Inilah Tanda dari Malaikat Maut Bagi Mereka yang Berumur 40 Tahun, Kata Ustadz Khalid Basalamah

- 5 Agustus 2022, 07:21 WIB
Ustadz Khalid Basalamah
Ustadz Khalid Basalamah /


PORTAL SULUT - Tanpa disadari dengan munculnya beberapa tanda ini adalaha merupakan tanda dari malaikat maut, utamanya bagi mereka yang berumur 40 tahun.

Jika sudah berumur 40 tahun biasanya malaikat maut sudah memberikan tanda agar setiap manusia agar mempersiapkan diri untuk akhirat.  

Mempersiapkan diri dalam hal ini bahwa kematian bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Namun yang menjadi perhatian adalah tidak semua orang siap dan mampu menghadapi kematian.

Baca Juga: MasyaAllah Pelihara Hewan Ini di Rumah Membuat Pintu Rezeki Terbuka Lebar Kata Buya Yahya

Dimana ajal memang merupakan rahasia darin Allah SWT, tapi manusia seringkali mendapat tanda kebesaran Allah SWT agar ingat akan kematian.

Namun terlepas dari semua itu tetap saja, tidak semua orang sadar dan banyak yang justru mengabaikannya.

Dilansir PortalSulut.com melalui kanal YouTube Hidayahindonesia, Ustadz Khalid Basalamah mengungkap sebuah riwayat dari Imam Qurthubi bahwa Nabi pernah berkata kepada malaikat maut.

"Tidakkah kamu punya seorang delegasi yang kamu suruh datang mendahuluimu supaya manusia bersiap-siap menyambut kedatanganmu," pesan Nabi pada malaikat maut, ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Ia melanjutkan, malaikat memberikan jawaban bijak kepada Nabi, malaikat maut telah mengirimkan "delegasi" (tanda) kepada manusia selama waktu hidup mereka masih cukup panjang.

"Aku bahkan punya banyak sekali tanda berupa macam-macam gangguan, penyakit, uban yang ada di kepala, berbagai hal yang menyedihkan, dan berkurangnya pendengaran juga penglihatan," jawab malaikat maut.

Namun ketika orang yang diberikan berbagai tanda itu tidak juga sadar. kata Ustadz Khalid Basalamah.

Bagi kita yang melihat hal tersebut maka sebaiknya mendatangi orang tersebut sebelum ajalnya tiba.

Maka saat itulah tidak ada lagi peringatan maupun kesempatan dan malaikat berseru:

"Bukankah aku telah mengirim terlebih dahulu kepadamu tanda dan peringatan? Aku adalah tanda terkahirmu, tidak ada yang lain sesudahku dan aku adalah peringatan terakhir, tidak ada lagi peringatan lain sesudahku."

Jika hari itu tiba, malaikat akan berseru kepada mereka yang telah diberikan umur cukup panjang.

Entah mereka menggunakan usia panjang tersebut untuk kebaikan dan beribadah, atau malah sebaliknya.

Akan tetapi sudah jelas, waktu tidak bisa diulang dan mereka harus siap menghadapi kematian di depan mata. lanjut Ustadz Khalid Basalamah.

"Tidak ada satu hari pun di mana matahari terbit dan terbenam melainkan malaikat maut menyeru, 'Hai orang-orang yang telah berumur 40 tahun, inilah saatnya kalian mengambil bekal selagi kalian masih berakal, selagi anggota tubuh kalian masih kuat perkasa.

Allah SWT berfirman dalam Surat Fatir Ayat 37

"Wa hum yastarikhuna fiha, rabbana akhrijna na'mal salihan gairallazi kunna na'mal, a wa lam nu'ammirkum ma yatazakkaru fihi man tazakkara wa ja'akumun-nazir, fa zuqu fa ma liz-zalimina min nasir"

Artinya: Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, dialog antara malaikat dan Nabi terkesan berkutik pada tanda yang telah banyak diberikan kepada orang-orang dengan umur panjang sebelum maut menjemput.

Namun, Ustadz Khalid Basalamah kembali mengingatkan bahwa kematian tidak kenal usia.

"Umumnya kata ulama, umur yang berlalu, pasti lebih panjang daripada umur yang akan datang. Karena umur yang akan datang masih tanda tanya, enggak tahu berapa lama," ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Jangan Tanam Tanaman Ini di Pekarangan: Bikin Rezeki Tersendat dan Energi Negatif Masuk ke Dalam Rumah

Namun sangat disanyangkan, masih banyak manusia yang lalai dalam beribadah.

Manusia seolah merasa bahwa usianya masih panjang dan masih ada kesempatan untuk memperbaikin segala kesalahan dan dosa.

Namun perlu diketahui, Allah SWT belum tentu menetapkan seorang memiliki usia panjang.

Untuk itulah, setiap umat muslim untuk berhenti lalai dalam melakukan kebaikan maupun ibadah.

"Maka jangan lalai, seorang mukmin dan mukminah harus cerdas, dari perbuatan bermanfaat apa, ke perbuatan bermanfaat apa. Enggak ada gunanya lalai, karena tidak ada waktu, kita sedang berpacu dengan waktu," tutup Ustadz Khalid Basalamah.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x