Wajib Tahu! Selain Bahan Kimia, Perasaaan Ini Jadi Faktor Penyebab Kanker Paling Dominan kata dr. Zaidul Akbar

25 Juli 2022, 23:51 WIB
dr. Zaidul Akbar mengatakan perasaan ini bisa menjadi penyebab kanker paling dominan. (Foto Ilustrasi) /Tangkap layar YouTube/ dr. Zaidul Akbar Official.

PORTAL SULUT — Selain bahan kimia, perasaan seperti ini jadi faktor penyebab kanker.

Alangkah baiknya perasaan seperti ini dihindari karena bisa menimbulkan toxic emotion, yaitu salah satu faktor penyebab kanker.

Agar kita jauh dari faktor penyebab kanker, sebaiknya menjauhi perasaan seperti ini.

Baca Juga: Beginilah Cara Menghilangkan Endotoksin dalam Tubuh hanya dengan Bahan Alami Ini, Menurut dr. Zaidul Akbar

Lalu, perasaan seperti apa yang menjadi faktor penyebab kanker? Berikut ulasannya.

Hal ini disampaikan, dr. Zaidul Akbar, seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari dr. Zaidul Akbar Official, diakses Senin 8 Maret 2020.

dr. Zaidul Akbar mengatakan, umumnya penyebab kanker sering kita dengar berasal dari bahan-bahan kimia.

“Tapi dari situ yang paling dominan penyebab kanker itu apa kalau dilihat di tengahnya toxic emotion,” jelas dr. Zaidul Akbar.

Menurutnya, toxic emotion muncul akibat dari munculnya perasaan yang buruk, hal ini merupakan penyebab kanker yang paling dominan.

“Artinya, jagalah perasaannya untuk tidak berlimpah dengan penyakit-penyakit tadi, atau mungkin juga emosi-emosi yang buruk. Di situ ada hormonal imbalance ketidakseimbangan hormon,” terang dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Perangi Kolesterol, Asam Urat, dan Lupus Dengan Minuman Herbal Lezat Ini, dr. Zaidul Akbar: Lawan Autoimun

Sehingga menurut dr. Zaidul Akbar, munculnya penyakit disebabkan tidak seimbangan imun tubuh.

“Jadi melihat penyakit misalkan jantung, banyak sekali yang kita perlu perbaiki, mulai dari ketidakseimbangan imunnya, bahan kimia yang masuk, kemudian ketakseimbangan detoksifikasi, puasa jarang, asam amino jarang, sayur jarang, buah jarang,” urai dr. Zaidul Akbar.

dr. Zaidul Akbar mengungkapkan, ada resep sederhana jika diterapkan menggunakan konsep detoksifikasi, maka bisa mencegah kanker dan tumor.

“Makan kayak begini ada rutinkan zat-zat tiap hari insyaallah orang-orang yang kanker tumor bisa selesai. Di sini ada proteinnya, ada asam amino yang dari madunya, ada lemaknya ada, detoksnya, segala macam ada di sini,” jelas dr. Zaidul Akbar.

Menurut dr. Zaidul Akbar, makanan seperti itu bisa memberikan efek, dan antioksidan seperti ini tidak bisa didapatkan pada protein hewan.

Baca Juga: Kulit akan Menunjukan 5 Tanda Ini Saat Kolesterol Sedang Tinggi, Jangan Sepelekan kata dr. Ema Surya Pertiwi

“Hewan memang ada protein, tapi antioksidannya hanya dari sayur, buah-buahan, jauh lebih banyak dari hewan. Orang-orang yang maaf penyakit, biasanya puasa jarang, buah jarang, sayur jarang, yang minum air putih jarang, wajar sakit,” ujar dr. Zaidul Akbar.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler