PORTAL SULUT - Kali ini kita akan mengulas dampak masturbasi bagi kesehatan yang dijelaskan dr Hayatun Nufus.
dr Hayatun Nufus mengatakan bahwa "Masturbasi merupakan aktivitas seksual yang dilakukan seseorang dengan cara menstimulus diri sendiri baik dengan menggunakan alat bantu maupun tidak."
Orang melakukan masturbasi dengan tujuan berbeda-beda, biasanya karena tidak kuasa menahan nafsu, kemudian berusaha mencegah hubungan badan sembarangan atau sekedar bingung mengisi waktu luang. Jelasnya.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Berikut Ini 5 Tanda Gula Darah Tinggi Menurut dr. Saddam Ismail
Lanjut dr Hayatun Nufus menambahkan "Dalam pandangan medis, masturbasi diartikan sebagai suatu rangsangan seksual pada alat kelamin yang sengaja dilakukan."
Nah, bagi kalian yang sering melakukan masturbasi atau onani sebaiknya harus tahu dampaknya bagi kesehatan.
Menurut mitos yang berkembang di masyarakat masturbasi dapat menyebabkan kebutaan, masalah gangguan ereksi, hingga berpengaruh pada kesuburan.
Namun itu hanyalah mitos semata karena belum ada penelitian yang menyebutkan demikian.
Meski tidak memberikan dampak secara langsung pada kesehatan, masturbasi tetap memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Jelas dr Hayatun Nufus.
Lantas apa saja efek jika sering melakukan masturbasi yang dimaksud dr Hayatun Nufus? baca artikel yang dilansir PortalSulut.com dari Laman Youtube Dokterpedia.net selengkapnya.
Baca Juga: Inilah Penyebab Duduk Lama Tulang Jadi Sakit Kata dr. Zaidul Akbar, Simak Solusinya
Berikut penjelasan dr. Hayatun Nufus, terkait beberapa hal yang bisa terjadi akibat sering melakukan masturbasi atau onani.
Mengakibatkan Iritasi dan Kelelahan
dr Hayatun Nufus mengatakan Seorang pria bisa saja melakukan masturbasi secara kompulsif atau terus menerus. Pada beberapa kasus dapat dilakukan lebih dari 5 kali sehari.
Padahal masturbasi atau onani yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi pada kulit penis, kelelahan, bahkan gangguan sosial. Jelasnya
"Akan lebih berbahaya jika masturbasi sampai pada tahap kecanduan, diperlukan pertolongan dari Psikiater." Lanjut dia menambahkan
Mengganggu aktivitas sehari-hari
Salah satu hal jika sudah kecanduan masturbasi adalah terjadinya gangguan pada aktivitas sehari hari. Ucap dr Hayatun Nufus
Dalam banyak kasus, keinginan melakukan masturbasi dapat membayangi pikiran, yang berakibat akan melakukan tindakan tidak senonoh tanpa tahu situasi dan keadaan. Ucapnya.
Baca Juga: Tak Perlu Operasi ! Miom dan Kista Hilang Dengan Minum Air Herbal Ini, Kata dr. Zaidul Akbar
Hal seperti inilah yang dapat menyebabkan kehilangan konsentrasi kerja yang berpotensi kehilangan pekerjaan, bagi pelajar dapat menyebabkan penurunan prestasi, atau menghindar dari kegiatan sosial. tutur dr Hayatun Nufus
Selain itu masturbasi juga mempengaruhi hubungan dengan teman, bahkan seringkali masturbasi dijadikan bahan pelarian dari masalah hubungan. Tutur dr Hayatun Nufus
Menimbulkan Perasaan Bersalah
Lebih lanjut dr Hayatun Nufus mengatakan "Orang yang sering melakukan masturbasi bisa memiliki rasa bersalah yang mendalam karena khawatir bahwa perilakunya bertentangan dengan kepercayaan, spiritual maupun budaya yang dianutnya.
"Perasaan bersalah inilah yang nanti akan menyebabkan gangguan psikis yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Tegas dr Hayatun Nufus
dr Hayatun Nufus menyarankan "Bagi kalian yang sering melakukan masturbasi, untuk menghindari kebiasaan tersebut yakni mengalihkan fokus pada kegiatan yang positif, seperti berolahraga atau mengikuti kursus.
Karena dengan menjadi lebih sibuk, itu akan mengalihkan perhatian dari kegiatan mastrubasi. Tambah dr Hayatun Nufus.
Masturbasi sebenarnya merupakan rahasia pribadi namun bukan berarti harus disimpan sendiri, apalagi bagi yang sudah kecanduan sangat disarankan untuk berkonsultasi kepada psikiater agar terhindar dari dampak yang tidak diinginkan bagi kesehatan. Imbuh dr Hayatun Nufus menjelaskan.
Baca Juga: 4 Bahan Alami Ini Bisa Sembuhkan Maag, Bahkan yang Sudah Menahun Kata dr. Zaidul Akbar
Menurunkan Sensitivitas saat berhubungan
dr Hayatun Nufus mengatakan "Keseringan melakukan onani atau masturbasi dapat berpotensi menyebabkan penurunan sensitivitas saat melakukan hubungan seksual."
Bagi pria Hal ini disebabkan karena adanya rangsangan terus menerus pada penis sehingga dapat mencapai ambang rangsangan seorang pria. Jelas dr Hayatun Nufus
Jika pria memiliki metode masturbasi agresif dengan rangsangan yang berlebihan pada penisnya, maka hal mengakibatkan penurunan sensasi ketika berhubungan dengan pasangannya. Tandas dr Hayatun Nufus.***