Pola Makan Salah Malah Benih-benih Kanker Tumbuh Subur Papar dr. Zaidul Akbar, Hentikan Sekarang!

31 Agustus 2022, 02:41 WIB
Dr Zaidul Akbar. /Tangkapan layar/Youtube dr. Zaidul Akbar Official

PORTAL SULUT – dr. Zaidul Akbar ajarkan pola makan sehat agar benih-benih kanker tidak betah menjalar di tubuh kita.

Karena itu dr. Zaidul Akbar ingatkan agar kita hilangkan kebiasaan makan yang tanpa sadar bisa suburkan sel-sel kanker.

Sebelum kemoterapi, sebelum benih-benih kanker menjalar, ubahlah kebiasaan umum ini papar dr. Zaidul Akbar.

Akan tetapi pola makan seperti apakah yang disinggung pakar herbal tersebut? Simak keterangan lengkapnya di sini.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Ini Daun Bukan Sembarang Daun, Sel-sel Kanker Lenyap Permanen Oleh Seduhan Herbal

Kesehatan bukan segalanya, tapi tetap saja tanpa kesehatan kita tidak mungkin melakukan segalanya.

Kita bisa menjaga kesehatan dengan membangun pola tidur serta pola makan yang teratur.

Sebab ketika masalah kesehatan menyerang, maka pekerjaan penting pun terhalang dan orang terdekat akan khawatir.

Salah satu masalah kesehatan yang paling mematikan adalah kanker, salah satu penyakit degeneratif paling berbahaya.

Sel kanker sendiri merupakan sel abnormal yang akan merusak sel-sel sehat di sekitarnya.

Mengerikannya kanker ini dikategorikan sebagai penyakit paling mematikan kedua di dunai.

Siapa sangka penyakit degeneratif ini bisa disebabkan oleh kebiasaan makan yang sering dilakukan tanpa sadar.

Baca Juga: Pecah Sudah Air Mata Gus Baha Waktu Singgung Ciri Kiamat yang Sudah Muncul Ini, Siapkan Diri Dari Sekarang

Kata dr. Zaidul Akbar, benih-benih kanker bisa muncul karena kebiasaan apapun, salah satunya adalah meniup makanan panas.

“Ketika makanan-makanan yang sedang panas ditiup akan terjadi perubahan reaksi gas,” terang dr. Zaidul Akbar.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Bisikan.com diakses 5 Juni 2022.

Pasalnya ketika kita meniup makanan yang masih panas, maka akan ada uap yang menguar dari makanan.

Nah, uap makanan tersebut dapat menjadi karbondioksida (CO2), sehingga karbondioksida itu akan masuk ke dalam makanan.

Ketika meniup makanan tubuh juga akan melepaskan zat CO2 dan karbonmonoksida (CO) dari dalam mulut.

Baca Juga: 12 Benda Penghalang Rezeki Menurut Primbon Jawa, Singkirkan Atau Melarat

Baca Juga: Surah Pendek Ini Lancarkan Rezeki Jika Sudah Menikah, Amalkan Mbah Moen

Karbondioksida yang dilepaskan lalu bereaksi dengan partikel H20 atau air dalam makanan.

Dari kombinasi-kombinasi zat tersebut, maka terbentuklah asam karbonat (H2CO3).

Karbon Monoksida sendiri sudah mengandung racun.

Jadi ketika meniup makanan panas sebelum dimakan, maka badan akan mendapat lebih banyak asam karbonat dan karbon monoksida.

Maka risiko asam atau alkali tubuh akan terjadi, sehingga tubuh mengalami ketidakseimbangan metabolisme.

Dengan tegas dan wajah serius, dr. Zaidul Akbar memberi penekanan terhadap makanan yang masih dalam suhu panas.

“Jadi memang makan yang baik itu tidak boleh dalam kondisi panas, itu yang pertama,” jelasnya.

Di samping itu, dr. Zaidul Akbar menjelaskan kalau makanan yang dimakan semasih panas akan merusak mulut

Baca Juga: Dilaknat Malaikat Sepanjang Malam Istri Seperti Ini, Syekh Ali Jaber: Kecuali Suami Ridho

“Makanan panas bisa merusak mukosa (langit-langit mulut), mulut juga punya mukosa yang berbeda-beda,” terangnya.

Sehingga ketika kita konsumsi makanan yang masih panas, maka struktur mukosa mulut bisa berubah.

Lebih jauh lagi dr. Zaidul Akbar melarang kita untuk konsumsi makanan panas.

Sebab paling parahnya, bisa-bisa kebiasaan ini memicu benih-benih kanker dalam tubuh kita.

“Jadi makan panas itu kalau orang sering banget makan panas bisa memicu kanker,” pungkas dr. Zaidul Akbar.

Demikianlah penjelasan lengkap dr. Zaidul Akbar soal meniup makanan yang masih panas.

Semoga bermanfaat untuk banyak orang.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler