Hari Pertama Perayaan Kematian Artis Thailand Tangmo Nida, Supachai: Perpisahan yang Emosional

- 12 Maret 2022, 18:09 WIB
Tangmo Nida
Tangmo Nida /Instagram/@melonp.official

PORTAL SULUT – Tanggal 11 Maret 2022, merupakan hari pertama perayaan perpisahan artis Tangmo Nida yang tewas di sungai Chao Phraya.

Perayaan perpisahan ini sendiri akan diadakan selama tiga hari berturut-turut bertempat di Gereja Liberty Bangkok yang berada di distrik Saphan Sung Bangkok.

Kemarin malam, anggota keluarga, teman dan penggemar Tangmo Nida berkumpul di gereja Liberty untuk melakukan perpisahan emosional dengan Tangmo Nida.

Baca Juga: Penyelidikan Kasus Tangmo Nida Dilanjutkan, Ini Kabar Teranyar

“Kita semua tahu bahwa Nida adalah putri kesayangan Tuhan, Tuhan telah mengatur tempat untuk putri di surga,” kata kepala gereja dikutip portalsulut.com melalui laman Bangkok Post tanggal 12 Maret 2022.

Gereja Liberty dapat menampung 3.000 tamu, tetapi jumlah maksimum yang diizinkan untuk acara perpisahan ini adalah 1.000, dalam rangka menerapkan jarak sosial.

Sekitar 1.000 pelayat datang ke Gereja Liberty Bangkok di distrik Saphan Sung untuk mengikuti kebaktian doa.

Upacara mewah akan diadakan hingga hari Minggu, bahkan dikabarkan sudah tidak ada lagi kursi tersisa sampai hari minggu, semua kursi sudah habis dipesan.

Perayaan kematian Tangmo Nida juga disiarkan secara langsung di akun YouTube gereja Liberty yaitu Church of Joy: CJ Connect dan Facebook gereja.

Supachai Sriwichit mengingat saat-saat bahagia yang dia habiskan bersama Tangmo Nida saat dia tiba di gereja.

“Saya datang ke sini sebagai saudara untuk mengirim saudara perempuan saya ke surga dalam acara yang anggun. Aku masih memikirkan masa lalu bersamanya. Kami saling mengenal dan bekerja bersama selama lebih dari 10 tahun dan saya tidak akan pernah melupakan hari-hari itu,” kata Supachai Sriwichit sambil menangis.

Supachai Sriwichit dan artis Patcharapa Chaichua atau Aum, mereka berdua yang telah mengatur perayaan perpisahan untuk teman mereka, Tangmo Nida.

Selain itu manajer pribadi Tangmo Nida Idsarin Juthasuksawat atau Gatick, terlihat mendatangi gereja Liberty pada sore hari untuk memberikan buket bunga.

Gatick merupakan salah satu penumpang yang ikut menaiki speedboat pada malam naas, yang menyebabkan Tangmo Nida meninggal.

Baca Juga: Mayor Jendral Pol Udon: Ada Saksi yang Berbohong dalam Kasus Terjatuhnya Tangmo Nida di Sungai Chao Phraya

Gatick meninggalkan gereja sambil menangis dan menolak untuk berbicara dengan wartawan.

“Kau dan aku lebih dari sekedar teman. Kami adalah keluarga,” tulis Gatick dalam pesan perpisahannya, yang diposting di gereja.

Seperti diketahui Tangmo Nida meninggal di Sungai Chao Phraya pada malam 24 Februari 2022, saat menaiki speedboat dengan lima rekannya.

Jenazahnya ditemukan dua hari kemudian tidak jauh dari tempat kejadian, di dekat dermaga Pibul 1 di provinsi Nonthaburi.

Sampai saat ini kasus kematiannya masih misterius, polisi mengkonfirmasi bahwa dalam waktu 4 minggu akan menyelesaikan kasus kematian Tangmo Nida.

Semoga segera ditemukan titik terang penyebab kematian artis Thailand tersebut.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah