5 Efek Negatif bila Rambut Terlalu Sering Dikeramas, Simak Solusi Mengatasinya

22 November 2022, 16:29 WIB
Simak 5 efek negatif bila rambut terlalu sering dikeramas./Unsplash.com/Caspar Camille Rubin./ /


PORTAL SULUT – Inilah 5 efek negatif bila rambut kamu terlalu sering di-keramas!

Kebiasaan mencuci rambut atau keramas dengan jadwal terlalu singkat, ternyata tidak baik bagi kesehatan kulit kepala.

Nah, seberapa sering kamu mencuci rambut atau keramas?

Baca Juga: Sering Keluar Keringat Berlebihan di Punggung? Inilah Penyebabnya

Perasaan bahagia selalu menyergap siapa pun, terutama begitu keluar dari kamar mandi langsung disambut aroma segar dari rambut yang baru saja keramas.

Kebanyakan orang langsung dihinggapi rasa segar untuk beraktivitas, setelah kepala menjadi dingin karena rambut baru dicuci alias keramas.

Tapi, siapa sangka, keramas yang terlalu sering pada rambut kepala ternyata tidak baik bagi kesehatan kulit kepala maupun rambut itu sendiri.

Dikutip PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari Bright Side, berikut 5 efek negatif yang timbul akibat rambut kepala terlalu sering keramas, dilengkapi solusi mengatasi masalah kesehatan rambut dan kulit kepala:

1. Cat cepat memudar

Bagi mereka yang suka mengekspresikan diri dengan warna rambut berbeda atau yang suka mencerahkan rambut, mungkin perlu mempertimbangkan kembali soal seberapa sering kamu keramas.

Bahan kimia dalam pewarna sangat rentan terhadap air, dan mencucinya atau keramas terlalu sering, bisa memudarkan warna cat pada rambut kamu.

Solusi: Cobalah keramas setiap 3 hari sekali dan gunakan sampo yang sesuai untuk rambut kamu yang dicat di sela-sela jadwal keramas.

Langkah ini bisa membantu warna rambut kamu bertahan lebih lama.

2. Terasa lebih kering

Menjadi ikal atau rambut kering adalah tanda lain bahwa kamu terlalu sering keramas.

Kebanyakan sampo mengandung bahan kimia bernama sulfat, yang menghilangkan minyak dan kotoran dari rambut.

Akibatnya, rambut kamu akan dengan cepat terlihat lebih indah, tapi kamu akan merusaknya dalam jangka panjang.

Jika kamu menghilangkan minyak alami dari rambut, kulit kepalamu dan tekstur rambutmu akan kering.

Solusi: Selain mengubah frekuensi keramas, coba gunakan produk berpelembap untuk mengembalikan kutikula rambut dan pilihlah sampo bebas sulfat.

Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Kepribadian Seseorang dari Cara dia Memakai Jam Tangan

3. Lebih banyak ketombe

Ketombe adalah suatu masalah yang terjadi ketika kulit kepala mulai gatal dan mengelupas, meninggalkan beberapa bintik putih di rambut sebagai residunya.

Saat kamu terlalu sering keramas, kamu secara tak sengaja menghilangkan sebum alami dari kulit kepalamu, yang penting untuk menjaganya agar tetap sehat dan ternutrisi.

Pada akhirnya, ini bisa menyebabkan kulit kepalamu menjadi lebih kering dan menghasilkan lebih banyak ketombe.

Solusi: Terkadang, membilas saja sudah cukup untuk menghilangkan minyak dan kotoran berlebih.

Kalau kamu berketombe, kamu bisa mencoba eksfoliasi kulit menggunakan sampo minyak tea tree sampai ketombe di kepalamu hilang.

4. Bercabang

Ujung bercabang adalah hasil dari berjumbainya serat rambut, biasanya di ujung helaian.

Kalau ujung rambut kamu bercabang, kamu mungkin ingin mengurangi keramasmu.

Saat basah, rambut kepalamu bahkan lebih rentan terhadap kerusakan.

Itu sebabnya makin sering kamu mencucinya, makin besar kemungkinan serat rambut kepalamu akan patah.

Solusi: Kalau ujung rambut kamu sudah bercabang, maka solusinya cuma memotongnya.

Setelah itu, coba gunakan sampo kering saat kamu tidak ingin rambut kamu basah agar rambut kepalamu tidak terlalu berminyak.

5. Kusam dan berminyak

Saat kamu keramas setiap hari, kelenjar minyakmu akan memproduksi lebih banyak minyak untuk menyeimbangkan minyak yang hilang akibat sampo.

Selain itu, meski jenis rambut kamu lebih berminyak, helai rambut kepalamu tetap akan kering.

Dengan mengubah seberapa sering kamu keramas, kamu akhirnya akan melatih kelenjar minyakmu untuk tidak memproduksi minyak secara berlebihan.

Solusi: Buatlah jadwal hari apa saja yang bagimu lebih tepat untuk keramas.

Misalnya, kamu bisa mandi dengan santai di hari-hari ketika kamu berolahraga atau di akhir pekan.

Atau, saat kamu hendak keluar rumah dan bersosialisasi dengan lebih aktif.

Itulah 5 efek negatif bagi kesehatan rambut dan kulit kepala, lantaran dipicu oleh terlalu sering keramas.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler