8 Penyebab Muncul Benjolan Keras di Bawah Kulit, tak Selalu Kanker Menurut Ahli

7 September 2022, 08:48 WIB
Ilustrasi. Penyebab benjolan keras di bawah kulit /Healthy Life Tricks

PORTAL SULUT – Benjolan atau pertumbuhan sel di bawah kulit sering terjadi pada banyak orang.

Benjolan adalah normal bagi seseorang untuk memiliki satu atau lebih sepanjangnya.

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Healthline, benjolan dapat terbentuk di bawah kulit seseorang karena berbagai alasan.

Baca Juga: Setiap Kali Berdoa Sebut 1 Kalimat Pamungkas Ini, InsyaAllah Hajat Langsung Terkabul Kata Ustadz Adi Hidayat

Seringkali, benjolan bersifat jinak (tidak berbahaya).

Ciri-ciri khusus benjolan terkadang dapat memberi tahu lebih banyak tentang kemungkinan penyebabnya dan apakah harus memeriksakan benjolan tersebut ke penyedia layanan kesehatan.

Berikut penyebab umum benjolan keras di bawah kulit.

 

1. Kista epidermoid

Kista epidermoid adalah benjolan kecil dan bulat di bawah kulit.

Benjolan ini biasanya berkembang ketika sel-sel kulit luruh pindah ke kulit.

Kista epidermoid juga dapat terbentuk ketika folikel rambut menjadi teriritasi atau rusak, karena penumpukan keratin.

 Baca Juga: Biang Kerok, Kenapa Masih Muda Terkena Asam Urat

2. Lipoma

Lipoma berkembang ketika jaringan lemak tumbuh di bawah kulit Anda, membentuk tonjolan.

Tidak ada yang tahu pasti tentang penyebab pasti lipoma, tetapi mungkin saja itu akibat trauma pada area tertentu.

Selain itu, beberapa lipoma terkadang bisa menjadi gejala dari kondisi genetik yang mendasarinya, seperti sindrom Gardner.

Namun, tidak jarang memiliki lebih dari satu lipoma tanpa kondisi yang mendasarinya.

 

3. Dermatofibroma

Dermatofibroma adalah benjolan kecil dan keras yang tumbuh di bawah kulit Anda.

Benjolan kulit ini tidak berbahaya, tetapi terkadang terasa gatal atau sakit.

Meskipun tidak jelas apa penyebabnya, beberapa orang melaporkan pernah mengalami serpihan, gigitan serangga, atau trauma kecil lainnya di tempat mereka berkembang.

 

4. Keratoacanthoma

Keratoacanthoma (KA) adalah tumor kulit kecil yang tumbuh dari sel-sel kulit. Jenis benjolan ini cukup umum.

Para ahli tidak yakin apa penyebabnya, tetapi paparan sinar matahari mungkin berperan karena KA lebih sering terjadi di area dengan paparan tinggi, seperti tangan atau wajah.

KA mungkin terlihat seperti jerawat pada awalnya tetapi akan tumbuh lebih besar selama beberapa minggu. Bagian tengah benjolan bisa pecah, meninggalkan kawah.

 Baca Juga: Ingin Rezeki Berlipat Ganda? Rutinkan Baca Wirid Ini Setiap Hari Kata Syekh Ali Jaber

5. Abses kulit

Abses kulit adalah benjolan bulat berisi nanah yang berkembang saat bakteri masuk ke bawah permukaan kulit.

Ini bisa terjadi pada folikel rambut atau luka terbuka.

Tubuh bereaksi terhadap bakteri dengan mengirimkan sel darah putih ke tempat infeksi.

Saat jaringan di sekitar area tersebut mati, sebuah lubang terbentuk. Nanah, terdiri dari sel darah putih, bakteri, dan kulit dan jaringan mati, mengisi lubang, menyebabkan abses.

 

6. Pembengkakan kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening adalah sekelompok kecil sel yang terletak di berbagai bagian tubuh.

Bagian dari tugas mereka adalah menjebak bakteri dan virus dan menghancurkannya.

Kelenjar getah bening Anda biasanya seukuran kacang polong, tetapi paparan bakteri atau virus dapat membuatnya membengkak.

 

7. Hernia

Hernia adalah benjolan yang berkembang ketika bagian dari tubuh seperti salah satu organ, mendorong melalui jaringan di sekitarnya.

Mereka umumnya disebabkan oleh ketegangan pada perut dan selangkangan.

Hernia mungkin juga akibat dari kelemahan otot yang berhubungan dengan penuaan.

Ada beberapa jenis hernia. Mereka biasanya muncul di daerah perut, di bawah dada dan di atas pinggul.

 Baca Juga: Lawan Sel Kanker Dengan Konsumsi 7 Makanan Ini

8. Kista ganglion

Kista ganglion adalah benjolan kecil berisi cairan yang tumbuh di bawah permukaan kulit, biasanya di tangan.

Kista sering di tangkai kecil yang mungkin tampak bergerak.

Tidak jelas apa yang menyebabkan kista ganglion. Iritasi pada sendi dan tendon mungkin berperan.

Kista ini paling sering berkembang pada sendi pergelangan tangan dan tendon, tetapi juga dapat berkembang di telapak tangan atau jari.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler