PORTAL SULUT - Banyak cara untuk menghentikan batuk yang mengganggu. Anda bahkan tak perlu mengonsumsi obat-obatan dari warung.
Batuk memang bisa bikin kita nyaman. Apalagi kalau batuk terus berulang. Gangguan kecil, tapi batuk bisa bikin kesal.
Secara umum, batuk tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan mengonsumsi obat-obatan. Namun untuk kondisi tertentu sebaiknya periksa lebih lanjut.
Baca Juga: Cara Perawatan Dasar untuk Membuat Rambut Halus dan Lembut, Kamu Wajib Tahu
Nah, untuk langkah awal mengobati batuk, Anda bisa coba beberapa cara untuk meredakannya.
Dikutip dari Prevention via PMJ News, Michael Hanak dari Rush University Medical Center, Michael Hanak, berikan lima cara untuk meredakan batuk dalam hitungan menit.
Kumur Air Garam
Cara cepat dan sederhana untuk meringankan batuk dengan berkumur air garam.
Studi pada 2019 membuktikan kebiasaan itu dapat membantu mengurangi durasi batuk. Kumur air garam juga membunuh bakteri, menekan jumlah lendir, dan mengurangi rasa sakit.
Minum Wedang Jahe
Wedang jahe terkenal manjur menenangkan gangguan perut, tapi juga bisa bekerja meredakan batuk.
Jahe telah terbukti membantu mengurangi batuk dan sakit tenggorokan karena mengandung sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Baca Juga: 10 Kemungkinan Penyebab Nafsu Makan Meningkat Pada Tubuh Seseorang
Tambahkan Madu ke Minuman
Madu sangat membantu dalam meredakan batuk, baik dengan konsumsi langsung maupun dicampurkan dalam secangkir teh atau segelas air hangat.
Khasiat lain dari madu yakni dapat mengurangi rasa sakit dan membantu melawan infeksi virus.
Mandi Air Panas
Mandi air panas dapat meredakan gejala flu seperti hidung tersumbat, batuk, dan tekanan sinus.
Itu berkat kelembapan dari uap air panas, yang bagus untuk membuka sinus dan mengurangi lendir. Cara lain yang bisa dilakukan adalah memasang humidifier.
Berhenti Merokok
Batuk yang disebabkan kebiasaan merokok bisa progresif, tergantung pada seberapa banyak dan seberapa lama seseorang merokok.
Berhenti merokok akan meminimalisasi paparan bahan kimia dan iritasi yang berbahaya bagi paru-paru dan mengurangi peradangan.***