PORTAL SULUT- Batu ginjal, membentukan materi keras yang hampir menyerupai batu akibat sedimen.
Yang biasanya terjadi pada seseorang akibat gangguan metabolisme.
Batu Ginjal terdiri dari Batu kalsium, batu asam urat, batu struvit dan batu sistin.
Baca Juga: Masih Banyak yang Makan 4 Makanan Pemicu ASAM URAT Ini Ujar dr. Zaidul Akbar, Bukan Sayuran Hijau
Apa yang menyebabkan baru ginjal?
Batu ginjal muncul karena limbah yang berada di dalam darah membentuk kristal dan menumpuk di bagian ginjal.
Zat kimia yang bisa membentuk batu dan menyumbat saluran ginjal adalah asam oksalat dan kalsium.
Seiring berjalannya waktu, kedua zat tersebut bisa semakin keras hingga seperti batu.
Dilansir Portal Sulut dari channel emasuperr, pada tanggal 24 Juli 2022.
- Air
Ginjal itu berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Menjaga kesehatan ginjal dimana ketika kita kekurangan cairan maka ginjal akan memberikan sinyal.
Untuk menghentikan penyaringan darah pada tubuh, hal tersebut akan menyebabkan penumpukan zat-zat beracun semakin lama di dalam tubuh.
Asupan air yang cukup juga membantu meningkatkan aliran urine pada ginjal sehingga, membantu mencegah munculnya batu ginjal.
Jadi sangat disarankan untuk menjaga asupan cairan, minum air yang cukup banyak orang yang bilang konsumsi air 2 liter per hari.
Namun sebenarnya, salah karena setiap orang membutuhkan cairan yang berbeda-beda tergantung dari berat badan, aktivitas, maupun suhu pada lingkungan.
Rata-rata menghitung kebutuhan air adalah berat badan dikalikan 30 ml jadi, jika berat badan 60 kg dikalikan 30 ml, maka kebutuhan cairan harian sekitar 1,8 liter.
Namun jika kalian sering beraktivitas fisik tinggi, sering lari, olahraga, maka kebutuhan cairannya lebih banyak juga.
- Rosella atau Hibiscus sabdariffa
Rosella sendiri itu mengandung bahan-bahan aktif seperti fenolik acid, hibiskus acid, hidroksisitrit acid, dan Anto cyanins.
Dengan bahan aktif tersebut, rosella terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar Kreatinin, asam urat, kalsium, natrium dan fosfat di dalam urine.
Mencegah infeksi bakteri di saluran kencing, menjaga perlindungan dan kerusakan pada ginjal serta, mencegah terbentuknya batu ginjal.
Biasanya diseduh dalam bentuk teh ataupun es rosella disarankan untuk mengkonsumsi tanpa gula untuk mendapatkan hasil optimal dari rosella.
Baca Juga: Pemerintah Umuman Kenaikan BBM, Simak Daftar Harga BBM Terbaru
- Jeruk nipis atau citrus aurantifolia
Sebenarnya tidak hanya jeruk nipis saja, golongan citrus itu bisa membantu meluruhkan batu ginjal.
Dimana citrus sendiri kaya akan asam sitrat, sitrat ini terbukti dapat membantu meluruhkan batu ginjal karena, bahan aktifnya seperti Psineprin, alkaloid, flavonoid dan citric acid.
Jeruk nipis sendiri membantu dengan cara menghambat pembentukan kalsium oksalat dan kalsium fosfat.
Mencegah infeksi bakteri di saluran kencing, meningkatkan aliran urin dan membantu meluruhkan batu kalsium oksalat maupun fosfat di dalam ginjal.
Kalian bisa menyeduh satu jeruk nipis di dalam satu cangkir air dan rutin diminum dua kali sehari untuk membantu meluruhkan batu ginjal.
Asam sitrat harus dibedakan dengan vitamin-c kalau vitamin C, askorbid acid, ascorbic acid, malah meningkatkan resiko munculnya batu ginjal.
Namun citric acid yang ada pada jeruk itu bisa meluruhkan batu ginjal.
- Tempuyung atau sonchus arvensis
Biasanya ini banyak banget di kebun ataupun di selokan.
Tempuyung sendiri kaya akan potasium, flavonoid, manitol dan lactuserrol yang bermanfaat bagi ginjal.
Tempuyung sendiri dapat menghambat pembentukan kalsium, oksalat dan kalsium fosfat meluruhkan batu ginjal menurunkan kadar asam urat dan menstabilkan tekanan darah.
Kalian bisa menggunakan tempuyung segar ataupun tempuyung kering yang diseduh dengan air panas, yang rutin diminum sehari dua kali untuk membantu meluruhkan batu ginjal.
Baca Juga: Asal Usul Semua Penyakit Datang Pada Wanita Kata dr. Zaidul Akbar, Tumor Pasti Menyerang
- Kumis kucing atau orthosiphon stamineus
Kumis kucing ini kaya akan saponin flavonoid, polifeno, dan mionositol yang secara ilmiah terbukti dapat meningkatkan pengeluaran kalsium dan asam urat dalam urine.
Mengurangi gejala nyeri saat batu ginjal keluar dari ginjal menurunkan kadar gula darah, mencegah infeksi bakteri,meningkatkan aliran urin.
Serta menghambat penyerapan natrium kembali dalam ginjal, biasanya kumis kucing ini digunakan bagi orang-orang yang punya diabetes, penyakit gula darah tinggi.
Selain membantu menurunkan gula darahnya, juga membantu menghambat terbentuknya batu ginjal.
Kumis kucing sendiri bisa diseduh dalam bentuk teh maupun kapsul untuk membantu meluruhkan batu ginjal.
- Meniran hijau atau phyllanthus niruri
Tidak disangka sekali saya juga tidak menyangka ternyata banyak sekali tanaman-tanaman yang di kebun-kebun yang selama ini kita anggap remeh ternyata bisa membantu meluruhkan batu ginjal.
Dimana meniran hijau ini, kaya akan tannin maupun saponin yang bisa menghambat pembentukan kalsium, oksalat menurunkan kalsium urin menurunkan kadar gula darah serta mencegah infeksi bakteri pada penyakit batu ginjal.
- Delima atau punica granatom
Delima Ini kaya akan elleagic acid dan flavonoid dimana, dia bisa membantu menstabilkan tekanan darah bagi orang hipertensi.
Menurunkan kolesterol, mencegah pembentukan batu, kalsium oksalat dan mencegah infeksi bakteri.
Delima agak susah didapatkan di Indonesia, biasanya dia sudah dalam bentuk ekstrak kapsul, delima atau dalam bentuk jus delima untuk membantu menghilangkan batu ginjal.
- Ketimun atau cucumis sativus
Ternyata ketimun ini kaya akan manfaat, diet tinggi akan garam potasium dan flavonoid dimana, selain membantu menurunkan tekanan darah.
Juga bisa menurunkan kadar Bun urea asam urat maupun serum Kreatinin Selain itu, mencegah pembentukan batu ginjal dan memperbaiki fungsi ginjal.
Yang tekanan darahnya tinggi, dan ada batu ginjal bisa mencoba untuk rutin mengkonsumsi ketimun setiap hari.
Baca Juga: Selain Aktifitas Seksual, HIV AIDS dapat Ditularkan Saat Melakukan Ini Sebut dr. Ema Surya Pertiwi
- Daun kelor atau moringa oleifera
Daun kelor sendiri termasuk superfood yang tinggi akan klorogenik acid, methanolic dan etanolik serta isotiosianat dan flavonoid.
Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari daun kelor seperti, menurunkan kadar gula darah, menurunkan kadar Urea dan Kreatinin.
Mengecilkan batu ginjal, mencegah infeksi bakteri, mencegah kerusakan ginjal serta menurunkan tekanan darah tinggi.
Daun kelor bisa kalian konsumsi dengan cara disayur, ditumbuk, dalam kapsul ataupun dibuat masakan untuk mendapatkan zat aktifnya.
Sehingga membantu menurunkan kadar batu ginjal, tidak disangka ternyata ada banyak sekali zat-zat alami makanan alami yang bisa membantu meluruhkan batu ginjal.
Demikianlah ulasan tentang, Agar ingin Sembuh dari Batu Ginjal, Konsumsilah Beberapa Makanan ini, dr. Ema Surya Pertiwi.***