Tiga Tanda di Kulit Seseorang Mengidap Penyakit Diabetes

- 19 Februari 2021, 10:17 WIB
Gula pantang dikonsumsi penderita diabetes. (Pixabay)
Gula pantang dikonsumsi penderita diabetes. (Pixabay) /Pixabay


PORTAL SULUT – Diabetes merupakan salah satu penyakit mematikan yang banyak diderita masyarakat Indonesia.

Tingginya gula darah yang ada dalam tubuh memang dapat menyebabkan berbagai efek samping bagi tubuh.
Diabetes juga berkaitan dengan berbagai macam komplikasi kesehatan yang berbahaya dalam tubuh.

Dikutip dari berbagai sumber, ada dua jenis utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Diabetes tipe 1 karena faktor keluarga (turunan), geografi, dan usia.
Sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan banyak faktor. Mulai dari berat badan berlebih, lemak perut tinggi, gaya hidup, dan lain-lain.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Mulai 1 Maret Kredit Motor dan Mobil DP 0 Persen, Ini Keuntungannya

Seseorang mengidap penyakit diabetes bisa dikenali melalui tanda-tanda yang ada di kulit.

Berikut ini tiga tanda di kulit untuk mengetahui seseorang mengidap diabetes yang dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber.

1. Kulit Keras dan Menebal
Perubahan kulit lainnya yaitu kulit akan terasa keras dan menebal. Biasanya, kondisi ini berkembang di jari tangan, kaki, atau bisa terjadi pada keduanya.
Nama kondisi medis ini adalah sklerosis digital. Apabila terjadi di bagian tangan, maka akan terlihat kulit yang kencang dan lembut di punggung tangan. Jari-jari menjadi kaku dan sulit digerakkan.

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol akan menimbulkan rasa seperti ada kerikil di ujung jari penderitanya.
Kulit yang keras, tebal, dan tampak bengkak dapat menyebar, muncul di lengan bawah dan lengan atas.

Baca Juga: Keluarga Buka Suara, Kasus Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus Dibenarkan

Selain itu, kondisi tersebut juga bisa berkembang di punggung atas, bahu, dan leher. Terkadang, penebalan kulit menyebar ke wajah, bahu, dan dada.
Kulit yang menebal tersebut memiliki tekstur seperti kulit jeruk. Masalah kulit ini biasanya berkembang pada orang yang mengalami komplikasi akibat diabetes atau kencing manis yang sulit diobati.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah