PORTAL SULUT – Kanker serviks adalah salah satu penyakit yang tumbuh di sekitar serviks (leher rahim).
Saat ini, kanker serviks menjadi kanker nomor dua terbanyak yang diidap wanita di Indonesia, setelah kanker payudara.
Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV, atau Virus Papiloma (human papilloma virus).
Baca Juga: Inilah Tanda dari Malaikat Maut Bagi Mereka yang Berumur 40 Tahun, Kata Ustadz Khalid Basalamah
Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) biasa terjadi pada perempuan usia reproduksi.
Lalu, adakah solusi penyakit kanker serviks tersebut? Menurut Prof. DR. Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp. Pd-KHOM, FACP, penyakit kanker serviks tersebut sangat cepat bisa teridentifikasi karena penyakit tersebut berada pada liang kemaluan wanita.
“Kalo masih dini, pengobatannya adalah kita cuman ambil sedikit dibakar gitu. Tapi kalo lebih lanjut kita operasi,” ungkapnya.
Menurut Prof. DR. Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp. Pd-KHOM, FACP, hanya sebagian dari kanker itu yang dapat diketahui di awal pertumbuhan penyakit serviks tersebut.
“Kanker lain seperti ovarium tadi, susah untuk diketahui,” terangnya.
Baca Juga: MasyaAllah Pelihara Hewan Ini di Rumah Membuat Pintu Rezeki Terbuka Lebar Kata Buya Yahya
Tentunya sebagian orang akan bertanya-tanya, Bagaimana jika kanker tersebut berlanjut?
Menurut Menurut Prof. DR. Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp. Pd-KHOM, FACP, penyakit tersebut akan masuk kedalam (rahim) dan akan menimbulkan benjolan-benjolan di dalam serta rasa sakit.
“Pada awalnya hanya pendarahan yang nggak pada waktunya, diluar jadwal,” ucapnya.
Pendarahan di luar menstruasi kata Prof. Aru Wisaksono, segera periksakanlah kepada dokter kandungan, atau paling tidak pada bidan untuk mengetahui proses langkah pengobatan selanjutnya.
Prof. Aru Wisaksono mengatakan bahwa faktor penyebab kanker serviks tersebut terjadi karena adanya infeksi virus (HPV).
Dan ini kata Prof. Aru Wisaksono adalah penyakit kanker satu-satunya sekarang ini yang bisa dicegah dengan vaksin.
Penyakit ini juga menurut Prof. Aru Wisaksono bisa terjadi karena mereka yang sering berhubungan badan dengan pasangan yang berbeda dan itu bisa menimbulkan infeksi sehingga virus tersebut menjadi lebih besar.
Hal ini juga bisa terjadi pada orang yang tidak melakukan hal yang di atas. Menurut penjelasan Prof. Aru Wisaksono, hal ini bisa jadi karena higen lingkungan.
“Karena itu, vaksinasi terhadap (HPV) atau virus itu menjadi amat penting,” tandasnya.
Itulah tadi penjelasan mengenai gejala awal kanker serviks pada wanita.
Penjelasan ini dinukil portalsulut.com dari kanal YouTube VDVC health pada Jumat, 5 Agustus 2022.***