Bercinta Bagi Pasutri Ternyata Baik Untuk Kesehatan Tubuh, Simak Selengkapnya

22 September 2021, 10:39 WIB
Ilustrasi pasutri dan dokter Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS /Kolase potensibisnis.com/instagram/@drboykediannugraha/StockSnap/

PORTAL SULUT - Dalam  bercinta pada pasangan suami istri (pasutri) ada manfaat bagi kesehatan tubuh.

Akan tetapi, dalam pasutri tidak semua kegiatan bercinta tidak selalu berhubungan badan, melainkan pelukan ditambahkan hal hal romantis.

Hal-hal romantis yang diberikan pasangan, bisa membuat hubungan pasutri semakin bahagia.

Baca Juga: Menurut Dokter Boyke Ada Tiga Cara Bikin Wanita Puas, Apa Saja?

Kemudian, selain kepuasan batin, berhubungan intim memiliki kesehatan untuk pasutri.

Selain nikmat, berhubungan intim memiliki manfaat yang dapat menurunkan bahkan mencegah serangan jantung yang membahayakan pengidapnya. Dikutip dari instagram @wishdrboyke.

Melakukan hubunngan intim akan membakar kalori, karena kalori yang terdapat dalam tubuh akan terbakar karena semua gerakan yang dilakukan.

Untuk itu berhubungan intim dapat membuat tubuh menjadi sehat dan bugar.

Terdapat riset kesehatan sekitar tahun 201, jika pasangan yang melakukan hubungan intim berkualitas dua kali seminggu, risiko mengalami serangan jantung juga menurun secara signifikan.

Selain itu terdapat efek posisi bercinta yang dapat mengurangi homosistesin, sebuah zat kimia sulfur yang mengandung asam amino serta ditemukan dalam darah.

Tingginya homosistesin dalam darah dapat berakibat penyumbatan pembulu darah, hal tersebutlah faktor terjadinya gangguan atau serangan jantung.

Dilansir dari berbagai sumber, ternyata bercinta secara fisik dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi respons stres di otak.

Baca Juga: 6 Bagian Tubuh Anak Ini Tidak Boleh Kena Pukulan, Orang Tua Harus Hati-hati. Beresiko Fatal!

Bentuk lain dari keintiman fisik (bercinta), seperti berpelukan atau berpegangan tangan, dapat memicu pelepasan oksitosin.

Hormon ini kemudian akan memicu pusat kebahagiaan di otak yang menurunkan perasaan cemas dan stres.

Lebih lanjut, dalam berhubungan intim ternyata juga dapat membuat masing masing pasangan lebih awet muda, dengan alasan bercinta dapat mengurangi stres, meningkatan rasa senang, dan membuat tidur lebih nyenyak.

Kemudian, berhubungan intim juga ternyata bisa mengurangi risiko kanker prostat,  dalam riset 2004 membutkikan bahwa frekuensi ejakulasi yang tinggi dapat mengurangi risiko kanker prostat. Penelitian ini menyelidiki hampir 30.000 pria untuk melihat frekuensi ejakulasi di kalangan pria.

Peneliti membuktikan bahwa mereka yang ejakulasi lebih dari 21 kali per bulan memiliki risiko kanker prostat yang lebih rendah daripada pria yang hanya mengalami ejakulasi empat hingga tujuh kali per bulan.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler