Network
PORTAL SULUT - Siapa yang tak kenal dengan Nunung Srimulat. Dibalik ketenarannya, pelawak OVJ ini ternyata memiliki kisah yang cukup mengharukan, namun bisa menjadi penyemangat bagi yang lainnya.
Sebelum menapaki kesuksesan ini, Nunung Srimulat ternyata dilahirkan dari keluarga sederhana.
Lewat kerja kerasnya kini ia sukses sebagai pelawak papan atas.
Baca Juga: Rizky Febian Pacaran dengan Anya Geradine?, Ini Kata Rizky
Terbiasa berjuang sejak dini, Nunung Srimulat mengaku dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu dan prihatin bersama orangtua juga 6 adiknya.
Untuk menghidupi keluarganya, Nunung Srimulat bercerita dirinya hanya bisa menikmati nasi aking yang diolah kembali oleh sang ayah.
Tak jarang, Nunung Srimulat bersama 6 adiknya hanya bisa makan nasi keras tanpa lauk sedikitpun.
Baca Juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Jumat Hingga Sabtu Besok, Ini Lokasinya
"Makan aja susah, kalau mau makan bapakku dulu harus ngumpulin nasi-nasi kering besoknya di daur ulang lagi, itu gak pernah pake lauk cuma pake kelapa di parut pake garem," ujar Nunung seperti dikutip dari kanal YouTube Sule Channel pada 26 Februari 2021.
Hingga akhirnya mimpi buruk pun datang ke hidup Nunung Srimulat, kala sang ayah jatuh sakit dan tak lagi bisa menghidupi keluarganya.
Untuk membantu meringankan beban sang ibu, Nunung Srimulat rela bekerja sejak umurnya masih 9 tahun.
"Bapak ku jatuh sakit, gak bisa apa-apa, akhirnya yang cari uang aku, dari umur 9 tahun sudah cari duit biar keluarga bisa makan tiap hari," ucap Nunung dikutip dari pikiran-rakyat.com dalam judul Lahir di Keluarga Kurang Mampu, Nunung Srimulat Banting Tulang hingga Rela Bersih-Bersih Kuburan.
Baca Juga: Kapolri Perketat Penggunaan Senjata Api Bagi Anggota Polri
Wanita kelahiran Solo ini rupanya berusaha mencari uang dengan cara bernyanyi dari satu desa ke desa lainnya hingga bekerja membersihkan makam.
"Umur 9 tahun aku sudah nyanyi, lagu andalan aku Hitam Manis. Nyanyi keliling-keliling ke desa. Aku bersih-bersih, cabutin rumput, terus bersih-bersih kuburan. Itu tiap hari," ujar Nunung Srimulat.
Dari hasil jerih payahnya bernyanyi, Nunung Srimulat dibayar seharga Rp25 perak. Meskipun tak seberapa, Nunung Srimulat mengaku bersyukur.
"Aku dapat uang Rp25 perak, Kalau aku habis nyanyi aku pulang jam 12 malam jam 1 malam. Kalau aku abis nyanyi kita bisa makan tiap hari," kata Nunung bercerita.
Hingga akhirnya kini Nunung Srimulat tersadar bila perjuangannya dahulu sangatlah berharga bagi kehidupannya saat ini.(Vidia Elfa Safhira/pikiran-rakyat)***
