PORTAL SULUT – Jerawat yang meradang dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan ketidaknyamanan.
Jerawat yang meradang terjadi lebih dalam di dalam kulit daripada jerawat yang tidak meradang, dan dapat menyebabkan rasa sakit dan jaringan parut permanen.
Seseorang dengan jerawat yang meradang mungkin memiliki jerawat merah yang lebih kecil atau kista yang lebih besar dan dalam.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Pemicu Gangguan Pencernaan
Ini dapat terbentuk di area kulit mana pun yang memiliki kelenjar minyak, tetapi paling sering muncul di wajah, leher, dada, dan punggung.
Jerawat yang meradang dapat terjadi pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medical News Today, ada banyak perawatan radang jerawat yang efektif dan teknik perawatan di rumah. Ini dapat membantu mencegah jaringan parut dan kesadaran diri atau tekanan emosional apa pun yang mungkin disebabkan oleh jerawat.
Jerawat yang meradang terjadi saat kulit yang sehat melepaskan sel-sel kulit mati setiap hari. Sel-sel kulit tua mencapai permukaan kulit melalui pori-pori dan rontok.
Ketika seseorang rentan terhadap jerawat, bagian dari proses ini dipercepat, menyebabkan sel-sel tua terkumpul di dalam pori-pori dan menghalangi bukaannya.
Sel-sel yang terkumpul ini bercampur dengan minyak alami kulit untuk membentuk sumbat lengket di dalam pori-pori.
Pada orang dengan jerawat yang tidak meradang, sumbatan, juga disebut komedo, dapat membentuk komedo hitam atau putih.
Pada orang dengan jerawat yang meradang, minyak dan sel-sel kulit terus menumpuk, membuat pori-pori kekurangan oksigen. Ini menciptakan rumah bagi bakteri yang disebut Propionibacterium acnes.
Baca Juga: Segera Hindari! Inilah 5 Jenis Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi
Bakteri, minyak, dan sel-sel kulit menerobos dinding pori-pori di bawah permukaan kulit. Sistem kekebalan tubuh merespon, memerangi bakteri, yang menyebabkan peradangan.
Peradangan dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, iritasi, nyeri, dan gatal, serta noda. Ini mungkin jerawat merah atau bengkak, nodul, atau kista.
Seorang profesional perawatan kesehatan terbaik dapat mengobati jerawat yang meradang parah, meskipun seseorang dapat menggunakan teknik tertentu di rumah untuk membantu.
Beberapa studi menyarankan bahwa minyak pohon teh dapat membantu membunuh bakteri jerawat.
Minyak pohon ter dioleskan ke kulit, namun berhenti menggunakannya jika tanda-tanda iritasi, seperti kemerahan, bengkak, atau gatal.
Selain itu, es dapat meredakan rasa sakit, bengkak, dan kemerahan yang disebabkan oleh jerawat yang meradang.
Coba bungkus kompres es dengan kain bersih dan oleskan ke area tersebut hingga 15 menit. Lepaskan jika kulit menjadi terlalu dingin atau tidak nyaman.
Suplemen seng juga dapat membantu mengobati jerawat. Jenis yang paling sering dipelajari adalah seng glukonat dan seng sulfat.
Penting untuk tidak menggunakan atau mengonsumsi lebih banyak seng daripada yang direkomendasikan, karena terlalu banyak dapat menyebabkan mual dan efek samping lainnya.
Sementara itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi skim atau produk susu rendah lemak dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat.
Secara keseluruhan, adalah ide yang baik untuk bertanya kepada dokter tentang penggunaan pengobatan rumahan, terutama dalam kombinasi dengan perawatan profesional.
Baca Juga: Ramuan Herbal Untuk Mengobati Infeksi Kandung Kemih
Mengambil langkah-langkah untuk menjaga pori-pori tetap bersih dapat membantu mencegah jerawat yang meradang.
Untuk membantu mencegah jerawat, cuci rambut secara teratur untuk meminimalkan jumlah minyak pada kulit.
Cuci muka dua kali sehari dengan pembersih lembut yang menghilangkan minyak dan riasan apa pun.
Oleskan produk jerawat secara konsisten, mencakup semua area yang rentan berjerawat.
Gunakan produk perawatan kulit berlabel non-comedogenic atau non-acnegenic.
Kenakan tabir surya non-komedogenik, terutama karena beberapa perawatan jerawat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Jangan memencet atau memencet jerawat, untuk mencegah bakteri menyebar.
Hindari produk perawatan kulit yang mengandung alkohol, pewangi, atau bahan penggosok yang keras, karena dapat mengiritasi kulit dan memperburuk peradangan.***