PORTAL SULUT – Berikut daftar makanan penurun kadar asam urat secara alami versi dr. Ema Surya Pertiwi.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, beberapa jenis makanan bisa menjadi pemicu naiknya kadar asam urat dalam tubuh.
Namun begitu, dr. Ema Surya Pertiwi memastikan pula bahwa ada sejumlah makanan yang dapat menurunkan asam urat tinggi, bahkan secara alami.
Baca Juga: Daki Hitam Bukan Tanda Tidak Bersih, Tapi Gejala Penyakit Berbahaya Ini Kata dr. Ema Surya Pertiwi
Apa saja makanan yang menurut dr. Ema Surya Pertiwi termasuk dalam golongan penurun kadar asam urat secara alami?
Seperti diketahui, masyarakat Indonesia dulunya mengenal penyakit asam urat dengan sebutan encok atau radang sendi.
Bagi sebagian orang asam urat tampak seperti pembengkakan yang tiba-tiba di pangkal jempol kaki atau persendian.
Di samping jempol kaki adalah tempat paling umum terjadinya serangan asam urat, penyakit ini juga dapat memengaruhi persendian di sekitar kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
Menurut dr Ema Surya Pertiwi, asam urat adalah zat sisa berlebih dari metabolisme purin pada tubuh.
Ketika asam urat ini menumpuk pada tubuh, menurut dr. Ema Surya Pertiwi, dia bisa menimbulkan bentuk kristal-kristal yang menempel pada sendi-sendi manusia.
Jika zat asam urat itu terus-menerus menumpuk, maka akan menimbulkan gejala radang pada sendi.
Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Emasuperr, berikut daftar makanan yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh menurut dr. Ema Surya Pertiwi:
1. Seledri
Bahan makanan ini menurut dr. Ema Surya Pertiwi, mengandung luteolin, 2n butilfalat, dan beta selinene, yang dapat membantu memberikan perlindungan dari peradangan akibat asam urat tinggi pada tubuh.
Seledri juga termasuk makanan yang dapat dikonsumsi langsung, atau dibuat jus maupun dicampur dalam setiap makanan, bisa pula dimasukkan ke dalam kapsul makanan.
Untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh, maka seledri dikonsumsi sebagai makanan dengan dosis sekitar 5 gram per kilogram berat badan, 2 kali sehari selama 1 minggu.
Dengan rutin mengonsumsi seledri sesuai takaran tersebut, dijamin kadar asam urat yang sedang tinggi dalam tubuh, akan segera menurun dalam tempo cepat.
2. Kunyit
Curcuma domestica atau kunyit termasuk dalam daftar bahan makanan yang dapat menurunkan asam urat, kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Kunyit mengandung flexifytol yang dapat membantu mengobati peradangan asam urat.
Dengan rutin mengonsumsi jamu atau makanan yang mengandung kunyit, dr. Ema Surya Pertiwi menjamin, itu dapat mengurangi rasa sakit akibat peradangan/pembengkakan asam urat.
Kunyit dapat digunakan dengan dosis 500 mg sebanyak 2 kali sehari.
3. Kayu manis
Cinnamon atau kayu manis dapat menghambat katalis yang terlibat dalam pembentukan asam urat, kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Minyak kayu manis dengan dosis sekitar 600 mg/kg sama efektifnya dengan obat Allopurinol, untuk menurunkan asam urat di area hati.
Ekstrak kayu manis dikenal sebagai agen anti-inflamasi atau pembengkakan, sehingga dapat membantu mengatasi peradangan akibat asam urat.
Kayu manis dapat juga menurunkan kadar gula darah, di mana ketika gula darah meningkat maka akan meningkatkan risiko degradasi purin, sehingga ujung-ujungnya kadar asam urat pun meningkat.
Nah, untuk mencegah asam urat dalam tubuhmu meningkat, maka jagalah kadar gula dalam darah agar tetap stabil.
4. Pare
Bahan makanan selanjutnya yang menurut dr. Ema Surya Pertiwi, dapat menurunkan asam urat adalah pare atau momordica charantia.
Baca Juga: PANTAS, dr. Ema Surya Pertiwi Bilang Inilah 7 Kebiasaan Wanita Penyebab Sulit Hamil
Dokter Ema Surya Pertiwi mengungkapkan, beberapa negara di Asia seperti India dan Malaysia, menggunakan daun, biji serta buah pare sebagai obat tradisional untuk asam urat.
Menurut hasil uji fitokimia, buah pare mengandung flavonoid, saponin, dan polifenol, di mana zat flavonoid pada buah pare menjadi inhibitor poten untuk membantu menurunkan kadar asam urat tubuh.
5. Jahe
Bahan makanan jahe ini banyak sekali manfaatnya, kata dr. Ema Surya Pertiwi, termasuk berfungsi meredakan nyeri akibat peradangan sendi karena asam urat.
Hal ini karena zat aktif jahe seperti gingerol, gingerdione, dan zingeron bersifat sebagai antiinflamasi atau anti pembengkakan.
Kamu bisa rutin mengonsumsi wedang jahe sebagai teh, bisa juga dijadikan obat kompres maupun obat oles di area peradangan akibat asam urat.
6. Meniran hijau
Kemudian, dr. Ema Surya Pertiwi menyebut meniran hijau atau phyllanthus niruri, sebagai salah satu bahan makanan yang dapat menurunkan kadar asam urat.
Meniran hijau dipercaya dapat menghambat produksi asam urat berlebih dalam tubuh, sekaligus memecah dan membilas penumpukan kristal asam urat.
Baca Juga: Air Rendaman Beras Bisa Sembuhkan Asam Lambung, Pelajari Caranya Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Meniran hijau juga bagus untuk mencegah batu ginjal akibat dari asam urat.
7. Tempuyung
Kandungan aktif flavonoid pada tempuyung itu bagus untuk menurunkan asam urat, kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Cara mengonsumsi bahan makanan ini, yaitu siapkan tempuyung segar sekitar 15 gram-60 gram dan direbus dengan 3 gelas air.
Setelah itu rebus hingga menyisakan segelas dan dinginkan, selanjutnya minum 2 kali sehari masing masing 1 gelas.
8. Kayu secang
Kayu secang mengandung resin, resosrin, brazilin, d-alfa phallandrne, dan oscimenen, atau minyak asiri sebut dr. Ema Surya Pertiwi.
Semua itu mampu menghambat produksi asam urat pada tubuh.
Cara mengonsumsi bahan makanan tersebut yaitu sediakan sekitar 5 gram serutan kayu secang dan direbus dalam 500 mili air, lalu diminum rebusannya sekitar 2 kali sehari.
Demikian 8 jenis bahan makanan yang dapat menurunkan asam urat menurut dr. Ema Surya Pertiwi.***
Artikel lainnya tentang asam urat dan dr. Ema Surya Pertiwi cek di sini!