan suhu di atas 85-100 derajat celcius lebih dari 15 menit, maka akan ikut menguraikan mikro plastik di dalamnya, sehingga bisa ikut terminum ke dalam tubuh.
Mikro plastik ini bisa menyebabkan obesitas, kerusakan hormon reproduksi, keterlambatan pertumbuhan, bahkan sampai kanker pada tubuh manusia jika terus-menerus ditumpuk.
Demikian 5 kebiasaan mengonsumsi kopi namun ternyata salah –bahkan berbahaya, karena mengundang racun bagi tubuh menurut dr. Ema Surya Pertiwi.***