PORTAL SULUT - Edukasi seks kali ini akan membahas posisi yang bikin durasi lebih lama.
Dengan begitu pasutri makin senang, dan tentunya hubungan intim dalam seks makin hot.
Benarkah 4 posisi seks ini bikin durasi lebih lama? Berikut keterangan medis.
Baca Juga: Edukasi Seks: Inilah Posisi Berhubungan Intim Paling Mesra, Bisa Bakar Lemak di Perut
Ada 4 posisi seks saat berhubungan intim bikin durasi di ranjang lebih lama menurut ahli medis.
Menang diketahui, meskipun ada pasangan di luar sana yang telah menemukan posisi terbaik untuk memaksimalkan kesenangan.
Namun ada banyak orang yang memiliki pengalaman seksual yang kurang baik dengan pasangannya.
Misalnya, pria yang mengalami ejakulasi dini mungkin mengalami dilema tidak tahan lama di ranjang.
Ketidakmampuan yang konsisten untuk mengendalikan ejakulasi Anda bisa membuat frustrasi tidak hanya untuk Anda, tetapi juga untuk pasangan.
Jika ini adalah masalah yang terjadi pada Anda secara teratur, memperpanjang stamina dan waktu seksual Anda di tempat tidur adalah investasi untuk tampil lebih baik di tempat tidur .
Durasi rata-rata seks penetrasi, menurut penelitian dalam medis adalah sekitar 15 menit untuk pria.
Namun, sebuah penelitian terpisah mengklaim bahwa 7 hingga 13 menit adalah waktu optimal bagi orang untuk melakukan hubungan seks.
Jika menit Anda jauh di bawah angka-angka ini, jangan khawatir.
Lantas, apa posisi berhubungan intim bikin durasi lebih lama?
Dilansir dari Primemensmedical, berikut adalah 4 posisi seksual yang dapat Anda pertimbangkan untuk memiliki waktu yang lebih lama dan lebih menyenangkan :
1. Menyendok
Karena posisi Anda membuat penetrasi lebih sulit dilakukan dengan cepat, menyendok adalah cara yang baik untuk bertahan lebih lama di tempat tidur.
Anda dan pasangan berpelukan erat, tubuh berdampingan dan berdekatan.
Lalu menggoyangkan ereksi Anda di belakang pasangan Anda, akan memulai hubungan seksual.
Karena Anda berdua berbaring miring, Anda tidak dapat dengan nyaman menggerakkan atau mendorong panggul dengan cepat.
Sebagai gantinya, Anda dipaksa untuk menggerakkan Mr P dengan hati-hati, mengalihkan perhatian dari keinginan untuk menyelesaikan terlalu dini.
Secara umum, menyendok adalah cara terbaik untuk mencegah pria mencapai orgasme terlalu dini.
Posisi ini masih memerlukan sentuhan intim dan gerakan yang merangsang.
Satu-satunya perbedaan adalah pria tidak dapat secara fisik mempercepat dorongan panggul.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Mr P yang Jarang Diketahui, Apa Saja Itu?
2. Gadis Koboi
Setiap kali pria itu memiliki rentang gerak yang terbatas, menjadi jauh lebih sulit bagi mereka untuk menyelesaikannya.
Menurut medis, posisi cowgirl adalah salah satu posisi seksual paling umum yang memenuhi kriteria itu.
Posisi ini umumnya menempatkan wanita di atas, memberikan dominasi penuh atas pria.
Terserah dia apakah dia menggerakkan pinggulnya dalam gerakan melingkar atau dengan lembut ke atas dan ke bawah dia adalah komandan utama.
Meskipun posisi ini memungkinkan penetrasi yang dalam, pria di bawahnya cukup terbatas dalam hal gerakan dan dorongan.
Hal ini membuat lebih sulit untuk turun dengan cepat.
Diterangkan ahli medis, yang bisa dia lakukan hanyalah duduk dan menikmati pemandangan saat rekannya di atas mengontrol pertunjukan.
3. Duduk
Ahli medis menuliskan, posisi seks lain dengan mobilitas terbatas yang disandarkan untuk menunda ejakulasi adalah duduk.
Ini dapat dilakukan dengan salah satu dari dua cara:
• Di lantai, pria itu duduk bersila. Kemudian wanita itu duduk di atasnya, keduanya saling berhadapan.
• Pria itu duduk di kursi. dan wanita menghadap jauh darinya, duduk di atasnya dan bergerak ke atas dan ke bawah.
Hal yang baik tentang posisi ini adalah penetrasi yang relatif dangkal jika dibandingkan dengan posisi cowgirl.
Baca Juga: Edukasi Seks: Inilah Kedalaman, Ukuran dan Warna Rata-rata Miss V Menurut Medis
Posisi tersebut memberikan visual yang menggoda tanpa perlu melakukan dorongan yang cepat dan keras.
Hal ini dapat membuat pria bertahan lebih lama di ranjang dan memiliki pengalaman yang lebih menyenangkan dengan pasangan wanitanya.
4. Misionaris
Terkadang, kembali ke dasar diperlukan untuk mendapatkan kepuasan yang Anda inginkan.
Posisi misionaris adalah posisi tradisional di mana pria berada di atas wanita, dengan keduanya saling berhadapan.
Dalam keterangan medis menjelaskan, wanita di bagian bawah mengangkat kaki dan tangan mereka otoritas kepada laki-laki.
Orang di atas, atau pemberi, memiliki kendali paling besar atas posisi tersebut.
Sementara posisi ini menyimpang dari anggapan bahwa kontrol yang lebih sedikit lebih baik untuk menunda ejakulasi.
Baca Juga: Edukasi Seks: 6 Sayuran Ini Bangkitkan Gairah Seksual, Makin Hot Saat Berhubungan Intim
Posisi misionaris memungkinkan pasangan untuk bertatap muka satu sama lain.
Ini memudahkan keduanya untuk berkomunikasi satu sama lain dan membantu Anda tetap berada di halaman yang sama.
"Ini juga lebih santai dan nyaman untuk kedua belah pihak karena tidak memerlukan gerakan lebar," demikian ungkap keterangan medis.***