Jangan Konsumsi 9 Makanan Ini, Agar Sakit Sendi Pasti Tak Datang Lagi

15 Oktober 2022, 09:25 WIB
Jangan Konsumsi 9 Makanan Ini, Agar Sakit Sendi Pasti Tak Datang Lagi /Pixabay/ Myriams-Foto/

PORTAL SULUT- Ada lebih dari 100 jenis radang sendi, namun yang paling umum adalah osteoarthritis, dan penyakit ini harus diwaspadai.

Cara mewaspadainya dengan menghiindari makanan penyebab penyakit sendi.

Namun sebelumnya, akan dibahas beberapa penyebab nyeri sendi, dianataranya:

Baca Juga: 5 Jenis Makanan Ini Pemicu Kolesterol Tinggi

1.Cidera

Pada osteoarthritis, cidera membuat kondisi persendian semakin memburuk.

Sebab cedera pada sendi dapat mempergunakan alami jaringan tulang rawan.

2.Penyakit autoimun salah

Satu bentuk umum lainnya dari arthritis adalah artritis rhematoid (AR).

Atritis jenis ini terjadi karena ini kelainan sistem kekebalan tubuh atau (sistem imun).

Sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, serangan ini mempengaruhi sinovium, yaitu jaringan lunak yang ada pada persendian.

Faktor nyeri sendi juga bisa dipengaruhi oleh faktor makanan yang setiap hari dikonsumsi.

Salah satu cara untuk mengurangi rasa sakit pada sendi adalah dengan melakukan diet terhadap makanan tertentu.

Baca Juga: Telur Sampai Dada Ayam, Simak 3 Resep Masakan Untuk Diet, Rendah Karbohidrat

Berikut 9 makanan yang harus dihindari agar tidak lagi sakit sendi, sebagaimana dikutip Portal Sulut, 15 Oktober 2022 dari channel youtube halo sehat:

1.Gula

Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, karena memicu penyakit seperti diabetes dan obesitas

Gula juga perlu dihindari ketika anda memiliki penyakit nyeri sendi.

Salah satu penelitian di amerika serikat memperlihatkan bahwa adanya hubungan antara artritis rheumatoid dengan konsumsi rutin sirup jagung manis dengan fruktosa tinggi.

Fruktosa saya masuk dalam tubuh akan mengakumulasi glikasi lanjutan, yang menjadi salah satu penyebab dan memperburuk peradangan sendi.

Baca Juga: Perhatikan! Ini 7 Tanda Kanker Payudara Selain Benjolan

2.Terong-terongan

Penelitian nyeri sendi perlu menghindari buah dan sayuran dari kelompok solanaceae atau suku terong-terongan, seperti terong, cabai rawit, cabai merah, paprika, tomat dan kentang.

Tumbuhan kelompok terong-terongan ini mengandung senyawa bernama soline.

Komite persatuan dokter di washington mengindikasi adanya kaitan diet terong-terongan dengan mengurangi rasa sakit pada penderita nyeri sendi.

Walaupun u hingga saat ini belum ada penelitian langsung yang menyatakan hubungan antara konsumsi soline dengan munculnya nyeri sendi.

3.Lemak

Beberapa jenis lemak dapat memicu peradangan pada penderita nyeri sendi, salah satunya lemak jenuh dan lemak trans.

Pasien nyeri sendi itu menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging, mentega dan keju.

Lemak jenuh dapat dikonsumsi, namun dalam jumlah yang normal, yaitu kurang dari 10% asupan kalori per hari.

Sementara lemak trans buruk bagi kesehatan karena meningkatkan kolesterol LDL yang dapat memperburuk keadaan.

Lemak trans terkandung dalam makanan olahan dan siap saji sehingga, pasien nyeri sendi perlu listrik diteliti dalam memilih jenis makanan untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Terbongkar! Inilah Penyebab Wajah Kamu Terlihat Tua dan Solusinya Dari dr. Ema Surya Pertiwi

4.Daging merah

Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi daging merah dan daging olahan dengan terjadinya peradangan, yang dapat meningkatkan gejala radang sendi.

Daging merah mengandung purin, yang mana jika diolah dalam tubuh menghasilkan asam urat.

Penumpukan asam urat dapat membuat sendiri semakin sakit.

Konsumsi daging merah memicu inflamasi tinggi pada penderita nyeri sendi.

Selain itu, sebuah penelitian juga menyatakan bahwa konsumsi daging merah berlebih dapat menyebabkan radang sendi.

5.Gluten

Gluten merupakan kelompok protein yang terdapat dalam gandum, barley dan triaticale atau persilangan antara gandum dan gandum hitam.

Gluten dapat dengan mudah ditemui pada makanan olahan gandum, seperti sereal, roti dan biskuit.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa adanya peningkatan peradangan pada orang-orang yang mengkonsumsi gandum dan sereal biji-bijian.

Beberapa penemuan menyatakan bahwa diet bebas gluten dapat membantu penderita nyeri sendi meredakan gejalanya.

Baca Juga: Begini Gejala Akut Diabetes Menurut dr. Cahyo, Baca Sebelum Terlambat

6.Makanan olahan

Makanan yang diproses melalui banyak tahapan, seperti makanan siap saji, sereal dan makanan panggang mengandung bahan-bahan yang buruk bagi kesehatan

Seperti adanya gula tambahan pengawet.

Makanan tersebut berpotensi menyebabkan peradangan dan memperburuk kondisi penderita nyeri sendi.

Konsumsi makanan siap saji juga berkontribusi pada penyakit lainnya seperti obesitas, penyakit jantung dan diabetes.

Sehingga jenis makanan ini perlu di hindari dalam kehidupan sehari-hari.

7.Minyak sayuran

Minyak sayuran mengandung asam lemak omega-6.

Asam lemak omega-6 tidak membahayakan apabila dikonsumsi dalam batasan tertentu.

Namun asam lemak ini akan meningkatkan peradangan apabila dikonsumsi berlebih.

Akibatnya penderita nyeri sendi akan menghasilkan rasa sakit.

8.Garam

Diet mengurangi garam saat memasak adalah salah satu pencegahan nyeri sendi bertambah parah.

Makanan dengan garam yang tinggi, terdapat pada makanan siap jadi, olahan daging, udang, keju dan sebagainya.

Sebuah penelitian juga memperlihatkan bahwa asupan natrium (garam) yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit autoimun, seperti radang sendi.

Baca Juga: Ini 8 Makanan Penyebab Susah Buang Air Besar Menurut dr. Cahyo

9.Alkohol

Mengkonsumsi alkohol dapat memperburuk kondisi penderita nyeri sendi.

Pada penderita nyeri sendi bagian tulang sumsum, konsumsi alkohol menyebabkan rusaknya struktur sumsum tulang belakang.

Alkohol juga mengandung purin, sama seperti daging merah.

Purin yang masuk dalam tubuh menjadi asam urat.

Penumpukan asam urat berlebih akan menyebabkan rasa sakit pada sendi.

Itulah beberapa makanan yang dikurangi atau dihindari bagi penderita nyeri sendi.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler