Network
PORTAL SULUT - Belakangan ini Nama Ghozali Everday sedang viral di Indonesia. Ghozali adalah salah satu penjual NFT (non-fungible token) di platform OpenSea.
Namanya menjadi trending setelah harga NFT yang dijualnya harganya melambung tinggi.
Hal yang membuat warganet tak habis pikir, NFT yang Ghozali Everyday jual ternyata hanya berupa foto selfie dirinya selama 4 tahun, yang diambil sejak ia tahun 2017 hingga tahun 2021.
Foto selfie itu tersedia di OpenSea dengan jumlah 933 foto. Semua foto itu dapat dibeli dengan mata uang kripto Ethereum (ETH).
Lantas, sebenarnya apa itu NFT dan bagaimana cara membuat dan menjual karya NFT tersebut?
NFT atau Non-Fungible Token merupakan aset pada mata uang kripto (cryptocurrency) yang mewakili berbagai macam barang unik. Tak hanya berbentuk barang fisik, namun juga virtual seperti real estat atau seni digital.
Sama seperti karya seni di dunia nyata, NFT merupakan karya di dunia maya yang bisa dinikmati dan memiliki sertifikat yang disebut blockchain yang berfungsi untuk mengidentifikasi keasliannya, dengan cara itu, kita dapat membedakan antara yang asli atau palsu.
Di mana pada dasarnya semua karya itu berbentuk data yang berupa blockchain dan memberikan kesempatan bagi kolektor untuk memiliki koleksi digital. Setiap item dapat dilacak ke pembuat karya aslinya.
