PORTAL SULUT – Buah-buahan selama ini dikenal memiliki kandungan-kandungan yang baik untuk kesehatan.
Misalnya, buah jeruk yang kaya akan vitamin C dan antioksidan.
Salah satu dari manfaat vitamin C yang banyak ditemukan di dalam buah jeruk adalah meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca Juga: BAHAYA! Potensi Besar Serangan Jantung bila Tidur di Waktu Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Dan, buah-buah lain pun begitu. Pasti punya manfaat untuk kesehatan tubuh.
Akan tetapi, ada satu jenis buah yang sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.
Dijelaskan dr. Zaidul Akbar bahwa jenis buah ini punya dampak negatif bagi kesehatan.
Saking tidak bagusnya satu jenis buah ini, dr. Zaidul Akbar dengan tegas melarang mengkonsumsinya.
Menurut dr. Zaidul Akbar, seseorang yang mengkonsumsi buah jenis in akan mendapatkan dampak jangka panjang.
Dalam artian, dampak negatif dari mengkonsumsi buah ini tak hanya dirasakan diri sendiri.
Akan tetapi dampak buruk tersebut akan dirasakan juga oleh anak keturunan nantinya.
Adapun dampak buruk dari buah ini adalah dapat merusak gen dan keturunan pun terancam cacat.
“Karakter gen kita banyak kaitan dengan apa yang dimakan oleh ibu bapaknya,” ujar dr. Zaidul Akbar dikutip dari kanal YouTube Sobat Herbal pada Senin, 15 Agustus 2022.
“Katakanlah kita makan sesuatu yang tidak sehat, itu ngefeknya sampai tahunan lagi ke depan,” tegasnya.
Kebiasaan makan tidak sehat inilah yang punya andil besar dalam rusaknya gen keturunan.
“Gen-nya rusak semua,” tambahnya.
Adapun orang yang masih makan tidak sehat maka semacam menyiapkan generasi yang gen-nya cacat.
Baca Juga: Hati-hati! Hindari Berhubungan Saat Hamil Jika Muncul Tanda Ini, kata dr Sivia Utomo
“Bagi yang belum menikah, yang sekarang masih ‘nyampah’ maka boleh saya katakan mereka sedang mempersiapkan generasi yang gen-nya cacat nanti,” ujarnya.
Untuk itu, penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi, termasuk jenis buah yang satu ini.
Bahkan dengan tegas dr. Zaidul Akbar melarang untuk mengkonsumsi jenis buah ini.
“Jadi, bapak ibu kalau ketemu buah yang tidak ada biji, jangan makan,” ucapnya.
“Kalau ketemu buah yang tidak ada bijinya, jangan makan kalau buah itu dulunya ada biji,” tegasnya.
Menurutnya, buah yang tidak punya biji adalah hasil rekayasa genetik di laboratorium.
“Bibitnya itu dibikinnya di lab dengan rekayasa genetik,” ungkapnya.
Adapun rekayasa genetik disebutkan pasti mempunyai efek samping.
“Rekayasa genetik, mau tidak mau, suka tidak suka, pasti akan berpengaruh ke gen-nya yang makan,” terangnya.
Hal itulah yang kemudian membuat dr. Zaidul Akbar mengingatkan agar kiranya tidak mengkonsumsi buah yang tidak ada biji.
Itulah tadi pembahasan mengenai buah yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Semoga bermanfaat.***