Awas! Nyeri Pada Kaki Bisa Menandakan Masalah Jantung

29 September 2022, 14:32 WIB
Ilustrasi. Nyeri kaki mungkin disebabkan oleh penyakit jantung /Pexels.com

PORTAL SULUT – Beberapa orang mengalami sakit dan nyeri di kaki mereka dari waktu ke waktu.

Penyebabnya berkisar dari kram jangka pendek hingga radang sendi kronis atau dari otot yang baru saja ditarik hingga kerusakan saraf yang berkembang lama.

Dalam banyak kasus, akar masalahnya ada di kaki Anda sendiri. Tetapi sistem tubuh Anda sangat saling berhubungan. Nyeri di kaki Anda bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih luas.

Baca Juga: Apa Arti Mimpi Melihat Kiamat? Ustadz Abdul Somad Beberkan Jawaban

Jika Anda berisiko tinggi terkena penyakit jantung, nyeri kaki Anda mungkin disebabkan oleh penyakit arteri perifer (PAD).

PAD berbagi banyak penyebab dan faktor risiko dengan penyakit arteri koroner (CAD) dan bisa menjadi tanda awal.

Berikut ini hubungan antara kesehatan jantung dan nyeri kaki seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Healthline.

Bagaimana kondisi jantung bisa menyebabkan sakit kaki?

Sistem peredaran darah tubuh Anda mengirimkan darah ke area terpenting dalam jumlah tinggi. Ini termasuk otak, jantung, dan ginjal.

Tubuh Anda harus bekerja melawan gravitasi untuk mendapatkan darah dari kaki dan kaki Anda kembali ke jantung Anda. Ini berarti kaki Anda rentan terhadap aliran darah yang terpengaruh.

Berikut adalah beberapa cara kondisi jantung dapat menyebabkan nyeri kaki:

Gagal jantung kongestif: Jika jantung Anda tidak memompa dengan baik, Anda dapat mengalami pembengkakan kaki yang signifikan karena aliran darah yang buruk.

Tromboemboli vena (VTE): Juga dikenal sebagai bekuan darah di kaki Anda, VTEbisa jadi gejala penyakit jantung.

PAD: Jika pembuluh darah Anda menyempit atau mengalami penumpukan plak, darah tidak mengalir juga. Jaringan Anda kekurangan oksigen, menyebabkan rasa sakit.

Baca Juga: Berikut Pengobatan Alternatif Untuk Penderita Diabetes

Dari ketiga kondisi ini, PAD adalah yang paling umum dan sering tidak terdiagnosis. Ini mempengaruhi tentang 6,5 juta orang usia 40 dan lebih tua di Amerika Serikat.

PAD adalah suatu kondisi yang menyebabkan arteri di lengan dan kaki Anda menyempit, mempengaruhi aliran darah.

CAD, bentuk paling umum dari penyakit jantung, dan PAD memiliki penyebab yang sama: aterosklerosis.

Saat itulah arteri Anda menyempit karena penumpukan plak. Akibatnya, PAD dapat tingkatkan risiko Anda dari serangan jantung dan stroke.

Namun, tidak semua orang dengan PAD memiliki CAD yang parah. Namun PAD merupakan faktor risiko dan bisa menjadi pertanda bagi Anda dan dokter untuk meninjau kesehatan jantung Anda.

Menurut ulasan 2019, tentang 46 hingga 68 persen orang dengan PAD juga memiliki CAD atau penyakit serebrovaskular.

Baca Juga: Abah Guru Sekumpul Sebut Mengamalkan Hal Ini Ini Bikin Hidup Seseorang Kaya di Dunia sampai Akhirat

Faktor risiko untuk PAD meliputi diabetes, merokok, kegemukan, hipertensi, berusia 50 tahun atau lebih dan riwayat keluarga penyakit jantung atau stroke.

Menurut studi pada tahun 2021, orang kulit hitam Amerika memiliki insiden PAD yang jauh lebih tinggi.

Mereka juga lebih mungkin untuk pergi tanpa diagnosis atau tanpa menerima perawatan tepat waktu.

Studi menunjukkan hal ini kemungkinan disebabkan oleh perbedaan dalam akses dan kualitas layanan kesehatan, kurangnya kesadaran akan PAD di masyarakat, dan ancaman stereotip.

 

Bagaimana saya tahu jika sakit kaki saya bisa berarti kondisi jantung yang serius?

Idealnya, rasa sakit tidak harus menjadi pengalaman sehari-hari. Anda biasanya dapat menghubungkan rasa sakit dengan aktivitas atau cedera.

Contohnya menantang otot Anda di gym atau mengalami jatuh dan melukai kaki Anda.

Ketika nyeri kaki Anda menjadi aturan dan bukan pengecualian, inilah saatnya untuk khawatir.

Baca Juga: 14 Tanda Awal Diabetes Tipe 2 Yang Wajib Kamu Ketahui

Anda harus paling khawatir jika rasa sakit memburuk dengan aktivitas fisik apa pun, seperti berjalan.

Ini karena tubuh Anda memberi sinyal kepada Anda bahwa ada sesuatu yang salah dengan aliran darah ke kaki Anda.

Anda harus sangat khawatir jika mengalami rasa sakit di kaki dan dada.

Ini menandakan potensi kurangnya aliran darah ke jantung dan bahkan bisa berarti Anda berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler