BAHAYA! Wanita yang Sering Lakukan 7 Kebiasan Ini Bisa Kena Kanker Serviks, Ini Penjelasan dr. Ema Surya Perti

26 September 2022, 07:41 WIB
Ilustrasi. Healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi beri penjelasan tentang 7 kebiasaan yang menjadi biang kerok timbulnya kanker serviks. /Pixabay

PORTAL SULUT - Healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi beri penjelasan tentang 7 kebiasaan yang menjadi biang kerok timbulnya kanker serviks.

Kebanyakan wanita tidak menyadari bahwa, 7 kebiasaan ini bisa memicu timbulnya kanker serviks.

Kanker serviks merupkan penyakit yang ditakuti banyak wanita, karena sangat berbahaya untuk tubuh bahkan bisa mematikan.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Mr P Jadi Kuat dan Perkasa, Simak Penjelasan dr. Silvia di Sini

Jadi dr. Ema Surya Pertiwi jelaskan beberapa faktor pemicunya agar bisa segera dihindari.

Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sela-sel di leher rahim.

Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut.

Oleh karena itu, deteksi kanker serviks sejak dini sebelum timbul masalah serius.

Serviks atau leher rahim adalah bagian rahim yang terhubunga ke Miss V.

Fungsinya adalah untuk memproduksi lendir yang membantu menyalurkan sperma dari Miss V ke rahim saat berhubungan intim.

Serviks juga berfungsi melindungi rahim dari bakteri dan benda asing dari luar.

Lantas 7 kebiasaan apakah yang bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit kanker serviks ini?

Baca Juga: Sering Susah Tidur Berujung Imsonia? Coba Teknik 478 hanya dalam 1 Menit

Dinukil dari kanal YouTube Emasuperr pada tanggal 8 Desember 2021, inilah 7 kebiasaan yang dimaksud.

1. Merokok

Rokok banyak sekali kandungan zat kimia berbahaya, dimana bisa meningkatkan risiko munculnya kanker.

Bukan hanya kanker paru-paru, namun merokok juga dapat memicu kanker serviks.

Bukan hanya wanitanya yang merokok, orang-orang disekitarnya yang merokok juga dan terhirup asap rokok tersebut, tetap bisa menigkatkan resiko munculnya kanker serviks pada wanita.

2. Kebiasaan mencuci area Miss V dengan sabun pembersih kewanitaan yang berbau wangi

Mencuci area Miss V dengan sabun pembersih area kewanitaan, tidak hanya memaparkan area Miss V dengan zat-zat kimia, tapi juga bisa membunuh bakteri-bakteri baik di sana.

Sehingga meningkatkan timbulnya risiko keputihan dan meningkatkan resiko munculnya kanker serviks.

Disarankan kalau memang ingin pakai sabun pembersih, cukup di area luarnya saja jangan sampai masuk ke dalam, dan jangan terlalu sering.

Baca Juga: Ketimbang Obat-obatan Kimiawi, Cicipi Bahan Ini Untuk Batuk Sampai Legakan Tenggorokan Kata dr. Zaidul Akbar

3. Kebiasaan menggunakan pembalut maupun pantyliner berkepanjangan

Wanita ketika dia mensturasi, jarang mengganti pembalutnya lebih dari 8 jam setiap hari.

Serta menggunakan pembalut berkepanjangan, lebih dari 7 hari, disetiap siklus menstruasi.

Jika dilakukan terus menerus secara berulang, itu bisa meningkatkan resiko munculnya kanker serviks pada wanita.

Karena pembalut maupun pantyliner itu terdapat beberapa zat-zat kimia.

Dari pada menggunakan pantyliner setiap hari, ganti celana dalam dan rajin mencuci celana dalam untuk mengamankan kesehatan area Miss V.

4. Memiliki partner bercinta lebih dari satu

Berganti-ganti partner saat bercinta itu bisa meningkatkan penularan virus HPV atau human papiloma virus, yang menjadi penyebab utama dari kanker serviks.

5. Kebiasaan bercinta saat menstruasi

Ketika menstruasi biasanya mulut rahim akan terbuka dengan lebar.

Baca Juga: Mata Lelah atau Minus Karena Sering Menatap Laptop dan Gadget? Coba obat Cara Alami Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Itu bisa meningkatkan resiko infeksi maupun peradangan pada area mulut serviks kalian.

Ketika dilakukan dengan sering, itu bisa meningkatkan resiko munculnya kanker serviks pada wanita.

6. Mengalami perdarahan yang abnormal atau tidak sehat

Seperti perdarahan saat bercinta, jadi jika kalian bercinta lalu di tengah-tengah percintaan sering mengalami perdarahan, entah flek atau bercak darah itu perlu diwaspadai.

Kemudian perdarahan bercak pecah di luar siklus menstruasi, misalnya siklus menstruasi kalian biasanya selesai dalam waktu 5 hari.

Namun jika di hari ke 10, 11 dan 12 muncul bercak darah lalu berhenti dan siklus menstruasi berputar lagi, jika terjadi sekali 2 kali tidak apa-apa namun jika bercaknya muncul terus menerus, setiap menstruasi maka itu perlu diwaspadai.

7. Keputihan berbau tidak sedap dan berkepanjangan

Misalnya kalian sudah berobat ke dokter, sudah menjalankan pola hidup sehat untuk mengurangi keputihan, sudah minum obat tapi keputihan itu tidak kunjung hilang dan terus menerus bertambah mengganggu kehidupan kalian.

Apalagi keputihannya disertai dengan rasa gatal, panas, perih yang tidak kunjung hilang walau pun sudah diberi obat oleh dokter maka disarankann untuk melakukan pemeriksaan pap smear, untuk mendeteksi apakah ada kanker serviks pada wanita.

Jadi demikianlah penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi tentang 7 kebiasaan yang bisa menjadi pemicu munculnya kanker serviks pada wanita.***

Editor: Adisumirta

Sumber: YouTube Emasuperr

Tags

Terkini

Terpopuler