PORTAL SULUT - Penyakit refleks asam lambung adalah suatu penyakit dimana naiknya asam lambung dari lambung ke tenggorokan.
Hal ini disebabkan karena adanya kelemahan dari otot-otot sfingter atau otot-otot penjaga yang terletak di dalam tenggorok kita.
Jadi, asam lambung bisa naik dari lambung ke tenggorokan karena adanya kelemahan otot sfingter.
Baca Juga: Habis Makan Nasi Kok Sering Ngantuk? Ternyata Ini Penyebabnya, Diungkap dr. Zaidul Akbar
Ditenggorok kita ada yang namanya otot sfingter yang fungsinya untuk menutup saluran makan ketika terjadi refleks asam lambung naik ke atas.
Pada pasien dengan penyakit refleks asam lambung.
Otot ototnya ini lemah sehingga tidak dapat memproteksi saluran napas atas dari refluks asam lambung, yang terjadi dari lambung.
Penyebab dari kelemahan otot-otot spingter ini tentunya macam macam multifaktorial.
Hal utama yang menyebabkan kelemahan otot sfingter adalah pola hidup yang kurang baik dan sehat.
Seperti merokok, konsumsi alkohol, dan langsung tidur setelah makan.
Baca Juga: Inilah 7 Tips Merendahkan Nyeri Sariawan Dengan Bahan Alami Yang Ada di Rumah
Hal ini dapat menyegarkan kelamahan otot sfingter bagian atas.
Beberapa penelitian disebutkan bahwa peningkatan berat badan yang berlebihan dapat menurunkan kekuatan otot sfingter sehingga dapat meningkatkan resiko naiknya asam lambung Ketenggorokan.
Ada salah satu dokter yang bernama Yonian Gentilis Kusumasmara yang menyampaikan gejala gejala refluks asam lambung.
Lantas gejala apa sajakah itu?
Dilansir portal sulut dari channel youtube Gue Sehat pada tanggal 07 Agustus 2022
dr. Yonian Gentilis Kusumasmara menjelaskan bahwa sebenernya gejala gejala refluks asam lambung sebenarnya macam macam.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Daun Binahong Bagi Kesehatan Tubuh
Setiap orang berbeda-beda tetapi yang paling sering yang pertama adanya rasa ganjal di tenggorokan yang tidak kunjung sembuh setelah memakai pengobatan medika mentosa.
Yang kedua rasa ginjal diikuti dengan adanya dahak kental yang berada dalam tenggorok, sehingga menyebabkan pasien sering berdaham dan batuk, walaupun tidak ada penyakit penyertanya.
Kemudian gejala lainnya adalah gangguan menelan adanya kesulitan menelan itu juga bisa menjadi salah satu gejala dari naiknya asam lambung.
Gejala terakhir dan paling penting dari naiknya asam lambung ke tenggorok adalah suara serak, jadi apabila geng sehat mengalami suara serak kemudian berhubungan dengan pola makan yang tidak teratur.
Ada kemungkinan suara serak bisa disebabkan naiknya asam lambung ke tenggorokan.
Baca Juga: Inilah 5 Weton Rezekinya tak Ada Duanya dan Kaya Raya, Ramalan Primbon Jawa
Apa bedanya batu karena asam lambung dan batuk karena penyebab lain?
Ada salah satu dokter yang bernama Yonian Gentilis Kusumasmara menjelaskan beda batuk karena asam lambung dan batuk karena penyebab lain.
Lantas batuk apakah itu?
Batuk yang disebabkan karena refluks asam lambung nama lainnya adalah annoying cough.
Jadi batuknya bersifat kering, munculnya sering dan tidak bisa diprediksi.
Dia berbeda dengan batuk-batuk yang terkena flu atau influenza atau peradangan pada tenggorokan.
Biasanya batuk-batuk yang disebabkan karena infeksi biasanya berdahak, berbunyi grok, grok, grok.
Baca Juga: Konsumsi Buah Sakti Ini, Buah Pembersih Darah Kata dr. Zaidul Akbar
Sedangkan batuk yang disebabkan asam lambung yang naik ke tenggorokan itu bersifat kering, gatal dan mengganggu.
Lalu dokterYonian Gentilis Kusumasmara jelaskan juga cara mengatasi refluks asam lambung.
Cara mengatasi penyakit refluks asam lambung.
Yaitu pertama mengubah pola hidup, dengan makan secara teratur.
Hindari rokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan.
Kemudian mengatur pola makan dan pola tidur penting dalam mengontrol naiknya cairan refluks ke tenggorokan.
Beberapa penelitian disebutkan bahwa jarak antara makan dan tidur itu harus minimal 2 sampai 3 jam.
Baca Juga: Bukan Sayuran Hijau! 3 Makanan Ini Cikal Bakal Asam Urat Bongkar dr. Zaidul Akbar, Segera Kurangi!
Jadi, geng sehat tidak boleh setelah makan langsung tidur.
Itu dapat menyebabkan resiko naiknya asam lambung Ketenggorokan.
Apakah refluks asam lambung sama dengan gerd?
Refleks asam lambung dengan gerd adalah dua penyakit yang berbeda dengan gejala berbeda penyebab nya pun berbeda.
Reflek asam lambung disebabkan karena kelemahan otot sfingter bagian atas.
Serangkan gerd disebabkan karena adanya kelemahan pada sprinter bagian bawah, jadi saluran esofagus manusia itu ada dua otot springter atas dan bawah.
Apabila kelemahannya terdapat pada sprinter bagian bawah maka penyakit yang muncul adalah gerd.
Refleksnya hanya sampai ke esofagus tidak sampai ke bagian atas.
Sedangkan pada refluks asam lambung penyebabnya adalah kelemahan pada sfingter bagian atas.
Sehingga asam lambung bisa naik ke tenggorokan.
Jadi penyebabnya berbeda, Kemudian dari gejala utama refluks asam lambung adalah rasa ganjal di tenggorokan atau disertai dengan suara serak atau batuk.
Terangkan gejala utama dari gerd adalah rasa dada terbakar.
Dari rasa terjadinya refleks asam lambung terjadi di siang hari, sedangkanngerd biasanya terjadi di malam hari.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan, Nomor 3 Bisa Turunkan Tekanan Darah
Gejala batuk kering, batuk gatal, rasa ganjal di tenggorokkan, atau suara serak itu dapat disebabkan naiknya asam lambung ke tenggorokan.
Jadi mulai sekarang waspada terhadap naiknya asam lambung ditenggorokan dan ubah pola hidup mulai dari sekarang.
Itulah tips agar asam lambung tidak naik ke tenggorokan dr. Yonian Gentilis Kusumasmara.***