Mengenang Setahun Kepergian Didi Kempot, Yan Velilla dan Sobat Ambyar: Kami Merindumu

- 5 Mei 2021, 08:46 WIB
Almarhum Didi Kempot.
Almarhum Didi Kempot. /Instagram@SobatAmbyarIndonesia

PORTAL SULUT – Maestro Musik Campursari Didi Kempot setahun yang lalu tepatnya pada 5 Mei 2020 meninggal dunia.

Meninggalnya Didi Kempot membuat keluarga dan para pengemarnya merasa kehilangan dan duka yang mendalam.

Kepergian penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart itu pun hingga kini masih selalu dikenang oleh masyarakat.

Baca Juga: Ikatan Cinta 5 Mei 2021: Ricky Selamat dan Teror Elsa dengan Video Syur di Kamar Hotel

Sang istri, Yan Vellia, melalui unggahannya di Instagram juga membagikan beberapa kenangan dan rasa rindunya akan sang suami.

"05 Mei 2020 - 05 mei 2021 kata 'jangan' tidak bisa mencegah takdirmu ya Allah. Setahun kepergian mu .. Dengan namamu, masih banyak yang sayang kami, masih banyak yang mendukung men-support kami .. Dengan namamu pula banyak yang mengaku pendukungmu, tapi tidak mengenal kami. Tapi kami yakin papa melihat kami di surga .. Bahagialah di surga keabadianmu, pahlawan kami .. Doa kami selalu untukmu .. Kami merindumu selalu," tulis Yan Velilla pada Rabu 5 Mei 2021.

Para sad boys dan sad girls, julukan para pencinta karya-karya Didi, pun membanjiri unggahan tersebut. Banyak yang mengungkapkan rasa rindu dan mengirimkan doa untuk sang idola.

Baca Juga: Punya Tahi Lalat Di Wajah? Ternyata Inilah Arti Menurut Primbon Jawa

"5 Mei 2020, sejak saat itu sudah tidak ada lagi konser-konser ambyar, cidro, tembang-tembang Jawa lawas. Yang ada hanyalah karya-karyamu yang abadi di hati. Al-Fatihah," tulis salah satu penggemar, @retnopangast, seperti yang dikutip dari Antara.

Banyak cara untuk mengenang sang legenda. Sebelumnya di malam Grand Final Indonesian Idol pada akhir April lalu, Krisdayanti, Judika, dan Melisa membawakan kembali lagu ikonis Didi Kempot berjudul "Banyu Langit" dengan sentuhan yang modern. Penampilan itu memang sebagai bentuk rindu para musisi tersebut.

Di hari ini pun, banyak media massa yang akan memutarkan sederet lagu legendaris Didi Kempot.

Baca Juga: MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Minta Masyarakat Laporkan Jika Ada PNS Nekat Mudik

Seperti yang dibagikan oleh Yan Velilla, pendengar radio dapat mendengarkan tribut spesial setahun wafatnya sang maestro di "Goyang Pagi" TA Radio dari jam 07.30-10.00 WIB.

Ada pula nanti konser mengenang setahun kepergian Didi Kempot yang dihelat secara virtual, ditayangkan di channel YouTube Kompas TV pukul 20.00-22.00 WIB.

Anda juga bisa mengenang sosok pelantun "Sewu Kutho" itu melalui tayangan "Sobat Ambyar" yang hadir di Netflix. Pun dengan memutar playlist spesial Didi Kempot di berbagai layanan musik digital.

Baca Juga: Inilah Daftar Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal yang Beroperasi Dimasa Larangan Mudik 6-17 Mei

Mengutip dari Spotify, ada pun lima lagu teratas Didi Kempot yang paling sering diputar hingga saat ini.

"Cidro" meraih lebih dari 11 juta pemutaran, disusul oleh "Layang Kangen" dan "Sewu Kutho" dengan masing-masing lebih dari 7 dan 6 juta pemutaran.

Lalu ada juga "Pamer Bojo" dan "Tatu" yang meraih lebih dari 3 juta pemutaran.

Baca Juga: Kode Redeem ML 5 Mei 2021, Update dan Msih Aktif

Sementara itu, Dionisius Prasetyo alias Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa 5 Mei 2020 pagi. Dikabarkan Didi kempot meninggal dunia pada pukul 07.45 WIB.

Kabar meninggalnya pelantun "Pamer Bojo" itu diketahui pertama kali dari pesan yang beredar.

Didi Kempot meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Semasa hidupnya, Didi Kempot dikenal dengan lagu-lagu bertemakan patah hati. ***

Editor: Ainur Rofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah