Jika Sering Begadang dan Kurang Tidur, Kata dr. Ema Surya Pertiwi, Ini 9 Efek Bahayanya

9 September 2022, 16:53 WIB
Inillah sembilahan bahaya bila sering begadang dan kurang tidur. Simak penjelasan dari dr. Ema Surya Pertiwi. /Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio/

 

PORTAL SULUT - Jika sering begadang dan kurang tidur kata dr. Ema Surya Pertiwi ini 9 efek bahayanya.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi sering begadang dan kurang tidur dapat menimbulkan 9 efek berbahaya pada tubuh.

Healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, kebanyakan saat di usia 20 tahunan tidak peduli dengan efek dari begadang atau kurang tidur dan baru dirasakan di usia 30 tahunan.

Baca Juga: Sebelum Batuk Darah, Cepat Lawan TBC dengan Rutin Konsumsi 1 Ramuan Herbal Anjuran dr. Zaidul Akbar Ini

Sehingga, begadang dan kurang tidur akan terus dilakukan, meskipun belum berdampak saat itu juga.

Nah, apa sajakah efek bahaya begadang dan kurang tidur?

Ini penjelasannya seperti dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Jumat, 9 September 2022 dari kanal YouTube Emasuperr.

Berikut 9 efek berbahaya yang disebabkan begadang dan kurang tidur, diantaranya;

1. Pertumbuhan tinggi badan tidak optimal

Saat tidur itu produksi hormon lebih banyak, terutama hormon pertumbuhan.

Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan tinggi badan pada seseorang.

"Ketika kita kurang tidur atau sering begadang entah belajar ataupun bermain game, itu akan menurunkan produksi hormon pertumbuhan sehingga bisa memperlambat pertumbuhan tinggi pada seseorang," kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Cek Dulu, 9 Ciri-ciri Kulit Pertanda Ginjal Bermasalah Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

Pertahankan waktu tidurnya jangan sampai kurang tidur dan hindari kebiasaan begadang.

2. Sistem memori menurun

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, saat tidur sel-sel saraf di neuro otak itu membantu untuk mengingat informasi baru yang sudah kalian pelajari.

Kurang tidur biasanya akan membuat memori-memori itu menghilang.

Tips belajar yang baik adalah belajar dari jauh-jauh hari dan hindari kebiasaan begadang.

Karena, sangat percuma kalau kalian belajar sampai larut malam lalu tidur cuma tiga sampai empat jam

Sebab, memang saraf-saraf neuro di otak tidak bisa mencerna memory tersebut dengan baik.

3. Perubahan suasana hati

Ia menjelaskan, kurang tidur juga mempengaruhi produksi hormon kebahagiaan pada tubuh.

Baca Juga: Gatal-Gatal di Kulit Langsung Sembuh Total Hanya dengan Oleskan Ramuan Herbal Ini kata dr. Zaidul Akbar

"Biasanya pada seseorang kurang tidur akan lebih mudah marah emosional, sensitif bahkan jika kurang tidur dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan halusinasi pada seseorang," tutur dr. Ema Surya Pertiwi

Kurang tidur juga meningkatkan kecemasan, gangguan manik pada bipolas bahkan bisa meningkatan pikiran untuk mengakhiri hidupnya.

dr. Ema Surya Pertiwi menyarankan jika kita punya masalah pada perubahan mood, suasana hati atau gangguan bipolar dan depresi, maka harus menjaga waktu tidurnya.

4. Microsleep atau tidur tanpa sadar

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, microsleep yang paling bahaya itu terjadi ketika kita sedang beraktivitas seperti menyetir, rapat, olahraga ataupun sedang ujian.

"Microsleep ini bisa membuat kita hilang kesadaran dan hilang ingatan ketika tertidur," ungkapnya

5. Risiko tinggi penyakit kronis

Ketika tertidur sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan zat pelindung untuk melawan infeksi serta mencegah munculnya peradangan.

Ketika kekurangan tidur maka akan mencegah sistem kekebalan tubuh untuk membangun kekuatannya, sehingga ketika tubuh kurang tidur akan rentan terkena penyakit kronis.

Baca Juga: Sering Lakukan 2 Kebiasaan Ini pada Miss V Jadi Biang Kerok Utama Kanker Serviks Ujar dr. Ema Surya Pertiwi

Seperti diabetes, hipertensi, kolesterol, penyakit jantung bahkan memperlambat penyembuhan penyakit kanker, ginjal ataupun semua penyakit.

6. Obesitas

Tidur dapat mempengaruhi produksi dua hormon yaitu leptin dan ghrelin.

Leptin berfungsi untuk memberitahu otak bahwa kalian sudah merasakan kenyang dan ketika tidak cukup tidur maka otak akan mengurangi produksi leptin

Sehingga meningkatkan hormon ghrelin dimana ini meningkatkan rasa lapar pada tubuh.

Peningkatan hormon ghrelin sering menyebabkan kita ingin makan di malam hari saat begadang.

"Kurang tidur juga menurunkan produksi insulin pada tubuh, dimana insulin ini berfungsi untuk menstabilkan kadar gula pada tubuh," jelas dr. Ema Surya Pertiwi

Makanya kombinasi dari hrmon leptin ghrelin dan resistensi insulin bisa meningkatkan resiko obesitas atau kegemukan pada tubuh.

7. Risiko tinggi penyakit jantung

Baca Juga: 7 Kebiasaan Sepele Ini Jadi Biang Kerok Sariawan Sulit Sembuh, Jangan Anggap Sepele Kata dr. Saddam Ismail!

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, tidur membantu menstabilkan tekanan darah, memperbaiki inflamasi pada pembuluh darah serta menstabilkan gula darah pada tubuh.

Ketika seseorang kekurangan tidur itu akan meningkatkan resiko munculnya penyakit kardiovaskuler pada tubuh.

Sehingga jika kalian adan genetik sakit jantung disarankan harus menjaga waktu tidurnya dengan baik.

8. Gairah cinta menurun

Hormon testoteron bisa diproduksi ketika laki-laki mengalami tidur tanpa gangguan, dalam range itu minimal tiga jam sampai empat jam.

Ketika kalian kekurangan tidur atau sering terbangun di tengah malam.

Itu akan mengganggu produksi hormon testosteron yang menyebabkan penurunan pada gairah bercinta.

9. Merasa kelelahan

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, selama tidur tubuh akan membangun kembali otot-otot yang sudah dihabiskan di siang hari.

Baca Juga: Paru-paru Bebas dari Racun Berbahaya! Hanya dengan Pelihara 1 Tanaman Ini di Rumah Kata dr. Zaidul Akbar

Dimana tubuh akan membersihkan plak dan lmbah berbahaya yang diproduksi di otak.

Ketika seseorang kekurangan tidur, jelas saja akan melemahkan otot-ototnya.

Sehingga menyebabkan tubuh rasanya capek, remuk semua dan kekurangan tenaga.

"Makanya sangat disarankan untuk tetap menjaga waktu tidurnya dan mengurangi kebiasaan begadang," pesan dr. Ema Surya Pertiwi.***

Ikuti artikel-artikel kesehatan dan tips menarik lainnya dari dr. Ema Surya Pertiwi di sini.

Editor: Adisumirta

Sumber: YouTube Emasuperr

Tags

Terkini

Terpopuler