Cara Membuat Ramuan Herbal Sakit Maag ala dr Inggrid Tania

27 Februari 2022, 12:29 WIB
Cara mudah menyembuhkan penyakit maag /pixabay/

PORTAL SULUT – Dalam keseharian kita seringkali mengalami gangguan kesehatan yang biasa kita kenal dengan sebutan sakit maag.

Secara umum sakit maag yang kita alami bukanlan kelainan organik atau kelainan pada sistem pencernaan, sehingga kita jangan sampai salah menilai sakit maag sebagai penyakit.

Dikutip Portalsulut.pikiranrakyat.com dari kanal Youtube Dokter Herbal TV “Ramuan Pereda Sakit Maag” pada 20 Februari 2022. “sakit maag bukanlah penyakit melainkan suatu sindroma kumpulan atau gejala ketidaknyamanan pada saluran pencernaan bagian atas, dalam bahasa medis dikenal dengan istilah Sindroma Dispepsia” jelas Dr. Inggrid Tania dalam kanal YouTubenya.

Baca Juga: Jenis Keju Ini Ternyata Baik Dimakan Untuk Kesehatan Jantung

Sehingga kita bisa mengatasinya dengan ramuan dari bahan herbal, tidak hanya dengan obat konvensional yang beredar dipasaran.

Lainhalnya dengan sakit maag yang dialami secara menetap atau bertambah parah dapat menjadi pertanda adanya penyakit sistem pencernaan lainnya misalnya “GERD” tidak disarankan mengkonsumsi ramuan herbal ini dan diwajibkan sesegera mungkin diperiksakan untuk mendapatkan perawatan medis ujar dr Inggrid Tania.

Beberapa tumbuhan disekitar kita ternyata telah tersedia, seperti beberapa jenis rempah sebagai bahan ramuan herbal pereda sakit maag antara lain temulawak, kunyit, jinten hitam, ketumbar, dan kayu manis.

Bahan alami lainnya seperti madu sangat cocok untuk mengatasi penyakit maag, yang memiliki sifat anti peradangan dan mudah diserap tubuh sehingga sangat baik meredakan maag pada lambung.

Bagaimana cara membuat Ramuan Herbal Sakit Maag? berikut penjelasan dr Inggrid Tania

Bahan :
Bahan rempah yang dibutuhkan untuk takaran 2 gelas ramuan herbal memerlukan :

40 gr Temulawak
40 gr Kunyit
4 gr Jinten hitam
4 gr Ketumbar
2 btng Kayu manis
4 sdt Madu

Baca Juga: Menakjubkan, 5 Manfaat Air putih Hangat Untuk Kesehatan

Cara Membuat Ramuan Herbal :

Untuk porsi 2 gelas ramuan herbal, pertama didihkan air putih kedalam panci sebanyak 3 gelas.

Sambil menunggu air mendidih, hancurkan atau giling kasar ketumbar agar cepat larut dalam air mendidih.

Kemudian masukan bahan rempah temulawak, kunyit, jinten hitam, ketumbar dan kayu manis kedalam air mendidih dan jangan lupa rebus rempah dengan api kecil sampai sedang, tunggu air rebusan tadi hingga menjadi 2 gelas.

Setelah dirasa air rebusan tersisa 2 gelas, matikan kompor dan diamkan selama 5 menit,
kemudian tuang air rebusan tadi pada masing-masing gelas, jangan lupa tambahkan madu sebanyak 4 sendok teh atau sesuai selera, aduk rata sebelum diminum.

Waktu Konsumsi Ramuan Herbal

Ramuan herbal ini mampu bertahan hingga 24 jam pada suhu ruangan, jangan lupa penambahan madu pada ramuan herbal ini sesaat sebelum diminum.

Ramuan ini dapat diminum 2 kali dalam 1 hari atau 1 gelas setiap kali minum pada pagi hari dan 1 gelas pada sore atau malam hari sebelum makan.

Apabila mengalami gejala maag yang lebih berat disarankan mengkonsumsi ramuan herbal ini sebanyak 3 hingga 4 kali setiap harinya, saran dari dr Inggrid Tania.

Baca Juga: Tahukah Anda!! 5 Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan, nomor 3 Bisa Menurunkan Kolesterol

Khasiat dan Tips

Ramuan herbal ini memiliki khasiat pada lambung anda akan terasa menjadi lebih nyaman, manfaat khasiat dari ramuan herbal ini akan dirasakan dalam 1 - 2 minggu atau bahkan sesaat setelah diminum.

Selain mengkonsumsi ramuan herbal tidak kalah pentingnya anda melakukan pola gaya hidup sehat tips ala dr Inggrid Tania antara lain:

1. Mengatur waktu dan pola makan anda dengan porsi secukupnya dan tidak terburu-buru
2. Menghindari makanan pemicu naiknya asam lambung
3. Kendalikan stres,
4. Olahraga teratur dan,
5. Istirahat yang cukup.

Sekarang kita tahu bersama bahwa ramuan herbal ini dapat memelihara sistem pencernaan kita, dan tidak lupa didukung pola gaya hidup sehat dan insyaallah kita diberikan kesehatan oleh Tuhan yang maha kuasa Allah SWT.

Semoga bermanfaat dan menambah pengetahun kesehatan kita. ***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler