Wanita Perlu Tahu! Ini Cara Mengurangi Risiko Kanker Serviks

25 November 2022, 10:48 WIB
Ilustrasi. Cara mencegah kanker serviks /drobotdean/freepik/

PORTAL SULUT – Ternyata terdapat sejumlah cara untuk mengurangi risiko kanker serviks pada wanita.

Kanker serviks bisa dicegah dengan beberapa cara.

Kanker serviks merupakan penyakit di mana sel-sel kanker terbentuk di leher rahim, yang terletak di ujung bawah rahim.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Yang Bisa Merusak Ginjal, Cepat Hindari

Kanker serviks berkembang perlahan seiring waktu.

Sebelum kanker serviks muncul di leher rahim, sel-sel mengalami serangkaian perubahan yang dimulai di jaringan serviks.

Kanker serviks tidak sepenuhnya dapat dicegah, tetapi ada beberapa cara untuk mengurangi risiko Anda.

Berikut beberapa cara yang direkomendasikan oleh National Cancer Institute, American Cancer Society, dan CDC untuk mengurangi risiko kanker serviks seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Women Working.

 

Rokok

Racun dalam asap rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan racun dalam asap tembakau merusak atau mengubah DNA sel.

Ketika DNA rusak, sel dapat mulai tumbuh di luar kendali dan menciptakan tumor kanker.

Merokok dapat menyebabkan kanker hampir di mana saja di tubuh Anda, termasuk kanker serviks.

 Baca Juga: Masih Muda Kok Kena Serangan Jantung, Inilah Biang Keroknya!

Memastikan Pasangan Anda Memakai Kondom

HPV adalah penyakit menular seksual, jadi pastikan pasangan Anda memakai kondom selama hubungan seksual adalah cara yang baik untuk melindunginya.

Penting untuk dicatat bahwa kondom tidak sepenuhnya melindungi dari HPV, karena kondom tidak mencakup semua area yang mungkin terinfeksi HPV.

Namun, kondom menawarkan perlindungan terhadap HPV dan infeksi menular seksual lainnya penyebab kanker serviks.

 

Skrining

Ada dua tes skrining yang dapat membantu mencegah atau mendeteksi kanker serviks secara dini.

Tes Pap (Pap smear) membantu mencari sel-sel pra-kanker atau perubahan pada serviks yang mungkin menjadi kanker serviks jika tidak diobati.

Tes HPV juga mencari virus yang dapat menyebabkan perubahan sel.

Kedua tes dapat dilakukan di kantor dokter atau klinik untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini.

 Baca Juga: Jangan Sepelekan Bisul! Ini 3 Penyebabnya Menurut dr. Evelyn, Dampak Paling Parah Infeksi dan Radang

Mendapatkan Vaksin HPV

Menurut National Cancer Institute, kanker serviks hampir selalu disebabkan oleh Infeksi Human Papillomavirus (HPV).

HPV menyebar melalui kontak seksual.

Vaksin HPV direkomendasikan untuk praremaja usia 11 hingga 12 tahun dan semua orang hingga usia 26 tahun yang belum divaksinasi.

Ada lebih dari 80 jenis HPV, 30 di antaranya dapat menginfeksi leher rahim.

Vaksinasi HPV mencegah infeksi HPV baru tetapi tidak mengobati infeksi yang sudah ada.

 

Menghindari DES

Meskipun tidak umum digunakan lagi, obat yang disebut dietilstilbestrol (DES) sering diresepkan untuk wanita hamil antara tahun 1940 dan 1971 untuk mencegah keguguran dan persalinan prematur.

Ini adalah bentuk sintetis dari hormon estrogen.

Paparan obat telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker serviks.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler