Network
PORTAL SULUT – Karir pedangdut Ayu Ting Ting diterawang oleh dua paranormal akan tragis karena berkaitan dengan karma.
Dua paranormal yang terawang karir Ayu Ting Ting adalah Ki Sambung Roso dan Denny Darko.
Ki Sambung Roso menyebut jika karier Ayu Ting Ting akan mengalami penurunan di tahun 2021 ini.
“Sedikit menurun tapi stuck dalam kondisi seperti ini sama. Kembali lagi itu, sebenarnya kalau saya lihat bukan karena campur tangan orang tua,” kata Ki Sambung Roso dikutuip dari kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Jumat, 6 Agustus 2021.
Ki Sambung Roso juga menyinggung soal karma.
“Apakah dapat karma dari satu perbuatan? Ya iya pasti,” ungkap paranormal.
Baca Juga: Merinding, Peringatan Denny Darko Kepada Ayu Ting-Ting: Saya Yakin Tidurnya Nggak Nyenyak
“Perbuatan kebaikan yang kau lakukan itu untuk dirimu sendiri dan perbuatan kejahatan yang kau lakukan niscaya akan menimpa dirimu sendiri,” sambungnya.
Hasil penerawangan Denny Darko, ia mengungkapkan bahwa reputasi Ayu Ting Ting akan segera hancur jika sang pedangdut hanya diam dan tidak mengambil sikap atas masalah yang kini tengah melandanya.
Denny Darko juga mengungkapkan terawangannya soal karier Ayu Ting Ting.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya dan Denny Darko, Presiden Indonesia 2024 Punya Fisik dan Sifat Sama Seperti Jokowi
Berdasarkan terawangan Denny Darko, penyebab Ayu Ting Ting diserang petisi blacklist dari televisi bukan hanya karena persoalan haters.
Melainkan banyak alasan lainnya yang melatarbelakangi munculnya petisi tersebut.
"Bukan cuma soal labrak haters, tapi gara-gara yang lain. Sehingga orang-orang sudah jengah. Terus kemudian mem-blacklist dengan alasan yang terjadi saat ini," ujarnya.
Baca Juga: Denny Darko Sebut Banyak Kabar Duka di Indonesia Setelah Lebaran, Tsunami Covid-19 akan Terjadi
Mirisnya lagi, sang ahli tarot itu mengungkapkan bahwa saat ini kemarahan netizen sudah meledak dengan kesalahan yang dibuat oleh Ayu Ting Ting.
"ATT sudah melukai hati ibu-ibu di seluruh Indonesia. Kesalahan selama bertahun-tahun ke belakang itu ternyata diingat. Jadi marahnya (netizen) itu karena ditambahi sampai akhirnya meledak di satu titik," katanya. ***
