Incar Dana Bantuan Covid-19 Amerika, Dua WNA Buat Website Palsu

- 16 April 2021, 10:13 WIB
Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta sudah melakukan penyekatan di 7 titik perbatasan menjelang Mudik Lebaran 2021
Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta sudah melakukan penyekatan di 7 titik perbatasan menjelang Mudik Lebaran 2021 /Humas Polda Jatim

PORTAL SULUT – Dua tersangka pembuat website palsu yang menyerupai situs resmi Pemerintah Amerika, ternyata juga mengincar dana bantuan Covid-19 dari negara tersebut.

Modus operasinya dengan menggunakan website ini untuk mencuri data warga Amerika. Sudah 30 ribu data warga Amerika yang berhasil mereka curi.

"Ada 30 ribu data dari 14 negara bagian Amerika Serikat yang terambil secara ilegal," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta saat rilis di Polda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, dikutip daru laman resmi Polda Jatim, Kamis 15 April 2021.

Baca Juga: Semifinal Piala Menpora 2021: Persib Tambah Amunisi Baru, PSS Siap ‘All Out’

Nico mengatakan kedua tersangka yakni Shofiansyah Fahrur Rozi dan Michael Zeboth Melki Sedek Boas Purnomo. Mereka mengirim SMS blast berisi link website palsu agar para warga Amerika mengklik tautan tersebut. Setelah diklik, warga yang tertipu kemudian mengisi identitasnya.

"Jumlah website palsu yang dibuat ada 14. Lalu disebar melalui SMS, dan SMS ini disebar menggunakan software atau SMS blast. Setelah diterima orang-orang ada yang tertipu dan ada yang tidak. Yang tertipu membuka link website dan mengisi data datanya," papar Nico.

“Kegiatan yang dilakukan tersangka mulai Mei 2020 sampai Maret 2021, para tersangka menyebarkan domain palsu ini ke 27 juta nomor telepon warga AS dan yang tertipu sekitar 30 ribu orang yang tersebar di 14 negara bagian AS," lanjutnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 16 April 2021, Andin Terus Menangis, Al Lakukan Ini

Dari data palsu ini, lanjut Nico, digunakan untuk mendapatkan bantuan pandemi COVID-19 dari pemerintah Amerika Serikat. Bantuannya sebesar 2.000 USD. Jika dihitung, keuntungan pelaku mencapai 60 juta USD.

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah