Hati-hati Kaum Rebahan, Rawan Kena Penyakit Mematikan Ini Kata dr. Saddam Ismail

20 September 2022, 20:15 WIB
dr. Saddam Ismail /

PORTAL SULUT – dr. Saddam Ismail menegur kaum rebahan yang menjadi mangsa utama suatu penyakit mematikan.

Penyakit mematikan ini jauh lebih mematikan daripada penyakit kanker, karena itu dr. Saddam Ismail anjurkan kebiasaan rebahan ditinggalkan.

Kalau masih mau rebahan, maka terimalah konsekuensi kena penyakit paling mematikan di dunia ini terang dr. Saddam Ismail.

Lantas apakah penyakit mematikan tersebut? Ikuti ulasan lengkap dr. Saddam Ismail hanya di artikel berikut.

Baca Juga: Ijazah Amalan Mbah Moen Untuk Rebo Wekasan, 21 September 2022 Agar Tak Kena Bala dan Marabahaya

Kesehatan memang bukan segalanya, tapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak mungkin.

Kita bisa menjaga kesehatan dengan menata pola makan dan pola tidur yang seimbang serta teratur.

Sebab ketika masalah kesehatan menyerang, maka pekerjaan penting pun terhalang dan orang terkasih bersedih.

Salah satu penyakit paling berbahaya yang jangan berani-berani disepelekan adalah penyakit jantung.

Pada umumnya jantung mengalami sesak karena terjadi penyumbatan di pembuluh darah jantung.

Secara statistik, diketahui kalau penyakit jantung adalah penyakit yang lebih mematikan ketimbang penyakit kanker.

Baca Juga: Di Atas Riba dan Zina, Inilah Induk Semua Dosa Terang Ustadz Khalid Basalamah

Salah satu faktor penyakit jantung semakin tinggi menyerang kita adalah kebiasaan rebahan lama-lama di rumah.’

Selain kebiasaan rebahan, ternyata ada kebiasaan lain yang bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Dinukil portalsulut.com dari Youtube Saddam Ismail yang diakses 20 September 2022, berikut adalah penyebab-penyebab sakit jantung:

  1. Begadang

Kebiasaan begadang sangat tidak sehat untuk jantung. Karena jam biologis pun rusak, metabolisme tubuh terganggu, stress pun terpicu.

Bukan hanya memicu stress, kebiasaan begadang juga menyebabkan diabetes sampai tekanan darah menjadi tinggi.

  1. Kekurangan asupan buah dan sayuran

Kurangnya konsumsi sayur dan buah bakal berdampak buruk terhadap kesehatan jantung.

Sebab buah dan sayur mengandung banyak vitamin, mineral, serat, yang berguna untuk jantung.

  1. Gemar Rebahan

Kebiasaan rebahan di rumah menjadi cikal bakal penyakit jantung terang dr. Saddam Ismail.

“Kebiasaan ini tidak bagus, bisa meningkatkan risiko terkena sakit jantung,” tutur dr. Saddam Ismail dalam vlognya.

Baca Juga: Penyakit Langsung Sembuh Hanya Minum Air Putih, Mbah Moen dan Kisah Karomah Beliau di Sebuah Warung

Pasalnya keseringan rebahan bisa berdampak pada tidak lancarnya peredaran darah yang pada gilirannya menjadi masalah besar bagi jantung.

  1. Suka makan makanan asin

Makan makanan asin bisa membuat mood menjadi baik. Tapi risiko di baliknya adalah bisa meningkatkan tekanan darah.

Tingginya tekanan darah lantas memicu penyakit seperti serangan jantung. Tidak hanya itu, stroke dan gagal ginjal pun menjadi lebih riskan.

Alangkah baiknya memberikan batasan konsumsi makanan asin yang tidak melebihi 1500 mg per hari.

  1. Makan berlebih

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Selain obesitas, kebutuhan oksigen karena makan berlebihan akan meningkat.

“Hal ini mengakibatkan jantung bekerja lebih keras, meningkatkan kolesterol, pembuluh darah menyempit, timbulnya stroke dan serangan jantung,” pungkas dr. Saddam Ismail.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai faktor-faktor terjadinya penyakit jantung menurut dr. Saddam Ismail.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Rensa Bambuena

Tags

Terkini

Terpopuler