Pernah Berjaya, 10 Channel TV Indonesia ini Telah Ditutup

- 27 Desember 2021, 09:57 WIB
Ilustrasi siaran TV
Ilustrasi siaran TV /pixabay/StockSnap

Seperti pada umumnya Stasiun TV swasta, Lativi layaknya supermarket yang menyediakan berbagai jenis hiburan, program sinetron, film Hollywood, animasi, infotainment, reality show, ada semuanya di Lativi.

Tayangan animasi SpongeBob dan bioskop dewasa film-film Indonesia era 90-an, sempat menjadi andalan stasiun TV milik Abdul Latif ini.

Namun pada tahun 2008 Lativi resmi ditutup, dan diganti dengan saluran pengganti dengan nama TV One.

Abdul Latif tak lagi memiliki saham TV One. Kini TV One di bawah naungan Viva grup, lagi hadir sebagai hiburan TV One Ustadz kan pada konsep tayangan berita dan olahraga.

Baca Juga: Sulut Sambut Peralihan Siaran TV Analog ke Digital, Hadirkan Talkshow dan Pertunjukan Virtual Kesenian

3. TPI tahun 2010
TPI merupakan singkatan dari Televisi pendidikan Indonesia, yang berdiri sejak tahun 1991. Di awal tahun berdiri TV ini banyak menayangkan acara dokumenter, dan berbau ilmu pengetahuan.

Namun kemudian TPI mulai memutar serial dan film India serta musik dandut, sehingga banyak orang salah itu mempertanyakan identitas khas TPI yang harusnya berfokus pada tayangan pendidikan.

Pada akhir tahun 90-an semakin sedikit tayangan edukasi TPI, hingga TPI memutuskan untuk beralih menayangkan infotainment, telenovela, kartun, dan program hiburan lainnya, dengan mengganti singkatan namanya menjadi Televisi Paling Indonesia

Di tahun 2001 70% saham TPI dibeli oleh PT Media Nusantara Citra. Pada 20 Oktober 2010 TPI akhirnya dilaunching dan berubah menjadi MNC TV.

4. Spacetoon 2013
Siapa anak 90-an yang tidak kenal dengan channel TV satu ini, Spacetoon bisa dibilang sebagai Cartoon Network nya Indonesia. Stasiun TV berjaringan yang eksis sejak tahun 2005 ini banyak menayangkan animasi kartun Jepang.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah