Suka Mendengar Musik? Ini Manfaat Kesehatan Tersembunyi Pecinta Musik

- 26 Maret 2022, 15:04 WIB
Foto: Ilustrasi Musik
Foto: Ilustrasi Musik /Rizqi A/. /PIXABAY/fernandozhiminacela

Musik menurunkan kadar hormon stres kortisol seperti halnya terapi pijat, menurut sebuah penelitian kecil tahun 2010. Para ilmuwan secara acak menugaskan pasien yang cemas untuk mendengarkan musik selama terapi pijat atau saat berbaring di ruangan redup. Setelah tiga bulan, mereka yang hanya mendengarkan musik mengalami penurunan kecemasan yang sama dengan mereka yang juga dipijat.

2. Musik dapat Membantu Selama Operasi

Mendengarkan musik sebelum operasi telah terbukti mengurangi kecemasan dan membatasi kebutuhan akan obat penenang. Setelah operasi, ini membantu mengurangi rasa sakit. Sebuah analisis dari 73 penelitian yang diterbitkan di Lancet pada tahun 2015 menegaskan bahwa mendengarkan musik sebelum, selama, atau setelah operasi meningkatkan tingkat kecemasan dan rasa sakit, yang pada gilirannya berarti lebih sedikit obat penghilang rasa sakit.

Baca Juga: Red Velvet Resmi Comeback, Tampil Perdana di Program Musik dengan 'Feel My Rhythm'

3. Musik Membuat Kamu Lebih Kreatif

Orang-orang menemukan solusi yang lebih kreatif ketika mereka mendengarkan musik yang ceria dan ceria daripada ketika mereka duduk diam, menurut peneliti dari Belanda dan Australia. Mungkin karena musik meningkatkan fleksibilitas otak kamu atau karena musik cukup membuat kamu rileks sehingga kreativitas mengalir. Tapi jangan memutar musik terlalu keras, penelitian juga menemukan bahwa volume sedang memberikan sweet spot kreativitas.

4. Musik Membuat Dopamin Mengalir

Saat kamu mendengarkan musik, otak kamu melepaskan dopamin, neurotransmitter yang sama yang dilepaskan saat kamu makan cokelat. Ini juga terkait dengan jatuh cinta. Satu studi kecil menemukan bahwa antisipasi mengetahui bagian terbaik dari sebuah lagu akan datang dapat membuat dopamin mengalir.

5. Itu Membuat Kamu Lebih Nyaman

Merasa ingin berhenti berolahraga? Baik kamu berlari, bersepeda, atau berjalan, kamu akan melangkah lebih jauh jika kamu mengatasi kemacetan, menurut penelitian.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah