10 Tips Elegan Hadapi Perselingkuhan, Instrospeksi Diri!

27 Juni 2022, 05:18 WIB
Ilustrasi selingkuh /pexels/@daniela-fazendeiro-989538/

PORTAL SULUT - Diselingkuhi memang merupakan situasi yang tidak mengenakkan. Saat dikhianati, muncul perasaan marah, malu, sedih, kecewa dan benar-benar patah hati.

Hal ini juga membuat seseorang yang diselingkuhi mempertanyakan tentang apa yang salah pada dirinya, hubungannya dan hidupnya. Perasaaan ini sulit dilupakan hingga terkadang membuat trauma ketika ingin memiliki hubungan baru.

Jika Sobat Sehatku sedang mengalami situasi seperti ini, apa yang harus dilakukan? Yuks simak beberapa cara untuk menghadapi pasangan yang selingkuh berikut ini.

Baca Juga: Dampak Buruk Perceraian Orang Tua yang Harus Ditanggung Anak, Bikin Anak Takut Menikah!

1. Terima perasaan Anda
Terkejut, gelisah, sedih, marah, bingung, atau takut adalah berbagai perasaan yang muncul saat mengetahui pasangan berselingkuh, ini normal. Menurut studi di jurnal Emotional Proscesses Following Disclosure of an Extramarital Affair, seseorang yang diselingkuhi kemungkinan besar akan merasa seperti berada di roller coaster emosional untuk beberapa saat.

Karena itu, cara menghadapi masalah pasangan selingkuh sebelum mengambil langkah selanjutnya adalah menerima perasaan sedih dan terluka tersebut. Dengan menerima rasa, Sobat Sehatku nantinya akan lebih tenang dan fokus saat melangkah ke tahap selanjutnya.

2. Hindari perilaku menyalahkan
Permasalahan dalam hubungan rumah tangga mayoritas terjadi karena kelalaian dua belah pihak, walaupun tentu saja perselingkuhan bukan menjadi solusi.

Tahap selanjutnya yang perlu dilakukan adalah jangan pernah menyalahkan diri sendiri, pasangan atau pihak lain atas apa yang terjadi apalagi sebelum mengetahui yang sebenarnya terjadi.

Prasangka dan spekulasi tidak akan mengubah apapun, hanya akan membuang energi dan justru membuat makin tidak berdaya dan memperburuk citra diri.

3. Cari tahu kebenaran sebelum mengambil keputusan
Setelah sudah mulai bisa (sedikit) tenang dan berpikir jernih, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengumpulkan bukti-bukti yang valid tentang perselingkuhan pasangan.

Pastikan sebelum melakukan konfrontasi dengan pasangan, Anda memiliki bukti-bukti kuat, dari sumber-sumber terpercaya bukan “hanya” dugaan, prasangka, kesimpulan sepihak yang belum tentu sesuai dengan dengan kenyataannya.

4. Bicara dengan orang terpercaya
Sebagai manusia sosial, manusia perlu berinteraksi dengan manusia lain dalam menjalani kehidupannya. Terkait perselingkuhan, pada beberapa orang, ada perasaan kurang nyaman untuk membicarakan masalah rumah tangga kepada orang lain.

Namun, terkadang manusia perlu untuk berbagi, didengar, dihibur dan dikuatkan dalam menghadapi masalah hidupnya.

Agar informasi tidak melebar pada pihak-pihak yang tidak berkepentingan, kita perlu menemukan orang yang dapat dipercaya yang bisa bersikap netral misalnya orang tua maupun sahabat untuk membantu Sobat Sehatku. Dukungan orang-orang terdekat dapat membantu Anda untuk melewati prahara kehidupan ini.

5. Bicarakan dengan pasangan
Setelah mengetahui kebenaran maupun mengumpulkan bukti-bukti, saatnya berbicara dengan pasangan.
Bicaralah, hanya ketika Anda sudah merasa benar-benar siap untuk melakukannya. Usahakan untuk menyampaikannya ketika perasaan sudah tenang agar tidak terbawa emosi dan apa pun yang ingin dikatakan bisa tersampaikan dengan baik.

Baca Juga: Rajin Konsumsi Obat Herbal Ini, Penyakit Hepatitis Sembuh Total, dr. Zaidul Akbar: Khasiatnya Besar

Tetap bersikap tenang dan fokus dengan bagaimana menghadapi masalah, ketimbang mencari siapa yang patut dipersalahkan. Keterbukaan dapat membantu pasangan untuk saling menyadari kesalahan masing-masing dan bersama-sama mencoba mencari solusi demi melanjutkan hubungan ke arah yang lebih baik.


6. Tegas dan berikan pasangan kesempatan mengambil keputusan
Lakukan pembicaraan yang sehat dengan pasangan dan jauhkan dari keinginan menghakimi tanpa memberikan kesempatan pasangan untuk menjelaskan. Bersikaplah tegas dengan memberikan pasangan pilihan antara Anda dan selingkuhannya dan siapkan hati apabila memang pasangan lebih memilih selingkuhan.

Jika pasangan memutuskan lebih memilih Anda, jangan ragu untuk membuat batasan-batasan yang lebih tegas terkait hubungan pertemanan yang Anda dan pasangan lakukan di luar sana. Ingat, perselingkuhan umumnya terjadi ketika batasan yang ada di dalam suatu hubungan tidak dihargai oleh satu atau kedua belah pihak.

7. Introspeksi diri
Perselingkuhan tidak bisa dibebankan pada satu pihak semata. Meskipun perselingkuhan tak dibenarkan, seseorang yang berselingkuh pasti memiliki alasan saat melakukannya. Coba renungkan, di mana letak kesalahan hubungan Anda.

Dengarkan penjelasan pasangan tanpa harus memotong atau membela diri.

Setelahnya, lakukan introspeksi diri, bukan untuk menyalahkan diri sendiri, tapi justru untuk mengenal diri sendiri lebih dalam. Tak hanya menemukan akar permasalahan, Anda bisa merasa lebih lega, semangat untuk membenahi diri, dan memulai lembaran baru tanpa menoleh lagi ke belakang.

8. Jadikan sebagai pelajaran berharga
Selalu ada hikmah yang bisa dipetik dari masalah yang dihadapi, termasuk perselingkuhan. Bersikaplah secara wajar, jangan merasa paling benar atau justru menyalahkan diri sendiri.

Pengkhianatan memang menyakitkan dan bisa meninggalkan trauma, tapi sesakit apa pun hati Anda, tetaplah jadi kuat. Apapun masalahnya, cobalah sama-sama mencari solusi dari apa yang menjadi kesalahan masing-masing sehingga ke depannya Anda beserta pasangan bisa saling memahami dan tidak mengulang kesalahan yang sama.

9. Jangan lupa merawat diri
Kamu mungkin mengalami beberapa reaksi fisik akibat stres, seperti mual, diare, sulit berkonsentrasi, tidak ingin makan, masalah tidur yang terlalu sebentar atau terlalu lama yang merupakan masalah-masalah lanjutan yang bisa terjadi pada diri Anda.

Karena itu, daripada mengikuti rasa sakit terus-menerus, tunjukkan self-love dengan cara relaksasi untuk menjaga pikiran tetap positif, mengonsumsi makanan sehat yang terjadwal, tidur cukup, berolahraga ataupun melakukan aktivitas lain yang menyenangkan. Jangan lupa juga untuk mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang bisa memberikan energi positif dan membuat Anda bahagia.

10. Mintalah bantuan konselor ahli
Hindari mencoba mengatasi masalah perselingkuhan sendirian. Menyikapi pasangan yang berselingkuh tanpa bantuan siapa pun tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Oleh karena itu, jika Anda dan pasangan merasa kesulitan untuk berproses tanpa bantuan orang ketiga, jangan ragu meminta bantuan dari konselor berlisensi yang khusus menangani masalah-masalah dalam pernikahan. Ketika meminta bantuan kepada mereka yang berpengalaman, maka akan dapat membantu Anda untuk berkomunikasi yang lebih konstruktif dengan pasangan sekaligus memproses perasaan atas perilaku negatif pasangan.

Itulah beberapa cara mengatasi perselingkuhan dengan bijak.

Semoga artikel ini bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler