PORTAL SULUT - Secangkir teh di pagi hari tentu menjadi penyemangat buat Ayah Bunda sebelum melakukan aktivitas.
Aromanya wangi, rasanya yang nikmat membuat teh disukai banyak kalangan termasuk anak-anak.
Namun tahukah parents jika mengkonsumsi teh ternyata tidak dianjurkan bagi anak karena dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatannya.
Baca Juga: Penderita Kolesterol, Inilah 5 Makanan yang Menjadi Pantangan Bagi Anda! Sebaiknya Segera Hindari
Hal ini dikarenakan teh mengandung kafein polifenol dan fillet yang dapat mengganggu tumbuh kembangnya.
WHO juga tidak menyarankan anak mengkonsumsi teh sampai berusia 2 tahun.
Bahkan anak dengan usia 2 sampai 5 tahun tidak disarankan mengkonsumsi teh terlalu sering.
Lantas apa sajakah efek buruk pada anak yang terlalu sering minum teh?
Baca Juga: Inilah 6 Jenis Ikan yang Baik untuk Menurunkan Kolesterol
Simak artikel ini hingga akhir agar mendapatkan jawaban lengkap.
Dilansir Portal Sulut dari channel Youtube Dunia Parenting, berikut bahaya minum teh bagi anak yang wajib orang tua ketahui.
1. Mengganggu proses penyerapan kalsium
Jika selama ini si kecil sering dan suka sekali mengkonsumsi teh, sebaiknya parents mulai batasi dan kurangi dari sekarang.
Baca Juga: Lakukan Pengobatan Jantung Koroner Secara Alami dengan Mengkonsumsi 6 Makanan Sehat Ini
Mengkonsumsi teh dengan jumlah berlebih tidak baik bagi tubuh balita loh parents.
Hal ini dikarenakan teh dapat memicu terjadinya gangguan proses penyerapan kalsium pada tubuh anak.
Sehingga jika terlalu sering minum teh dapat beresiko menyebabkan anak mengalami defisiensi kalsium.
Jika hal ini terus dibiarkan terjadi maka beresiko menyebabkan fungsi sistem saraf otak dan otot anak akan mengalami gangguan.
Baca Juga: Hindari Candaan Seperti Ini Pada Anak Moms! Dapat Merusak Mentalnya
Kalsium sendiri merupakan mineral yang dibutuhkan anak untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
Jadi sebaiknya hindari memberikan teh pada anak ya parents.
2. Menyebabkan anak sering buang air kecil
Teh merupakan salah satu jenis minuman yang mempunyai sifat diuretik.
Baca Juga: Alami 7 Tanda Spiritual Ini Pertanda Jodohmu Sudah Semakin Dekat
Sifat diuretik ini dapat menyebabkan anak menjadi sering buang air kecil yang secara tidak langsung dapat menurunkan kadar elektrolit, natrium, dan kalium darah pada tubuh anak.
Disamping itu, teh juga minuman yang mengandung kafein yang dapat meningkatkan produksi asam lambung pada anak.
Jika asam lambung anak meningkat maka dapat menyebabkan nyeri perut atau maag pada anak.
3. Minim kandungan nutrisi
Baca Juga: Jadwal Seleksi PPPK 2022 Ditetapkan, Ini Berkas yang Wajib Ada Saat Seleksi Administrasi
Teh juga merupakan minuman yang minim kandungan nutrisi.
Dalam secangkir teh yang diminum anak, hanya akan mengisi perutnya dengan kandungan gizi yang rendah.
Selain itu, teh juga mengandung asam tanat yang dapat mengakibatkan anak mengalami defisiensi vitamin yang sebenarnya sangat penting untuk tumbuh kembang anak.
4. Menyebabkan gangguan tidur pada anak
Baca Juga: Primbon Jawa Ungkap, Rahasia Keberuntungan Manusia Berdasarkan Hari Lahir dan Pasaran
Salah satu kandungan yang terdapat dalam teh ialah kafein.
Kafein sendiri dapat membuat anak menjadi sulit tidur karena dapat memicu kecemasan pada anak.
Padahal anak-anak membutuhkan waktu tidur yang cukup serta berkualitas untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
5. Menambah asupan gula pada anak
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Terong Untuk Kesehatan
Saat memberikan anak teh dengan rasa manis, tentu parents menambahkan gula di dalamnya.
Jika terlalu sering diberikan pada si kecil, dapat menambah asupan gula pada anak yang dapat menyebabkan obesitas pada anak.
Selain itu terlalu banyak memberikan asupan gula pada anak juga dapat meningkatkan resiko diabetes pada anak.
Oleh karenanya batasi dan kurangi pemberian teh pada anak ya parents.
Baca Juga: Jadwal Seleksi PPPK 2022 Mulai 25 Oktober, Kapan Untukl Tenaga Kesehatan?
Nah itu dia parents bahaya teh bagi anak yang wajib orang tua ketahui.
Semoga bermanfaat.***