Pantas Kinan Punya Impian Berkunjung ke Kota Cappadocia di Film Layangan Putus, It's My Dream, Ini Faktanya

- 11 Januari 2022, 17:00 WIB
Berencana berlibur ke cappadocia?
Berencana berlibur ke cappadocia? /

Seperti yang ditunjukkan oleh gereja-gereja batu yang tersebar di seluruh negeri. Kapal-kapal itu diukir di Batu Cappadocia yang lembut oleh para biarawan di zaman kegelapan. Serta beberapa diantaranya mempertahankan lukisan dinding aslinya yang mengesankan dengan detail yang menakjubkan.

Meskipun demikian, sayangnya beberapa lukisan telah rusak oleh erosi yang luas
dan penduduk setempat yang percaya tahayul. Mencakar mata beberapa tokoh dilukisan karena takut akan mata jahat.

Penduduk Asli Capladocia

Penduduk asli kota ini memiliki pemukiman usia sejak era Paleolitik antara 2.500 hingga 2000 SM.

Budaya Hatci menyebut wilayah ini sebagai rumah dan diikuti oleh orang hebat yang menetap disini sekitar 2.000 sebelum masehi.

Orange asyur juga mendirikan pos perdagangan di Cappadocia pada waktu yang hampir bersamaan dari 1250 sebelum masehi. Wilayah tersebut telah mengubah penguasa dari Frigia dan Persia ke Romawi pada 17 masehi.

Baca Juga: Awas Tergoda! 5 Zodiak Ini Punya Kedipan Mata Berbahaya Bak Lidya Danira dalam Film Layangan Putus

Pada abad pertengahan, daerah itu adalah rumah bagi komunitas Kristen dengan orang-orang yang melarikan diri dari penganiayaan agama. Dengan demikian penduduk menjalani cara hidup biara selama 1000 tahun.

Terdapat pemukiman asli di Cappadocia yang masih ditempati. Salah satunya adalah Desa Goreme ini juga merupakan area ramah pengunjung. Goreme dikenal sebagai of killer yang berarti pemburu.

Arti dari kata Goreme ssendiri adalah orang tidak bisa melihat disini. Goreme menjadi bukti bahwa dulu terdapat orang-orang pemeluk Kristen yang bersembunyi di gua selama Arab melakukan invasi.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah