Ini Tanda Kematian Seseorang Menghitung Hari, Ahli Medis Sebut Perhatikan Warna Kulit

16 Agustus 2022, 12:25 WIB
Ilustrasi kematian. /Reuters/Danish Siddiqui

 

PORTAL SULUT - Ini tanda kematian seseorang menghitung hari menurut pandangan ahli medis.

Ahli medis sebut tanda kematian seseorang sudah dekat bisa dilihat dari warna kulit.

Selain itu, tanda kematian menghitung hari ada beberapa tanda yang bisa terlihat.

Baca Juga: Rutin Ejakulasi Bisa Mencegah Kanker Prostat Pada Pria? Begini Penjelasan dr. Silvia Utomo

Seorang ahli medis telah mengungkapkan tanda-tanda yang harus diwaspadai bahwa orang yang dicintai sedang sekarat.

Lantas apa tanda kematian seseorang sudah tinggal menghitung hari?

Mengutip dari TheSun Selasa, 16 Agustus 2022, ahli medis mengklaim bahwa mereka kadang-kadang dapat terlihat beberapa bulan sebelumnya.

Dokter Carol DeSarkissian meninjau daftar kemungkinan indikator bahwa orang yang sakit parah sedang sekarat.

Itu termasuk hal-hal sederhana seperti orang yang tidur atau lebih banyak tidur.

Tanda-tanda peringatan dini kematian lainnya yaitu termasuk maka atau minum lebih sedikit dan kurang bicara.

Baca Juga: Hati-hati Penyakit Gonore Bisa Menimbulkan Komplikasi pada Perempuan dan Laki-Laki, Hindari Ini Agar Tak Tertu

Dalam kasus tragis anak-anak yang sakit parah, kebalikannya bisa terjadi, dengan anak-anak menjadi lebih cerewet saat kondisinya memburuk.

Pasien yang mendekat pada kematian juga dapat mengalami lebih banyak rasa sakit.

Serta, perubahan tekanan darah, laju pernapasan, dan detak jantung.

Tanda lain kematian seseorang sudah dekat termasuk perubahan warna area kulit tertentu di sekitar lutut, tangan, dan kaki.

Penurunan suhu dan kesulitan bernapas juga bisa menjadi indikator

Terlepas dari tanda atau gejalanya, para ahli perawatan paliatif menyarankan bahwa hadir dengan orang yang dicintai itu penting.

Baca Juga: Bahan Dapur Ini Ampuh Sembuhkan Sakit GERD, dr. Zaidul Akbar Jelaskan Caranya

Banyak pasien cenderung merasa terhibur dengan kehadiran teman atau keluarga.

Meskipun mereka tidak dapat mengungkapkannya.

Dalam konteks pasien yang sekarat, saran dari Marie Curie mengatakan mereka mungkin tidak merespons ketika orang berbicara atau menyentuh mereka

"Bahkan jika seseorang tidak menanggapi kamu, mereka mungkin masih dapat merasakan atau mendengar dan merasa terhibur dengan kehadiranmu," terangnya

Kemudian Badan amal perawatan juga menyarankan keluarga untuk 'melakukan apa yang terasa benar untuk seseorang' ketika harus mengucapkan selamat tinggal.

Beberapa orang menjadi lebih buruk lebih cepat dari yang diharapkan.

Baca Juga: Jerawat dan Bekasnya Minggat, Wajah Cerah dan Glowing! Minum Rebusan 4 Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Jadi jika ada sesuatu yang ingin seseorang katakan kepada anggota keluarga atau temannya, penting untuk mengatakannya.

Mungkin ingin meminta keluarga atau teman lain untuk mengunjungi atau mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang diintai. Atau mungkin ingin mengatur kunjungan pemimpin agama atau spiritual.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler